Jeongin

1.6K 98 37
                                    

Pendek lagi ges......
Ada ide tapi males nulis, harap maklum ya......
.
Au
.

Ucapin HBD woe!


.

Semua anggota geng skz sedang istirahat setelah membantu Chan merapikan isi rumah. Semua kompak membersihkan perabotan dan menyusun kembali. Karena ya pindahan butuh banyak tenaga. Beruntung Chan memiliki kawanan anak lebah yang nurut.

"Jeongin duduk istirahat, kasian kamu  masih kecil besok sekolah." perintah Changbin saat kekasih yang ingin tidak dianggapnya malah mengganggu kegiatan bermain kartunya.

"Cuma nonton doang kenapa harus cape sih, lagian kamu tuh. Daritadi mondar-mandir udah kayak kereta tiutiu." ejek Jeongin dengan menjepit gemas hidung Changbin.

"Btw gua jomblo, Jisung lagi disuruh bantuin Hyunjin ama Felix benerin horden. Jadi jangan pacaran di depan gua. Awas lu berdua ntar gua lempar dari sini!" ancam Minho sambil menunjuk jendela tepat disampingnya.

Dengan usil Changbin malah menggoda kekasih adik kembarnya itu.

"Ya udah, pacaran ama gua aja gimana Ho? Gua buka nih slot daftar pacar kedua." Changbin dengan jahilnya menaik turunkan alis tebalnya. Decakan kesal dari Jeongin dan gelengen pusing dari Minho menjadi respon yang ia terima.

"Yee ga setia lu dasar sol sepatu adidas." Minho menggelengkan kepala melihat Changbin yang sudah tertawa renyah.

"Jeong, ambilin jajan di kulkas dong. Kita tunggu di depan ruang tv ya," perintah Chan langsung dijalankan oleh Jeongin. Ia memang penurut daei yang lainnya.

Jeongin yang melihat Changbin asik mewarnai sudah menahan tawanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeongin yang melihat Changbin asik mewarnai sudah menahan tawanya. Siapa tadi yang mengatakan bahwa dirinya masih kecil, belum lagi Changbin yang selalu memamerkan bentuk tubuhnya yang jauh lebih berotot. 

Plak!

Changbin menoleh kesal pada Jeongin yang menepuk pantatnya agak keras. Bahkan semua orang melihat ke arah Changbin yang berada di lantai. Kini giliran Hyunjin yang menggoda pasangan tersebut.

"Buset Jeong kalau mau maen kasar-kasar. Di atas sono ada kamar kosong." semua tertawa mendengar candaan Hyunjin.

"Bener nih kata memble, mending kalo maen kasar-kasar di kamar. Kan enak sepi mana ga diliatin satu kampung." Felix ikut menggoda temannya itu, pipi Jeongin bahkan sudah merah malu.

"Halah apaan, pas di base camp juga Hyunjin ama Felix maen depan kita, ditonton satu geng juga mereka biasa aja. Ga ada otak emang." saut Changbin mengingat Hyunlix yang pernah berhubungan di depan anggota skz.

"Udah nominasi Tersarkas taun ini fix lah Seungmin ama Changbin. Nyai ama Menhan udah paling bener nomer 1." Chan bahkan geleng-geleng mengetahui sifat Seungmin dan Changbin yang hampir sama. Tsundere, sarkas dan kasar tiga sifat paling menonjol mereka.

Semua orang kembali pada aktivitasnya masing-masing. Beberapa bermain uno, menyiapkan makanan serta bermain game di ponsel sampai berteriak. Changbin kembali mewarnai poster yang tinggal sedikit lagi selesai.

"Jadi yang bocah sekarang siapa?" ejek Jeongin. Changbin menatapnya datar. Hanya sebentar dan kembali mewarnai.

"Kamu yang bocah, akumah udah gede." ungkapan Changbin malah menjadi senjata bagi Jeongin untuk terus mengganggu kekasihnya itu.

"Gede apanya nih? Ambigu banget." Jeongin sudah tertawa terpikal melihat Changbin yang semakin mematapnya datar dan garang.

"Udah Jeong, anak Komodo jangan diganggu." Hyunjin menarik Jeongin ke sofa menjauh dari Changbin. Mengajaknya bermain game bersama yang lain.

"Ye yang komodo mah lu kali Jin, udah kalo tidur mangap ileran sampe sebrang pulau." Changbin memang jagonya sarkas.

Setelah beberapa menit yang menegangkan bagi Jeongin kini ia bisa bernafas lega. Rank dalam game tidak turun. Ia menang ya walaupun tadi harus bermain dengan teriakan yang memekakan telinga para tetangga.

"Menang oeeeyy," teriak Hyunjin senang. Minho sudah ngacir mrngambil minum untuk dirinya sendiri. Lelah dengan permainan yang sangat menegangkan.

Jeongin bersandar pada sofa dan menyisir rambutnya ke belakang. Keringat membanjiri dahinya.

Para uke Seungmin, Jisung, Changbin dan Felix menatap kekasihnya datar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para uke Seungmin, Jisung, Changbin dan Felix menatap kekasihnya datar. Kembali menggosip tentang tetangga baru mereka yang menyebalkan. Bahkan cenderung rese karena kekasihnya yang bertubuh lebih kekar dari Chan.

"Bin, lihat noh Jeongin. Ga panas gitu lu?" pancing Seungmin kepada Changbin yang asik makan kentang goreng. Jisung sudah pergi dengan Minho. Felix kembali mengambil jus.

"Panas lah, orang gue deket kompor." Changbin kembali sibuk dengan mayonais dan saos untuk kentang gorengnya. Tidak peduli dengan Seungmin yang kesal padanya.

Changbin menghabiskan sisa kentangnya, mencuci tangan dan menghampiri Jeongin. Bukan duduk di sebelahnya, tapi langsung naik pada pangkuan Jeongin. Dengan sigap Jeongin memeluk kekasihnya.

"Apaan nih?" tanya Jeongin saat merasa Changbin sudah nyaman di pangkuannya.

"Itu yang kamu remas namanya pantat!" saut Changbin dengan keras. Lagi dan lagi keduanya menjadi pusat perhatian anggota skz.

"Kalo emang lu berdua pengen banget maen kasar-kasar. Ke atas!" Chan datang dan disambut adegan pelukan panas Jeongbin.

"Ya udah kita maen kasar-kasar di atas. kamar paling pojok. Ntaran juga Chan ama Seungmin di deket tangga, Minsung di kmar mandi, Hyunlix di ruang temgah." Ujar Changbin mengejek temannya. Ia bahkan hafal bukan main tempat favorit temannya.

Jeongin sudah melangkah di tangga ke-5 dengan Changbin yang ia gendong ala koala. Changbin tidak peduli toh ia hanya ingin mengejek temannya itu.

End

𝔸𝕝𝕝 𝕩 𝔹𝕚𝕟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang