#15 [Tetangga Baru]

1.1K 190 28
                                    

Sekarang ini Jimin dan Minhee baru saja pergi dari sebuah taman.

Mereka terlihat akan menuju pulang. Namun, saat itu mereka melihat toko es krim di seberang jalan.

Minhee yang sedang memegang lengan Jimin sontak menggerakkan lengan tersebut sembari melihat ke arah toko es krim.

"Panda, kita beli es krim dulu ya."-Ucap Minhee dengan sedikit merengek.

Jimin hanya bisa terkekeh dan menuruti permintaan gadisnya itu.

Mereka akhirnya memutuskan untuk mampir membeli es krim terlebih dahulu.

.....

[Di toko es krim]

Ketika Jimin menemukan tempat yang dirasa pas, Jimin langsung mengajak Minhee duduk.
Tempat duduk tersebut berada paling ujung dekat jendela samping kanan toko.

"Minhee, duduklah di sini. Biar aku yang pesankan es krimnya untukmu."

"Ah, sebaiknya aku menunggu di luar ya."

Jimin mengernyit.
"Kenapa?."

"Kita makan es krim sambil berjalan pulang saja. Ini sudah hampir sore, Panda."-Jelas Minhee.

Jimin mengangguk sembari tersenyum.
"Baiklah."

"Kau mau aku pesankan es krim apa?."-Tanya Jimin lembut.

Minhee tersenyum.
"Hmmm... apa di sini ada es krim kue beras?."

Jimin segera mencubit pipi Minhee dengan gemas.

"Aw..!!! Sakit tahu!."-Seru Minhee sembari mengelus pipinya.

Jimin hanya menunjukkan eye smile miliknya.

"Kau sedang meledekku ya?."

Minhee terkekeh.
"Kenapa? Apa yang salah dengan kue beras? Jadi kau merasa mirip kue beras begitu."

"Bukan merasa. Tapi dari gelagatmu itu seperti sedang menyindirku."-Ucap Jimin.

"Hehe, memangnya tidak boleh ya?."-Ucap Minhee sembari terkekeh.

Jimin kembali mencubit pipi Minhee, dan membuat pemiliknya kembali meringis.

"Ah sudahlah. Sebaiknya aku menyamakan pesananmu dengan pesananku saja ya."-Ucap Jimin sembari melangkah menuju tempat pemesanan.

Minhee masih terkekeh.
"Iya. Hati-hati, Kue Beras."
Lalu Minhee pun keluar dan menunggu di depan toko.

.....

Jimin segera memesan es krim pada pelayan toko dan segera membayarnya saat itu juga.

"Pak, pesan es krim vanilla 2."

"Baiklah."-Jawab sang pelayan sembari mulai melayani Jimin.

Jimin mengangguk. Sembari menunggu es krimnya jadi, Jimin bermaksud untuk menengok Minhee sebentar dari dalam toko. Namun ketika hendak berbalik, Jimin tak sengaja menabrak seorang gadis yang kelihatannya juga ingin memesan es krim.

SIRENA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang