SIRENA✔

#19 [Mengelak]

Setelah selesai mandi dan bersiap, Rena segera keluar dari kamarnya. Ia terlihat menuju ke arah kamar Jungkook sembari membawa sesuatu di tangannya.

.....

[Depan kamar Jungkook]

Rena berdiri di hadapan pintu kamar Jungkook, lalu mengetuk pintu tersebut.

Tok tok tok!

"Jungkook?!."

Tak lama kemudian, Jungkook membuka pintunya.

Jungkook menatap Rena dengan ekspresi bingung.
"Rena? Ada apa?."

Lalu Rena menunjukkan sesuatu yang ada di tangannya.
"Lihat ini!."

Jungkook sontak melotot saat melihat sesuatu di tangan Rena.
"Dari mana kau dapatkan sisik-sisik itu?!."

"Justru harusnya aku yang bertanya. Kenapa bisa ada sisik-sisik ini di kamar mandi?!."-Ucap Rena sembari menatap Jungkook dengan tajam.

"Di kamar mandi?."

"Iya di kamar mandi! Sebelum aku mandi, kau duluan yang mandi. Pasti kau yang menaruhnya kan! Oh, aku tahu. Kau pasti sengaja mau mengagetkanku lagi, iya kan! Maaf saja, tapi aku tidak takut dengan sisik ikan!."-Celoteh Rena.

Jungkook segera mengambil sisik-sisik tersebut dari tangan Rena tanpa menghiraukan perkataan sang gadis.

"Hei, setidaknya jawab!."-Rena semakin kesal.

"Maaf, Rena. Aku tidak bermaksud mengagetkanmu. Aku tidak sengaja meninggalkannya di kamar mandi."-Ucap Jungkook sembari berekspresi kikuk.

Rena mengernyit.
"Hahh? Memang untuk apa kau bawa sisik-sisik itu ke kamar mandi? Aneh."

"Ah, sebenarnya sisik ini untuk..."

"Untuk apa?!."

"Untuk..... membuat kulit berkilau. Iya maksudku itu."-Jawab Jungkook asal.

Rena tampak bingung.
"Hahh? Membuat kulit berkilau? Aku baru tahu ada cara baru seperti itu. Menurutku sisik-sisik itu lebih cocok untuk hiasan."

"Ah iya. Selain bisa untuk hiasan, sisik ini juga berfungsi untuk mengilaukan kulit. Selama aku tinggal di pulau terpencil, aku sudah terbiasa mandi dengan memakai sisik-sisik ini."-Ucap Jungkook sembari tersenyum meyakinkan.

Rena memanggut.
"Oh... memangnya itu sisik apa?."

Jungkook mulai cemas.
'Ukh.. Rena seperti sedang mengintrogasiku.'
"Ah anu, ini sisik sir-- eh bukan. Maksudku sisik kodok bulan, iya kodok bulan."

Rena kembali bingung.
"Kodok bulan apanya?! Aku tidak pernah dengar yang namanya kodok bulan! Dan sejak kapan kodok punya sisik?!."

Jungkook hanya tersenyum simpul sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Oh haha. Kau baru tahu ya, selama aku tinggal di pulau terpencil, aku pernah melihat kodok bulan. Mereka punya sisik yang sangat berkilau tahu."

Rena mulai menyedekapkan kedua tangannya sembari menatap selidik.
"Oh ya? Lalu bagaimana caranya kau mengambil sisik-sisik mereka?."