bus

906 167 6
                                        

(sambil di play mulmed nya, biar tambah enak bacanya hehe.)

»»——secret admirer——««

“as soon as my mind will be lost when i see him.”

»»——secret admirer——««

Hari ini sekolah seperti biasa, cuman bedanya hari ini pergi sekolah tidak diantar, pergi sendiri. Naik bis.

Cukup pagi aku berangkat dari rumah, jam 05.50 AM. Takut terkena macet, jadi berangkat sepagi ini.

Aku sudah sampai di halte jam 05.57 AM. Masih lumayan sepi, tapi tak apa demi tidak terlambat sampai sekolah.

Ah itu! Bis nya sudah ada. Kebetulan bis ini masih lumayan sepi, jadi damai sekali. Bis ini lewat depan sekolah ku. Jadi ya begitu.

Karena keadaan bis masih sepi aku memilih tempat duduk paling belakang. Karena ingin mendengarkan musik sambil menikmati indahnya pagi hari.

Jarak ke sekolah dari halte tadi sekitar 30-40 menit. Jadi harus pergi lebih awal.

Oiya, lagu yang lagi aku puter sekarang itu lagu, G-Dragon - Untitled , 2014.

Coba deh, relax banget dengar ini lagu. Apalagi pas lagi sendiri.

Baru dimenit ke-2 tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundak ku. Sontak akupun menoleh, ada seorang laki-laki. Sepertinya seumuran denganku.

Laki-laki itu tersenyum, "Nakyung ya?" Tanyanya.

Aku bingung, bagaimana dia tau namaku?

Aku menatapnya, "Siapa ya?" Tanyaku.

Dia tersenyum sambil mengulurkan tangan, "Aku seungmin, kim seungmin. Teman sekolahmu dulu." Jelasnya.

Seungmin? Kim seungmin?

"Teman? Teman sejak?" Tanyaku bingung lagi.

"Teman SMP dulu kyung." Jawabnya.

SMP ya? Belum ingat.

"Yang mana ya? Lupa." Kataku sambil berpikir.

"Ituloh! Aku, seungmin yang dulu suka kamu." Katanya.

Suka? Seungmin?

Astaga! Kim seungmin? Dia...

... Laki-laki yang pertama kali aku suka saat di SMP? Oh god!

"Oh seungmin! Ah, iya aku ingat." Kataku sambil tersenyum.

Dia pun tersenyum.

"Giliran aku bilang begitu langsung ingat ya kamu." Katanya yang dibalas cengengesan olehku.

"Kok naik bus ini?" Tanyaku.

"Loh, kita kan satu sekolah." Katanya yang membuat ku melotot.

Satu sekolah?

"Eh? Sejak kapan? Aku jarang melihat mu." Kataku.

"Baru hari ini sih. Baru pindahan." Jawabnya.

"Pindahan? Kenapa?" Tanyaku.

Dia mengangguk, "Karena–kamu." Katanya.

Pipiku sedikit memanas.

"Oh! Sudah sampai, duluan." Kataku sambil turun dari bis.

Jangan salting nakyung!

"Nakyung! Tunggu!" Teriak seungmin saat turun dari bis.

Aku menoleh, "Kenapa?" Tanyaku.

Dia tersenyum, "Boleh antar ke ruang kepala sekolah?" Tanyanya.

Aku menggangguk, "Boleh, Ayo!" Ajakku.

"Kamu ada dikelas mana kyung?" Tanya seungmin dikoridor.

"Ada di kelas XI IPS 1." Jawabku.

Seungmin hanya mengangguk saja.

"Nih sudah sampai, kamu masuk saja." Kataku saat sampai didepan ruang kepsek.

Dia mengangguk, "Makasih." Katanya sambil tersenyum.

Jangan tersenyum seungmin! Senyummu indah. Itu membuat ku lemah.

Aku mengangguk, "Duluan ya." Kataku sambil melaju pergi.

"E–eh tunggu! Jangan pergi dulu, tunggu aku sebentar." Katanya menahanku pergi.

Aku mengangguk saja.

Sekitar 10 menit aku menunggu seungmin.

"Nakyung? Ngapa disini?" Tanya seseorang.

Aku mendongak, oh, ternyata Renjun.

"Eh? Ini sedang–

"Kyung, sudah selesai. Ayo!" Potong seungmin saat keluar dari ruang kepsek.

"E–eh sudah? Ayo. Duluan jun." Kataku sambil menarik seungmin pergi.

Renjun hanya menanggapi dengan senyuman.

Entah itu senyuman tulus atau senyuman palsu.

"Masuk kelas mana kamu?" Tanyaku kepada seungmin.

Dia tersenyum, "Masuk kelas mu dong." Katanya semangat.

"Ck. Semangat sekali sepertinya." Jawabku sedikit mengejek.

Dia tersenyum, "Iya dong! Kan ada kamu." Jawabnya.

Ada aku?

"H–hah?"

»»——secret admirer——««

»»——secret admirer——««

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sei, 2019

[✓] PENGAGUM RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang