SIRENA✔

#64 [Masa Lalu Kelam]

"Maksudmu?."

"Poseidon telah memberitahuku banyak hal. Termasuk tentang sepupuku sendiri."
.

.

Flashback On*

910 tahun yang lalu...

"BUNUH ANAK ITU!!!"

"Yoongi cepat pergi dari sini!."-Titah sang Ayah.

Sang anak kecil berkulit putih pucat bernama Yoongi itu hanya menggeleng, sembari menangisi ayah dan ibunya yang sudah sekarat.

Blupp...
Bluppp...!!!
.
.
"Hiks, Ayah... Ibu..."

Yoongi langsung menangis terisak. Bagaimana tidak, kedua orangtuanya telah meregang nyawa dan menjadi buih di hadapannya.
.
.
.
"Kena kau!."

Yoongi spontan menoleh ke arah segerombolan sharkness yang tengah menunjukkan seringai menakutkan padanya.

"Wah lihat. Seorang anak siren yang terlahir dengan Monster Antartika dalam tubuhnya sudah ada di hadapan kita."

"Ya, dia akan sangat berbahaya jika kita biarkan hidup."

"Kita bunuh atau kita jadikan santapan saja?."

"Jadikan santapan juga boleh."

Lalu para sharkness itu tertawa terbahak-bahak. Yoongi hanya terdiam sembari menatap mereka dengan ekspresi polos dan kedua manik silver miliknya.

"Bersiaplah untuk mati, Bocah. Hahaha."

JDARRR!!!
.
.
.
"Nak, kau tak apa-apa?."

Yoongi mendadak terdiam sembari menatap datar ke arah siren yang menghampirinya tiba-tiba dengan ekspresi khawatir.

"Jangan takut. Aku akan melindungimu."

Yoongi mengernyit bingung.
"Kau siapa?."

"Aku adalah pamanmu. Sekarang kau ikut denganku ya."

.....
.
.
.
"Rhea, dia ini adalah sepupumu dari Pedalaman Antartika. Mulai sekarang, dia akan tinggal di sini bersama kita."

Rhea terdiam sejenak sembari memperhatikan anak laki-laki yang terlihat 2 tahun lebih muda darinya.

Tak lama kemudian, sebuah senyuman terukir di bibir Rhea.
"Hai, aku Min Rhea. Siapa namamu?."

"Min Yoongi."

Senyuman Rhea mengembang. Ia mencubit kedua pipi gembil Yoongi dengan gemas.
"Kau lucu sekali. Mulai sekarang aku akan menjadikanmu sebagai adikku juga."

.....
.

.
.

100 tahun kemudian...

DUAAKKK!!!
.
.
"YOONGI!!!."
.
.
.
.
.
•••••

"Khekeke.."