"when I'm disappointed I prefer to stay in front of you. and many words are conveyed by tears."
»»--secret admirer--««
Author POV
Hari ini tepat 2 minggu hubungan mereka, Hyunjin dan Nakyung, maupun Renjun dan Seoyeon.
Setelah bersama-sama dengan Hyunjin lebih dari 14 hari, Nakyung sudah yakin jika dia sudah move on dari Renjun.
Untuk memperingati tepat 2 minggu mereka bersama-sama, Nakyung berniat menemani Hyunjin latihan basket.
Nakyung tidak masalah, selama ia tidak bosan ia akan tetap berusaha. Nakyung menyaksikan Hyunjin yang sedang bermain basket dengan seksama.
Hyunjin menoleh kearah Nakyung yang berada dipinggir lapangan, Lalu tersenyum.
Hyunjin menghampiri Nakyung, "Bentar lagi selesai, mau langsung pulang atau main dulu?" Tanya Hyunjin.
Nakyung berpikir, "Hm-ke Gramedia sebentar deh, mau cari buku novel terbaru hehe." Jawab Nakyung, Hyunjin tersenyum lalu mengusap rambut pacarnya itu,
"Yaudah, aku lanjut dulu biar cepet selesai ya?" Saut Hyunjin, Nakyung mengangguk.
»»--secret admirer--««
Hyunjin sudah selesai basket, Dan mereka kini tengah di pusat perbelanjaan kota, Mall.
"Aku ke bagian komik ya?" Kata Hyunjin sepertinya bosan menunggu Nakyung memilih Novel. Nakyung menoleh lalu mengangguk.
Disini, Nakyung mencari buku Novel. Dan Disana, Hyunjin melihat-lihat buku komik.
"Hwang!" Panggil seorang wanita dari arah kanan Hyunjin. Hyunjin Menoleh, Tak lama wanita itu berhampur dipelukan Hyunjin.
Bohong, jika Hyunjin enggan membalas pelukannya. Jujur, Hyunjin masih sayang dengan wanita ini.
Sementara itu, Nakyung sudah menentukan Novel mana yang ia akan beli, Nakyung segera menyusul Hyunjin. Tetapi,
Pemandangan yang sangat tidak nyaman untuk dilihat. Hyunjin,
Berpelukan dengan wanita asing menurut Nakyung. "Hyun-jin." Suara Pelan Nakyung menyadarkan Hyunjin.
Nakyung masih menatap Hyunjin dengan tatapan tajam tapi masih tergolong lembut. Mata Nakyung sedikit berkaca-kaca.
Hyunjin melepaskan pelukannya dengan Wanita itu. Hyunjin menatap Nakyung dan berusaha menggapai tangan Nakyung.
Apa aku tidak pantas bahagia lebih lama? Sesingkat inikah kebahagiaan ku?-nakyung.
Nakyung diam membatu di tempat dengan tatapan kosong. Nakyung berusaha tidak menangis. Dan menetralkan hatinya.
Nakyung memandang Hyunjin, "Siapa?" Tanya Nakyung to the point. "Kyung denger-". "Aku tanya siapa?" Tanya Nakyung mengulang kata-katanya.
"Kyung denger-" Ucap Hyunjin. Nakyung masih menatap Hyunjin meminta penjelasan.
Hyunjin menghela nafas. "Kenapa? Capek?" Tanya Nakyung.
Nakyung tau, Hyunjin pasti capek dengan sikap nakyung yang seperti anak-anak.
"Kamu kalau capek bilang, Biar aku intropeksi diri aku." Saut Nakyung. Hyunjin menggeleng,
"Engga kyung! Dengerin dulu-" Ucap Hyunjin. "Apa?" Saut Nakyung.
"Denger. Dia itu," Kata Hyunjin, "Dia, siapa?" Ulang Nakyung.
Hyunjin tidak mau menyakiti hati Nakyung, Tapi dia pun tidak mau berbohong juga.
"Dia, Kim Hyunjin. Mantan aku." Jawab Hyunjin Akhirnya.
Nakyung diam. Entah kenapa, dia tidak mau berkata-kata.
Nakyung mengangguk, "Oke, kita omongin ini besok lagi aja. Aku capek, mau pulang." Saut Nakyung sembari meninggalkan Hyunjin.
Hyunjin menggapai tangan Nakyung untuk mencegahnya, "Dengerin dulu." Cegah Hyunjin.
Nakyung diam. Dia ingin segera menyelesaikan ini,
"Dia, cuman mantan aku kyung. Aku udah ngga ada perasaan sama dia, beneran." Jelas Hyunjin.
Nakyung menatap Hyunjin, "Ngga ada perasaan?" Tanya Nakyung.
Hyunjin menghela nafas, "Oke. Iya, aku masih ada perasaan sama dia, tapi ngga lebih Kyung." Jelas Hyunjin lagi.
Nakyung mengangguk, "Mending kita sama-sama intropeksi diri kita masing-masing dan, Saling menyadari sama perasaan masing-masing. Kalau kamu belum bisa lupain dia aku tunggu. Untuk saat ini kita break dulu aja. Sampai perasaan kamu tentang dia udah hilang." Jelas Nakyung meninggalkan Hyunjin.
Hyunjin Mengusap wajahnya kasar, "Gue ngapain sih anjir, Lo tuh udah punya pacar goblok, Ah-bangsat." Menolog Hyunjin memaki dirinya sendiri.
•••••
sei, 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] PENGAGUM RAHASIA
Fiksi Penggemar❝Katanya, rahasia kebahagiaan adalah mengagumi tanpa menginginkan.❞ Starting with, Hwang Hyunjin & Lee Nakyung. © Sarasloka, 2019.