Bad Girl & Boy

00:05

"Harus di kasih pelajaran" kata lesya kesal.

"Udah ehh udah.. gue juga udah gapapa" kata faren melerai.

"Harus di kasih pelajaran sekali-kali" batin lesya.
.

..

Skip keesokan harinya.

Saat ini SMA BHAKTI NEGARA sudah sangat ramai dengan kedatangan siswa dan siswi yang bersekolah di sini. Pantas saja sudah ramai, sekarang sudsh jam 07.30 dan tiga puluh menit lagi gerbang sekolah akan di tutup.

Lesya pov

Hari ini gue males banget sekolah. Kalo bukan karena bonyok gue, gue ga bakal sekolah. Hari ini gue berangkat agak siang.

Sesampainya di sekolah gue cuma diem di lapangan sambil liatin murid murid berlalu lalang pergi ke tempat yang mereka inginkan sampai akhirnya ada suara deheman yang membuyarkan lamunan gue.

Tiba-tiba ada yang narik gue dan otomatis gue ketarik dan ikut dia lari. Dia terus narik gue sambil sedikit berlari menelusuri koridor.

"Woy lo siapa sii lepasin gue" kata gue sdikit triak.

Cwok itu tidak menggubrisnya dan terus berlari sampai akhirnya dia berhenti dan mendorong gue sampe mentok tembok.

Lesya pov end

Lesya sontak kaget karna tiba-tiba cowok yang membawanya berlari mendorongnya sampai dia sdikit memebentur tembok. Cowok itu jalan mendekati lesya dan mengunci tubuh lesya dengan kedua tangannya di taruh di samping kepala lesya. Cowok itu langsung menelungkupkan wajahnya di leher lesya. Leysa masih kaget dan hanya diam.

Sampai beberapa saat lesya melihat segerombolan cewek berlari tergesa-gesa seperti sedang mencari orang. Dan setelah segerombolan cewek itu sudah pergi cowok itu langsung merubah posisinya dengan berdiri tegak tanpa melihat lesya.

"Lo! " kata lesya kaget dan cowok itu hanya menatap cewek itu sekilas dan mengangkat bahunya acuh.

"Astaga fal lo gila atau gimana sih?! Ngapain ngajak gue lari kaya gitu bego" kata lesya kesal kepada refal. Ya cowok yang barusan menariknya adalah refal. Anak grazius.

Refal pov

Hari ini gue telat masuk sekolah karena semalam gue bergadang.

Gue udah sampai di kantin dan berjalan santai masuk ke sekolah sampai tiba-tiba segerombolan cewek ngejar gue yang membuat gue lari menghindar dari mereka.

Gue tengah berlari masuk ke sekolah samapi akhrinya gue melihat seorang cewek yang memang sering debat dengan gue. Ya, dia lesya. Gue lari sambil narik tangan dia masuk ke sekolah. Gue dan lesya lari menelusuri koridor sampai akhrinya gue memberhentikan langkah gue yang otomatis membuat langkah lesya juga terhenti. Gue mendorong lesya sampai dia sedikit terbentur tembok. Gue kunci tubuh mungil dia dengan kedua tangan gue dan langsung menelungkupkan wajah gue untuk menghindar dari santapan para cewek tadi.

Refal pov and

"Refal bego" kata lesya datar dan berlalu pergi namun tangannya di cekal oleh refal.