move

928 164 4
                                    

“You always make me confused about something.”

»»——secret admirer——««

Pagi hari masuk kelas langsung didatangi oleh wali kelasku. Kenapa? Mengenal kan seungmin. Dia kan murid baru.

Perasaanku campur aduk. Entah kenapa. Memang tidak jelas.

Wali kelasku masuk, "Pagi anak-anak. Minta perhatian nya sebentar ya!" Ucap bu irene,

Wali kelasku.

Seketika semuanya diam. Tidak ada yang melanjutkan aktifitas sebelumnya.

"Hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo nak sini, kenalin diri kamu." Ucap bu irene sambil memanggil seungmin.

Seungmin masuk ke dalam kelas,

"Pagi semua. Kenalin, kim seungmin. Panggil aja seungmin." Intro seungmin.

Tak lama dibelakang terdengar suara gaduh. Iya, suara anak cewek yang terpesona akan diri seungmin.

Bu irene tersenyum, "Oke seungmin, kamu boleh duduk disamping jisung ya." Kata bu irene.

Memang kebetulan bangku sebelah jisung kosong, jadi bisa ditempati.

"Ekhem–maaf bu, boleh saya minta duduk bareng nakyung?" Tanya seungmin.

Aku melotot.

Duduk bareng aku? Astaga.

Seketika semua murid tertuju padaku. Mereka memperhatikan ku.

Astaga kim seungmin! Kau membuatku malu.

"Eh?" Kataku reflek.

Bu irene tersenyum, "Seoyeon?" Panggil bu irene.

"Iya bu?" Jawabnya.

"Boleh seungmin duduk bareng nakyung?" Tanya bu irene.

Seoyeon tersenyum, "Oiya, boleh kok. Duduk aja, biar saya pindah ke tempat jisung." Jawab seoyeon.

Aku melotot karena mendengar jawaban seoyeon.

Apa-apaan ini?!

"Yeon!" Kataku sedikit berbisik.

Seoyeon mengangguk lalu tersenyum, "Gapapa Kyung. Nanti bisa istirahat bareng kok!" Jawabnya.

Ah sudahlah, aku pasrah.

"Ayo seungmin duduk ketempat kamu." Titah bu irene sambil tersenyum. Yang hanya dibalas senyuman dan anggukan oleh seungmin.

Sesampainya dia disini, tempat dudukku. Dia menarik kursinya, "Halo! Ketemu lagi deh." Katanya sambil tersenyum.

"Ih kamu kok mau duduk disini sih?! Kan ini tempat seoyeon!" Kataku kesal.

Dia tersenyum, "Gapapa dong! Seoyeon nya aja ngebolehin kok!" Jelasnya.

Aku memutar bola mata malas, "Nanti kalau aku ingin cerita kesiapa hah?!" Kataku geram.

"Ada aku kok, kamu bisa cerita ke aku." Katanya menyarankan.

Aku geleng, "Ngga! Kamu cowok, gasuka cerita ke cowok." Jawabku.

"Iya-iya minta maaf deh." Katanya sambil mengangkat tangan seolah-olah mengisyaratkan '✌🏻'.

Aku hanya membalasnya dengan deheman. Entah kenapa.

»»——secret admirer——««

Bel istirahat sudah berbunyi 3 menit yang lalu, aku masih berada dikelas. Menunggu seoyeon.

"Kyung." Panggil seungmin.

Aku menengok seolah-olah berkata 'apa'.

"Kantin?" Tanyanya.

"Nunggu seoyeon." Jawabku.

"Bareng ya?" Katanya.

Aku mengerutkan dahi, "Ngapain? Bareng sama anak laki-laki aja." Jawabku.

Dia menggeleng, "Maunya sama kamu." Jawabnya.

Jawabannya sukses membuat ku sedikit panas.

"Hhh, ya terserah deh terserah!" Jawabku kesal.

Bukannya menjawab dengan omongan dia malah mencubit hidungku dengan sedikit tekanan.

"Sakit seungmin!" Jawabku geram.

Dia cengengesan, "Maaf. Lucu abisnya." Katanya.

Aku meliriknya, "Sudah, aku mau ke kantin." Jawabku sambil menghampiri meja seoyeon.

"Yeon! Ayo kantin." Ajakku kepada seoyeon.

Seoyeon mendongak, "Ayo!" Katanya.

"Gabung ya!" Kata dia, seungmin.

Hanya aku balas dengan anggukan. Tidak hanya aku, seoyeon juga.

»»——secret admirer——««

"Cari tempat duduk gih, biar aku yang pesenin." Kata seungmin.

Aku hanya mengangguk.

"Mau pesan apa?" Tanyanya.

"Bakso sama jus jeruk ya!" Jawab seoyeon.

"Kamu?" Tanya seungmin sambil menatap ku.

"Sama kayak seoyeon." Jawabku.

"Oke, tunggu ya." Jawab seungmin.





























Saat sedang mencari tempat duduk, tidak sengaja aku bertatap mata dengan dia. Renjun.

Yes, seperti biasa dia hanya tersenyum. Tapi sambil melambaikan tangannya seolah-olah berkata 'hai'.

Aku hanya menatapnya bingung, tidak mau percaya diri. Siapa tau itu untuk seoyeon.

»»——secret admirer——««

sei, 2019

[✓] PENGAGUM RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang