#4 [Patah Hati]

1.7K 318 16
                                    

'Aku tidak boleh menangis seperti ini.'

Rena hanya bisa berkata di dalam hatinya.
Entah mengapa dia menangis dan terlihat begitu lemah hanya karena Taehyung. Jelas alasannya karena ia menyukai pria itu selama ini.

Saat mendengar langsung pria itu menyukai wanita lain, tentu membuat hatinya terluka.

Rena berdiri membelakangi pintu sembari meneteskan air matanya. Seandainya Taehyung tahu perasaannya saat ini.

"Rena, sedang apa kau disitu?."-Tanya seorang wanita paruh baya yang sedang berdiri tak jauh dari Rena.

Rena segera menghapus air matanya, dan tersenyum pada wanita itu.

"Bibi. Kukira kau sudah tidur."

"Tidak. Aku menunggumu pulang, jadi aku belum tidur."-Balas sang Bibi sembari menghampiri Rena.

"Kenapa kau menangis?."-Tanya sang Bibi.

"Tidak Bi, aku tidak menangis."-Jawab Rena.

"Jangan berbohong. Aku melihatmu menangis tadi. Katakan padaku, apa kau sedang ada masalah?."-Tanya sang Bibi lagi.

Rena menggelengkan kepalanya, "Tidak, Bi. Aku tidak apa-apa. Mungkin mataku berair karena mengantuk. Sudahlah, Bibi tidur saja ya."

Sang Bibi terdiam sejenak. Namun, akhirnya ia mengangguk. "Baiklah. Kau juga istirahat ya."

"Nee, Bibi."-Jawab Rena.

Karena mengantuk, sang bibi pun berlalu dari hadapan Rena untuk pergi tidur duluan.

Kini suasana kembali hening. Rena melirik ke arah jam dinding di ruang tamu.
"Sudah jam 11 malam. Apa tidak apa-apa ya, aku ke laut malam-malam begini?."-Gumam Rena pada dirinya sendiri.

Rena berpikir sejenak.
Mungkin melihat laut adalah pilihan terbaik untuk mengibur suasana hatinya saat ini. Tapi keadaan yang sudah malam, tidak memungkinkannya untuk pergi ke laut.

"Hmm... mungkin kalau cuma sebentar tidak apa-apa."-Gumam Rena lagi.

Akhirnya Rena memutuskan untuk pergi.
Ia segera mengambil syal birunya untuk mengurangi rasa dingin di malam hari.
Setelah itu Rena mengambil sepeda merahnya dan bergegas pergi menuju kesana.

.....

[Jembatan Laut Jeju]

Rena memberhentikan sepeda merahnya dan menepikan sepeda tersebut ke tempat yang aman. Setelah itu Rena pergi ke tengah-tengah jembatan, dan melihat air laut yang sedang pasang dari atas sana.

Hatinya terasa lebih tenang. Namun Rena kembali teringat dengan kejadian dimana Taehyung secara terang-terangan mengungkapkan wanita yang ia sukai tanpa mengetahui bagaimana perasaan Rena saat mendengarnya.
Rena kembali meneteskan air matanya.

"Maafkan aku Taehyung. Kupikir selama ini kau menyukaiku. Tapi ternyata aku salah. Kau justru menyukai Hyooran. Harusnya aku sadar, bahwa kita ini hanya sebatas sahabat dan tidak akan pernah melebihi itu. Aku terlalu terbawa perasaan. Ku kira kau memiliki perasaan yang sama denganku Taehyung. Sekali lagi maafkan aku hiks."

Rena menangis sepuasnya dan berbicara sekeras mungkin.
Ia mengeluarkan segala hal yang mengganjal di hatinya.

Rena yakin tak akan ada yang mendengar tangisannya di sini.
Mungkin Rena akan berhenti menangis saat ia sudah lelah.

🎵🎶🎶🎶🎶🎶🎵

.....

"Hei, kenapa kau menangis?."-Tanya seseorang.

Rena terkejut dan segera menghentikan tangisnya. Ia menoleh ke segala arah sekitar, mencari orang yang tadi bertanya padanya.

"Halo? Apa ada orang?."-Tanya Rena sembari melihat ke arah sekitar.

Namun hasilnya nihil.
Ia tak menemukan seorang pun di sana.

'Apa aku berhalusinasi?.'-Gumam Rena di dalam hati.

🎶
🎶
🎶
🎶
🎶
🎶
🎶
🎶
🎶

Lagi-lagi sebuah suara terdengar di telinga Rena. Tidak, ini bukan suara lagi, tapi ini nyanyian.

🎶
🎶
🎶
🎶
🎶
🎶
🎶
🎶
🎶

Rena semakin penasaran darimana sumber nyanyian tersebut. Ia yakin suara itu datang dari dalam laut.

'Siapa yang bernyanyi? Suaranya merdu sekali.'-Ucap Rena di dalam hati.

Rena semakin mendekat ke arah laut.

🎶
🎶
🎶
🎶
🎶

"Siapa kau seb---
Kyaaa..!!!."

Jlumm...!!!.

Tanpa sadar, Rena menaiki pembatas pada pegangan jembatan. Ia pun akhirnya terpeleset dan jatuh ke dalam laut.

Rena terjatuh dari jembatan. Ia pun tenggelam ke dalam laut.

Air laut membuat pandangannya kabur.
Rena mulai kehabisan napas. Matanya pun mulai meredup.

Namun sebelum matanya tertutup sempurna, Rena sempat melihat sesosok makhluk menghampirinya.

Ketika makhluk itu mendekatinya, Rena tak bisa melihat wajahnya dengan jelas karena terlalu samar. Ia sempat melihat makhluk itu membopong tubuhnya yang sudah tak berdaya.
Sayangnya Rena tak dapat melihatnya lebih lama lagi, karena matanya benar-benar sudah tertutup dan tak sadarkan diri.
Makhluk itu pun lenyap dari pandangannya.

















TBC*








Mian jarang update Guys
(maaf juga kalo typo)

Aku lagi memikirkan banyak hal termasuk tugas sekolah menjelang kelulusan yang menumpuk T_T
Dan lagi mageran juga.

Tapi Insya Allah di usahain buat lebih sering update deh ya😊

Dan jgn lupa vote dan tinggalkan komen
(kritik dan saran gmna supaya crita ini lebih baik😁)

Oke, gitu aja.
Sampai jumpa di part selanjutnya.

😚😚😚

SIRENA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang