𝔸𝕝𝕝 𝕩 𝔹𝕚𝕟

edisi pacar 2

Gimana rasanya punya pacar 2? Coba tanyain changbin siapa tau dapet jawabannya
.
.
Enjoy
.
.
Woojin x chan x changbin
.
.

C

hangbin yang tertidur harus terusik lantaran ada tangan kekar memeluk pinggangnya juga sebuah usapan lembut pada surainya. Mengetahui dengan jelas siapa pelaku pengganggu tidurnya, changbin hanya berlanjut tidur.

"hey apa tidak ingin bangun? Ingin tidur terus?"

"aku mengantuk chan hyung"

Seseorang bernama chan malah asik menyesap aroma dari leher changbin. Orang lainnya yang bernama woojin telah bersiap memisahkan mereka berdua.

"kalian melupakanku"

Changbin merentangkan tangannya ke arah woojin, entah apa maksudnya

"woojin hyung kekasihku bisa gendong aku ke kamar mandi? Aku tidak bisa bangun mataku terasa dilem kuat aku takut saat berjalan aku tersandung sesuatu"

Woojin dengan kekehannya segera membawa changbin dalam gendongan koala, chan yang melihat itu terkikik gemas melihat kekasihnya itu.

Setelah changbin beranjak mandi chan dan woojin menyiapkan sarapan, tak lupa bersiap untuk pergi berkencan bersama.

"hyung apa aku harus berdandan?"

Chan dan woojin menatap satu sama lain, cukup aneh mendengar pertanyaan itu. Lagipula changbin sangat jarang mau berdandan menjadi seorang wanita atau hanya memoles bedak tipis. Jika memang dia berdandan pastilah ada maksud tertentu

"seperti perempuan atau bagaimana?"

"tidak maksudku apa aku harus memoles make up sedikit"

"tidak usah"

Chan dan woojin kembali menata sarapan, tak lama setelahnya changbin turun dan bergabung di meja makan.

Entah kebiasaan ataupun bagaimana changbin duduk dipangkuan chan, dan tangan chan telah melilit dipinggangnya. Woojin yang melihat changbin telah duduk segera menyuapinya.

"aku ingin sesuatu"

Keduanya menoleh ke arah changbin yang masih bermain dengan kalung perak chan. Menunggu kalimat selanjutnya yang akan keluar.

"aku ingin menonton drama sore nanti, seperti movie marathon tapi ini drama. Dan jisung sudah memberi banyak rekomendasi"

Chan mengeryit heran, sedang woojin sudah mencoba membujuk changbin

"jangan drama ya sayang, yang lain saja. Terakhir kali kita menonton drama matamu akan membengkak karena terus menangis"

Chan kembali teringat kejadian dimana changbin terisak cukup parah melihat drama rekomendasi dari jisung. Dan sialnya semua drama itu memiliki kisah yang mengharukan

"chan hyung kau ada di pihakku kan?"

Changbin menatap chan memohon, tak lupa sedikit lengkungan kebawah bibirnya terlihat sangat memelas. Woojin memberi isyarat agar tidak luluh begitu saja. Tapi mau dikata apa jika chan telah menggangguk begitu saja.

"ya sudah setelah ini kita berbelanja. Aku ingin membeli banyak jajanan"

Ketiganya berjalan menuju mini market dekat rumah mereka, changbin berjalan dengan gembirnya diselingi lantunan nada juga lompatan. Chan dan woojin hanya memperhatikan dari belakang tanpa ada niatan untuk menghentikan

"aku yang memilih ya"

Changbin berjalan mendahului sedang woojin mendorong troli, entah  sejak kapan chan menghilang dari mereka