surprised

792 139 12
                                    

“Maybe it's time for me to give up and accept this situation.”

»»——secret admirer——««

Aku sakit. Sudah hari kedua aku sakit, berlebihan jika aku menunggu kamu menjenguk ku bukan?

Tapi,

Kamu, orang yang selalu membuatku terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu, orang yang selalu membuatku terkejut. Dan ini kejutan yang sangat luar biasa.

Aku hanya bisa tersenyum melihat ini. Harapanku sudah hilang.

"NAKYUNG!!!!" Teriak Seoyeon saat sampai dikamarku. Aku tahu, pasti dia akan memberitahu aku soal hubungan dia dan Renjun.

"Kenapa-kenapa? Seneng banget kayaknya." Jawabku menggoda dia, Seoyeon cengengesan, "Aku jadian sama Renjun hehe." Jawab Seoyeon.

Tertusuk. Aku tersenyum, "Selamat!!! Akhirnya kecapaian juga ya." Jawabku menutupi sakitku.

"Kok responnya ngga seneng gitu?" Tanya Seoyeon dengan raut muka sedih, Aku menggeleng, "Masih gaenak badan yeon, bukan ngga seneng." Jawabku alibi.

Seoyeon mengangguk, "Besok sekolah? Aku kesepian tahu!" Tanya Seoyeon. Aku menggeleng, "Belum tau, sepertinya belum." Jawabku.

Seoyeon terlihat sedih, "Kan udah ada Renjun sekarang, semangat dong!" Jawabku menyemangati.

Seoyeon mengangguk. "Oiya, Hyunjin katanya mau kesini setelah dia selesai basket." Saut Seoyeon, Aku kaget.

"Ngapain?" Tanyaku. Seoyeon mengangkat bahu acuh, "Kamu kan sendiri, ngga ada yang jaga. Orang tua kamu kan lagi keluar, sebentar lagi juga aku dijemput Renjun, jadi hyunjin aja ya yang jagain kamu." Jelas Seoyeon.

Aku menggeleng, "Aku gapapa lagian, Sendiri juga bisa." Jawabku menolak. Seoyeon menggeleng, "Ngga! Pokoknya harus dijaga." Kekeh nya.

Aku hanya mengangguk pasrah. Toh cuman Hyunjin kan?

Tin tin!

"Oh, itu sepertinya Hyunjin. Tunggu sebentar ya." Jawab Seoyeon turun kebawah. Aku hanya mengangguk.

Aku bisa mendengar samar-samar percakapan Hyunjin dan seoyeon. Beberapa detik kemudian mereka sudah sampai dikamarku.

"Nih, udah ads Hyunjin. Aku pulang y–"

Tin tin!

"–ah! Sepertinya itu Renjun. Duluan ya! Jagain Nakyung nya Jin, awas aja dia Kenapa-kenapa!" Saut Seoyeon mengomel kepada Hyunjin.

Hyunjin hanya membalasnya dengan anggukan dan memutar bola matanya malas.

Aku hanya terkekeh.

"Masih panas ya, Udah minum obat?" Tanya Hyunjin sambil memegang Jidatku. Aku menggeleng, "Makan?" Tanya Hyunjin lagi, dan aku menggeleng lagi.

[✓] PENGAGUM RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang