(flashback #1)

2K 275 32
                                    

"Proyek Sky Garden ini akan bekerja sama dengan perusahaan milik Tuan Wong dan Kakak anda Tuan Lee," ujar Irene kepada Lee Myungso, ayah dari Jeno.

"Baiklah, tolong pastikan saya yang akan menjadi pemegang saham tertinggi," Myungso menyesap kopi panas nya.

"Hal itu sudah pasti tuan, Tuan Wong akan memegang saham perusahaan sebesar 25 persen, sedangkan kakak anda Tuan Lee Youngyul akan memegang saham sebesar 30 persen, dan sisa dari saham itu adalah milik mu," jawab Irene dengan sejelas-jelasnya.

∆∆∆

Hari Pengesahan Sky Garden

"Selamat siang tuan-tuan, saya adalah YangYang," ujar YangYang.

"Anak tunggal dari Tuan Wong?" Youngyul menatap nya dengan tatapan mengejek.

"Benar tuan," YangYang tersenyum.

"Pemuda yang berbakat," Myungso tersenyum.

"Baiklah tuan tuan, silahkan mengambil pose," ujar seorang pria yang bertugas menjadi salah satu team dokumentasi dari acara privat siang ini.

Myungso langsung menarik YangYang dan di sebelah YangYang terdapat Youngyul yang sudah siap dengan pose gagah nya.

"3! 2! 1!" Kamera berbunyi.

∆∆∆

2 Tahun Kemudian.

"Aku akan menikah dengan pilihan ku sendiri! Jangan batasi aku! Ku mohon yah!" Jeno naik pitam ketika sang ayah akan menjodohkan nya.

"Siapa pilihan mu? Si ular berkedok pria manis itu? Buka mata mu Lee Jeno! Menikahlah dengan pilihan ayah, demi masa depan perusahaan kita," Ayah Jeno bangkit dari kursi kerajaan nya, berjalan menuju jendela yang berhadapan langsung dengan gedung-gedung tinggi di luar.

"Aku tidak akan menikahi gadis pilihan ayah itu! Aku akan menikah dengan Jaemin secepatnya, tidak peduli ayah merestui ku atau tidak," Jeno bangkit dan menatap ayah nya lekat-lekat.

Tanpa menunggu jawaban, ia berjalan menuju pintu, membuka dan menutupnya dengan satu kali bantingan.

∆∆∆

•1 Bulan Kemudian.

"Kau bisa bekerja di perusahaan ayah," Myungso menatap Jeno.

"Aku kira ayah akan membenci ku setelah pernikahan ku dengan Jaemin," ujar Jeno.

"Mana mungkin aku membenci mu Lee Jeno, sudah dapat tempat untuk kalian huni?"

"Belum, tapi aku sedang mencarinya,"

"Kau bisa coba cari tempat di sini," Myungso memberikan sebuah brosur bertuliskan Sky Garden.

"Apakah ini milik ayah?" Jeno menatap ayah nya dengan tatapan curiga.

"Bukan, itu milik teman ayah," Myungso membual dengan tenang.

"Benarkah? Lalu mengapa aku harus tinggal disini?" Jeno mengangkat alis nya.

"Itu semua keputusan mu, ayah tidak memaksa, hanya memberikan saran," Myungso masih setenang air danau.

Sky Garden // MarkHyuck [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang