(pecahan gelas)

2.4K 339 25
                                    

Haechan terdiam di ambang pintu unit nya dengan kedua tangan yang memegangi kotak makanan, wajah nya nampak tak karuan.

Ketika pintu unit Jaemin menutup barulah ia sadar, ia nampak kebingungan sekarang, jantung nya mulai berdegup kencang, tangan nya gemetaran memegang kotak makanan.

Ting..

Pintu lift terbuka, 3 orang pria keluar dari sana, berjalan menuju unit 13.01 dan langkah mereka terhenti sebelum memasuki unit itu karena melihat Haechan yang jelas sekali kelihatan ketakutan setengah mati di ambang pintu nya.

"Chenle, unit itu sudah terisi ya?" Ujar pria yang paling tinggi diantara mereka sembari menatap Haechan.

Tanpa menjawab pertanyaan itu pria bernama Chenle itu langsung berjalan menuju tempat Haechan berdiri.

"Permisi, apa kau baik-baik saja?" Chenle bertanya ketika sampai di hadapan Haechan yang berkeringat dingin.

"Ah, i i iya, aku baik baik saja," Haechan kini sudah sepenuhnya sadar.

"Baiklah, orang baru ya? Perkenalkan nama ku Chenle, tinggal di unit 13.01 bersama Hyung ku, Renjun hyung," ucap Haechan dan tak lama Renjun melambaikan tangan nya lalu tersenyum.

Haechan langsung membalas senyuman pria bernama Renjun itu.

"Iya, aku Haechan, tinggal bersama pasangan ku disini, salam kenal," Haechan masih tersenyum walaupun nampak ia sedang menyembunyikan kerisauan.

"Yak! Kau tak mengenalkan ku?" Jisung protes dari depan pintu unit 13.01.

"Yang itu Jisung," Chenle angkat bicara namun sudah di potong cepat oleh Haechan.

"Pacar mu? Aku tahu kok, Jaemin bercerita sedikit tentang penghuni lantai ini," Haechan memotong.

"Oh iya, Jaemin hyung ya, dia memang suka sekali menggossip," Chenle tersenyum.

Haechan merasa bodoh sekarang, mengapa ia menceritakan apa yang Jaemin ceritakan kepadanya? Sekarang ketahuan bahwa ia juga bergosip.

Pintu unit 13.02 terbuka, menampakkan Jaemin di balik pintu nya, Jaemin terkejut dengan kondisi lorong yang ramai akan Haechan, Chenle, Renjun, dan Jisung.

"Wah, aku ketinggalan apa nih?" Jaemin berdiri di depan pintu unit nya.

"Syukurlah ia keluar dari sana, dan ia tidak kenapa-napa, aku harap hantu itu tidak menganggu Jaemin dan unit nya," batin Haechan.

"Tidak ada apa apa kok Hyung, aku hanya sedang berkenalan dengan Haechan Hyung," Chenle menjawab.

"Kurasa aku harus masuk untuk mandi. Jaemin, sekali lagi terimakasih untuk makanan mu, dan Chenle, Renjun, dan Jisung, senang berkenalan dengan kalian, sampai jumpa," ujar Haechan sebelum masuk ke dalam unit nya.

∆∆∆

07:00 PM

Haechan sedang menyiapkan makan malam di ruang tamu nya, sedangkan Mark masih sibuk membersihkan diri di kamar mandi.

Selepas kejadian tadi sore, semua berjalan baik-baik saja, walaupun terkadang ingatan akan sosok itu muncul di otak Haechan, namun ia berusaha melupakannya karena Jaemin tak lagi sendiri di unit itu, ia bersama Jeno yang sudah pulang dari kantor nya.

Makanan yang di berikan Jaemin sempat Haechan makan sewaktu tadi sore, sehingga hanya meninggalkan kotak nya di atas tempat cuci piring.

Terdapat Baked Salmon, Chicken Barbeque, dan 2 gelas Orange Squash di atas meja.

Walaupun tidak ahli dalam bidang menggosip, Haechan sangat ahli dalam bidang memasak.

Sky Garden // MarkHyuck [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang