“sick. but I realize who I am.”
»»——secret admirer——««
Hari ini aku berangkat cukup pagi, sekitar 06.30 aku sudah sampai sekolah. Biasa aku datang jam 06.40 kurang 10 menit saja.
Pagi-pagi saat aku lewat di koridor hendak pergi ke kelas, di koridor ada 3 orang perempuan yang sedang membicarakan sesuatu.
Bukan aku sengaja menguping tapi memang terdengar olehku saat aku lewat, mereka membicarakan Renjun.
"Yang suka bareng sama jaemin jeno itu namanya siapa?" Tanya salah satu perempuan.
"Renjun bukan?" Jawab perempuan satunya.
"Yang duduk bareng jeno kan?" Tanya si perempuan tadi.
"Iya, renjun itu." Jawab temannya.
"Kenapa emang?" Tanya temannya.
"Tidak, sepertinya aku suka." Jawabnya.
Reaksiku? Kaget biasa saja. Sudah biasa aku mendengar hal seperti itu. Banyak yang suka pada dia.
Sepertinya emang dia tipe ideal para wanita. Tapi tidak tahu juga.
Mataku menangkap satu objek, yang membuatku langsung melaju pergi ke kelas.
Objek apa? Dia, Renjun. Sedang memperhatikan ku dari jarak tidak terlalu jauh.
Bukan malu, hanya sadar aku ini siapa. Dan apa posisiku.
Saat aku sedang berjalan menuju kelas , tiba-tiba ada yang mencolek pundakku. Sontak akupun menoleh, ternyata seoyeon.
"Heh! Sendiri aja? Jomblo ya?" Tanyanya dengan nada sedikit menyebalkan.
"Hm–ngaca ya mba nya." Kataku sedikit menyebalkan juga.
"Hehehe bercanda kyung. Ayo ke kelas!" Katanya sambil cengengesan.
Aku balas dengan anggukan dan senyuman perkataan seoyeon tadi.
"Oh iya yeon!" Kataku tiba-tiba.
"Kenapa?" Tanya seoyeon sambil menoleh.
"Tadi aku dengar dikoridor ada yang naksir renjun tuh." Kataku memberitahu.
"Yah saingan ku nambah dong?" Katanya sedikit kecewa.
Aku tersenyum tipis, "Tenang saja, kamu pasti bisa kok!" Kataku menyemangati.
Itu hanya diluar hatiku. Dalam hatiku sakit. Sudah biasa.
Seoyeon hanya membalas dengan senyuman dibibir nya.
»»——secret admirer——««
Aku mencolek pundak seoyeon, "Yeon! Mau temenin ke perpustakaan?" Tanyaku.
Seoyeon menoleh, "Boleh, ayo!" Jawabnya.
Aku tersenyum lalu menggangguk.
"Yeon, Masih malu ketemu Jeno, Jaemin , Renjun?" Tanyaku.
Sontak seoyeon menoleh, "Eh? E-enggak kok!" Katanya.
"Kok gugup gitu? Hayoo." Jawabku jahil.
"I-ih apaan sih kyung!" Katanya masih dengan nada gugup.
"Haha iya-iya bercanda." Kataku sambil tertawa karena jawabannya tadi.
"Mau ikut masuk? Atau tunggu diluar?" Tanyaku kepadanya.
"Diluar aja kyung. Jangan lama ya!" Jawabnya tersenyum tipis.
"Iya-iya seoyeon bawel!" Kataku.
Dia hanya tertawa renyah untuk membalas kataku.
"Buku biologi buku biologi–Ah ini!" Kataku mencari buku biologi.
"Kyung." Panggil seseorang. Sontak akupun menoleh.
"R-renjun?" Jawabku terbata-bata.
Dia tersenyum.
"Ngapain? Cari buku juga?" Tanyaku. Tapi dia menggeleng untuk jawabannya.
"Oh, seoyeon ya?–tapi seoyeon diluar jun." Kataku sambil melihat kearah jendela.
Dia menggeleng lalu tersenyum, "Tidak. Mencari kamu kok." Jawabnya.
Aku kaget, "E-eh? Ngapain?" Tanyaku.
"Hm–boleh minta ID LINE mu?" Tanyanya sambil tersenyum indah.
"Eh? Untuk apa?" Tanyaku.
"Menambah teman saja. Boleh?" Tanyanya.
Aku tersenyum tipis, "nako.lee" kataku.
"Apa?" Tanya nya bingung.
"Itu ID nya jun! Bagaimana kamu ini." Kataku kesal.
"Lucu" Katanya dengan nada rendah tapi dapat terdengar.
Pipiku merona sedikit.
"H-hah?" Tanyaku bingung.
"Ah tidak. Oke makasih nanti malam aku chat." Katanya sambil tersenyum.
Akupun membalasnya dengan tersebut sambil mengacungkan jempol seolah-olah berkata oke.
"–eh ketinggalan. Ini susu pisang nya, diminum ya!" Katanya sambil melaju pergi keluar perpustakaan.
"Susu pisang lagi, ada-ada saja." Kataku.
»»——secret admirer——««
"Hei! Ngelamun aja." Kataku menyapa seoyeon.
"Eh? Udah kyung, a–loh itu susu dari siapa?" Tanya seoyeon melihat susu yang aku pegang.
Kalau aku bilang ini dari renjun pasti dia kecewa. –batinku.
"Oh ini, dari adik kelas didalam tadi. Sudah ayo ke kelas!" Ajakku kepadanya sambil bersemangat.
Baru saja berjalan setengah dari perpustakaan aku dan seoyeon bertemu dengan,
Renjun, Jeno, Jaemin.
"Yeon! Ini renjun." Kata jaemin iseng.
Seoyeon tersipu, "A-apaan sih!" Katanya gugup.
Aku bisa melihat tatapan biasa saja yang diarahkan kepada seoyeon dari renjun.
Bukannya berkata dia malah melirikku, lalu tersenyum.
Kenapa dia ini? Suka sekali tersenyum kepadaku. Aneh.
"E-eh! Udah, ayo yeon ke kelas!" Ajakku sambil menarik seoyeon.
Dan, dia hanya tersenyum melihatku dan seoyeon dari kejauhan.
»»——secret admirer——««
sei, 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] PENGAGUM RAHASIA
Fanfiction❝Katanya, rahasia kebahagiaan adalah mengagumi tanpa menginginkan.❞ Starting with, Hwang Hyunjin & Lee Nakyung. © Sarasloka, 2019.