everything has changed

862 126 2
                                    

“time to start over again.”

»»——secret admirer——««

satu bulan telah berlalu, sejak kejadian itu Nakyung maupun Hyunjin tidak ada yang menghubungi.

karena tujuan mereka, break. untuk menintropeksi diri masing-masing.

nakyung kini lebih sering sendiri. karena seoyeon pun sudah sibuk dengan dunianya. yaitu, Renjun.

nakyung sebenarnya sudah ingin pulang, entah apa yang ia tunggu disini.

nakyung berjalan keluar kelas, dan diluar terdapat Hyunjin dengan senyuman indahnya, menurut nakyung.

"aku mau ngomong." saut Hyunjin kepada Nakyung. Nakyung mengangguk, lalu mereka berbicara empat mata di koridor.

"aku udah lupain dia, bener. aku mau kita mulai dari awal lagi tanpa ada masalah apapun. dan, aku minta maaf soal waktu itu." jelas Hyunjin kepada Nakyung.

Nakyung mengangguk, "iya, udah dimaafin." jawab Nakyung yang membuat senyum Hyunjin mengembang.

"balikan nih?" tanya Hyunjin dengan penuh berharap, "emang kapan putus nya?" tanya Nakyung.

Hyunjin menggaruk tengkuknya, "hehe gaada sih." jawab Hyunjin.

Nakyung terkekeh, "jin! pengap nih," saut Nakyung ketika Hyunjin memeluknya erat.

"kangen." ucap Hyunjin yang masih memeluk Nakyung, "iya-iya, ini lepas dulu! pengap tau." decak Nakyung yang berada didekapan Hyunjin.

Hyunjin melepaskan pelukannya dan menggandeng tangan Nakyung menuju parkiran sekolah,

"eh, mau dibawa kemana?" tanya Nakyung kaget, "mau aku culik." jawab Hyunjin,

bugh!

"sembarangan!" pukul nakyung ditangan Hyunjin. dan Hyunjin hanya terkekeh.

"jin? mau kemana sih?" tanya Nakyung, "mau kerumah." jawab Hyunjin. "rumah siapa? rumahku ngga kearah ini!" tanya nakyung lagi,

"rumahku lah." jawab Hyunjin, "ngapai—HYUNJIN!" Teriak Nakyung kaget karena Hyunjin mempercepat tempo kecepatan motornya.

Hyunjin terkekeh, "bawel, udah liat aja nanti." jawab Hyunjin. dan akhirnya Nakyung diam.

kini mereka sudah sampai dirumah Hyunjin, yang kelihatannya sepi tapi tidak kenyataannya.

"ayo masuk." saut Hyunjin menggandeng tangan Nakyung, Nakyung gugup entah kenapa.

ceklek

"ma." panggil Hyunjin didalan rumah, "didapur jin." jawab mama Hyunjin dari arah dapur.

"eh udah pul—loh? ini yang namanya Nakyung itu?" tanya mama Hyunjin yang kaget dengan kehadiran Nakyung.

Nakyung tersenyum kikuk, "iya–tante." sopan Nakyung. "cantik, sama seperti yang diceritakan Hyunjin." jawab mama Hyunjin,

Nakyung menengok kearah Hyunjin yang sedang cengengesan, "Hyunjin sering banget cerita soal kamu, kayaknya dia sayang banget sama kamu." jelas mama Hyunjin,

"ah–biasa aja Tante." malu Nakyung, mama Hyunjin tersenyum. "Nakyung mau bantu mama masak?" tanya mama Hyunjin,

Nakyung tersenyum lalu mengangguk, "kamu ganti baju sana, Nakyung nya mama pinjem dulu." titah mama Hyunjin, Hyunjin pun mengangguk lalu pergi meninggalkan kedua wanita kesayangannya itu,

"Nakyung sama Hyunjin udah lama?" tanya mama Hyunjin, Nakyung menggeleng, "baru—satu bulan Tante." jawab Nakyung malu.

"oalah baru, tapi kayaknya udah sayang banget. setiap hari dia cerita tentang kamu, waktu kamu cemburu liat Hyunjin sama kim aja dia cerita," jelas mama Hyunjin,

Nakyung menelan saliva nya gugup, lalu tersenyum kikuk, entah.

"ini—makanan kesukaan Hyunjin, tante?" tanya Nakyung, Mama Hyunjin mengangguk, "iya, dia kalau pulang sekolah minta di masakin ini terus." kekeh mama Hyunjin dan Nakyung pun ikut Terkekeh.

"indah ya liat mama sama calon istri bareng begini." saut Hyunjin dibelakang mereka berdua, "hush! ngawur." jawab Nakyung, mama Hyunjin hanya terkekeh.

mereka sudah makan bertiga dimeja makan keluar hwang, dan kini saatnya Nakyung pamit dan pulang.

"kapan-kapan main kesini lagi ya nakyung." saut mama Hyunjin, Nakyung mengangguk, "pamit dulu ya tante." sopan Nakyung berpamitan. mama Hyunjin mengangguk.

»»——secret admirer——««

sei, 2019

[✓] PENGAGUM RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang