bring a feeling

818 149 9
                                    

“why does he behave as if
we are dating?”

»»——secret admirer——««

Semenjak kejadian kembalikan jaket, ditambah renjun bilang tunggu disitu kita emang mulai deket, tapi ngga berinteraksi secara langsung.

Karena, renjun tau kalau seoyeon suka sama dia. Jadi ngga menampakkan kedekatannya dengan ku.

Jahat ya?

Apa salah, berbuat jahat untuk keinginan sendiri? Untuk membahagiakan diri sendiri?

Aku tahu ini salah, tapi apakah aku harus bergantung pada orang lain? Tanpa memikirkan perasaanku sendiri?

Ah, sudahlah.

Oiya, Hari ini seoyeon ada cerita, dia katanya baper. Sama renjun. Karena,

Seoyeon ada ngobrol dichat sama renjun. Renjun bilang begini,

'udah dulu, mau makan' menurutku emang sepele, tapi seoyeon kelihatan senang sekali. Bahkan dia bilang susah move on.

Gimana ngga susah move on, foto renjun aja dia jadikan wallpaper chatnya. Makin susah lagi.

"Gimana nih, makin susah move on kyung!" Rengek seoyeon kepadaku, "Ya, kamu sih! Pake acara itu foto dijaiin wallpaper." Jawab ku.a

"Ya–habisnya aku suka!" Alasannya, "Aku juga tahu kamu menyukai nya, Hayo katanya mau move on nih!" Godaku kepada seoyeon.

"Ih! Susah ah, Gimana caranya!" Jawabnya bertanya. Aku berpikir, "Coba aja kamu deketin cowok, siapa gitu." Saranku.

Seoyeon berpikir, "Siapa ya?" Tanyanya berpikir, "Han jisung boleh tuh!" Saranku.

Dia berpikir-pikir, "Bisa kah? Eh tapi aku kan ngga deket sama dia." Jawabnya, "Masa sih? Kan pernah duduk bareng tuh, akrab kan?" Tanyaku. Seoyeon mengangguk.

"Kapan-kapan aku coba deh!" Katanya, aku hanya mengangguk.

Ting!

Ada notifikasi di handphone ku, sontak aku dan seoyeon melihat kearah handphone ku,

Aku bisa lihat nama renjun terpampang diatas bar notifikasi. Seoyeon hendak mengambil handphone ku,

"Siapa si–" aku memotong ucapannya, "Eh gausah, biar aku saja." Potongku, dia hanya mengangguk.

Aku segera mengambil handphone ku dan membuka pesan dari renjun.

Renjun
|Diloker ada susu pisang,
|Dariku. Diminum ya!

Seketika senyumku mengembang, senang. Seoyeon yang melihat aku tersenyum sendiri merasa aneh,

"Kamu kenapa heh?" Tanya seoyeon, Aku kaget, "Eh? Gapapa hehe." Jawaku cengengesan, Seoyeon hanya geleng-geleng.

Aku berniat mengambil susu pisang dari Renjun di dalam lokerku. Karena sedang freeclass jadi aku keluar saja.

"Yeon, Aku keluar sebentar ya!" Sautku sambil berdiri. "E-eh! Mau kemana? Aku ikut ya!" Tanya seoyeon. "Eh, Gausah! Sebentar aja kok." Jawabku menolaknya, "Oh, Yasudah. Jangan lama-lama ya!" Sautnya sambil mengangguk, Aku pun mengangguk.

Aku berjalan keluar menuju loker. Ya, aku mendapatkan susu pisang disalam sana. Akupun mengambil nya,

Lalu ada sticky notes tertempel dikotak susu pisang yang tulisannya,

Diminum ya!
Have a nice day!🖤 —Renjun.

Aku tersenyum tipis, Ah, kenapa dia menjadi bucin sekali? Akhir-akhir ini.

Sudahlah, aku membawa susu pisang ini kembali ke kelas, sticky notes nya aku simpan didalam loker.

Baru saja hendak berbalik, ada yang mengagetkan ku. Ternyata, Renjun.

"Heh! Ngagetin aja." Sautku geram, Dia hanya terkekeh, "Gimana? Sticky notes nya?" Tanya dia sambil menaik turunkan alisnya.

"Apasih, biasa saja." Jawabku. Dia mengubah ekspresi nya menjadi datar, "Padahal aku menulis ini sepenuh hati loh!" Jawabnya seperti anak kecil.

Aku terkekeh, "Iya, makasih ya! Tapi ini kok ada love sih?!" Tanyaku heran, Dia tersenyum, "Gapapa, sekali-kali." Jawabnya.

Aku hanya menggelengkan kepalaku, "Bucin, dasar!" Kataku mengejek. Dia hanya cengengesan.

Aku kembali kelas tanpa menghiraukan dia. Takut nanti seoyeon mencari, karena terlalu lama.

Baru saja sedikit lagi sampai di bangku, langsung dibanjiri pertanyaan dari seoyeon, "Darimana sih? Lama sekali. Padahal tadi bilangnya Sebentar." Tanya seoyeon bertubi-tubi.

"Iya-iya maaf! Sedang freeclass ini kan? Hanya menghirup udara segar." Jawabku kepadanya, Seoyeon hanya geleng-geleng.

"Itu–dari siapa?" Tanya seoyeon, Aku panik. Aku harus menjawab apa?

"Hah? Oh, ini. Gatau, ada di lokerku." Jawabku asal. Tuhan, maafkan aku telah berbohong.

"Ow! Nakyung sudah mempunyai penggemar!" Jawabnya menggoda ku. "Ish! Apaan. Kebetulan saja ini." Jawabku mengelak.

Seoyeon hanya terkekeh.

Ting!

Ada notifikasi lagi, dari handphone ku.

Dan lagi, nama renjun terpampang jelas dibar notifikasi.

Renjun
|Besok tunggu aku ditaman kota,
|Setelah jam sekolah ya!

Di taman kota? Setelah jam pulang sekolah? Untuk apa? Kok aku menjadi penasaran seperti ini.

»»——secret admirer——««

sei, 2019

[✓] PENGAGUM RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang