Life isn't as beatiful as you think,
But I believe that there will be
rainbows after the storm hits.Kisahku berawal dari sini
.
.
."Kami turut berduka cita atas meninggalnya Ibumu, Yeoreum."
Kim Yeoreum, memandangi peti Ibunya dengan pandangan kosong, dia tidak menghiraukan bela sungkawa dari yoojin dan Jungkook.
Waktu berlalu begitu cepat, saat tiba di rumah sakit Ibunya telah dinyatakan meninggal dunia. Sungguh hal itu membuat hati sang empu terpukul.
Mulai saat ini, dia mau tinggal bersama siapa? Dia tidak mempunyai kerabat di kota ini. Dan dia juga tidak ingin merepotkan kerabat Ibunya, alasan lainnya juga bahwa ia tidak begitu mengenal atau akrab dengan keluarganya yang lain.
"Yeoreum? Kau Yeoreum?". Yeoreum menoleh dan mendapati wanita paruh baya memandangnya dengan tatapan sendu. Yeoreum tidak tau siapa dia, mungkin teman Ibunya.
"Ah, aku Min Amy."
Yeoreum sedikit membungkuk untuk memberi hormat.Min Amy? Bukankah itu nama yang sempat disebut oleh Ibunya?
_Flashback On _
"Min ..." Sang empu mengernyitkan keningnya. Min?
"Datang-hhh ... datanglah ke rumah Alex dan Min Amy... temui mereka ...""Nee! Nee! Aku akan datang ke Min..bla..bla apalah itu! Tapi aku mohon, Ibu ... bertahanlah!" (Iya! Iya!).
_Flashback Off_
"Y-yeoreum ..." ucap wanita paruh baya itu dengan pelan. Suaranya telah habis karena terisak begitu lama. Tanpa aba-aba, wanita paruh baya bernama Amy tersebut segera memeluk Yeoreum.
"Seulpeohaji mala, Yeoreum ..." (jangan bersedih) lirih wanita itu. "Aku akan menjaga dan merawatmu, naneun yagsoghanda." (aku berjanji). Nah, bagus. Sekarang Yeoreum tahu dimana dia akan tinggal.
"T-tapi aku tidak mengenal Ahjumma," (bibi). Ucap Yeoreum sedikit mempertahankan sifat tsundere-nya.
"Jinjeonghae, aku adalah sahabat Ayah dan Ibumu. Kau bisa percaya pada kami." (tenanglah) Amy tersenyum lembut. "Mari kita perbincangkan hal ini setelah pemakaman Ibumu."
.
.
."Aku, Ibumu, Ayahmu, dan Suamiku adalah teman akrab sejak kecil. Tapi kami kehilangan kontak saat perusahaan suamiku mulai berkembang. Aku sangat menyesal tak mengunjungi Ibumu di saat terakhirnya." Yeoreum duduk dengan canggung di depan Amy. Ia tentu saja merasa canggung, ia canggung dengan semua kemewahan di rumah Amy. Mulai dari ukuran rumah sampai perabotan, itu semua sangat mewah.
"Warna matamu sama seperti Ibumu, namun rambutmu sama seperti Ayahmu," timpal Alex, suami Amy yang terlihat duduk tenang di sebelah istrinya. Walau terlihat seperti orang yang dingin, ternyata pria paruh baya itu cukup ramah juga.
"Naneun jib-e ganda." (Aku pulang).
Yeoreum, Amy, dan Alex menoleh ke arah pintu dan melihat seorang pemuda berambut pirang dengan pakaian sekolah memandang cuek ke sekelilingnya."Ah, ada Suga kebetulan sekali."
Oh, jadi namanya Suga. Yeoreum termangu saat melihat pemuda itu. Ah, Sungguh pemuda yang sangat tampan. Tampang dinginnya memberikan pesona lebih untuk pemuda itu.
"Ini anakku, Suga. Suga, ini Yeoreum." wajah Yeoreum merona. Sial, jangan bilang kalau dia jatuh cinta pada pandangan pertama!
Pemuda itu memandang Yeoreum dengan cuek dan melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam, namun Amy segera menghentikan pergerakan langkah kaki anaknya itu.
"Jamsi dong-an, Suga. Ada yang ingin Eomma bicarakan." (sebentar), (ibu).
~Secret~
*Bersambung*
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-Dimohon buat votment nya gak papa kalian kritik aja saya juga dalam tahap belajar, jadi bisa tau apa yang salah 😊
Makasih buat yang udah mau mampir
🤗

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret || Min yoongi.
Hayran KurguKisah cinta seorang pelajar dengan keterpaksaan mereka harus menikah, dengan dipenuhi banyak rahasia di dalam cintanya. Akankah keduanya saling jatuh cinta dan memiliki perasaan satu sama lain? Bagaimana cara mereka membangun cinta diantara keduanya...