Seungmin sangat mencintai Changbin, seberapa seringnya Changbin menjahilinya tidak berpengaruh pada hatinya untuk Changbin. (Buchean) Bahkan saat orang lain meminta keduanya berpisah seacara terang-terangan, Seungmin tetap mempertahankan Changbin. Baginya Changbin itu unik dalam arti menyebalkan dan cantik.
"Jadi sebenarnya kau memintaku kemari adalah untuk membantumu belajar? Lalu kenapa kau malah membawa selimut bukan buku yang lain?" tanya Seungkin saat Changbin menghampirinya dengan selimut gambar gajah yang imut.
"Ajari aku ya Seungmin? Aku mohon. Kekasihmu yang galak ini tidak ingin mendapat nilai 5 untuk besok. Aku sudah bertaruh dengan Minho akan dapat nilai 6." rengek Changbin dengan mengedipkan matanya polos.
Seungmin menghela nafas berat. Tidak habis pikir dengan kelakuan kekasihnya. Bertaruh untuk nilai bagus memang tidak salah, tapi kenap harus angka 6 bukan 8 atau 9. Terkadang ia harus bersabar menghadapi Changbin.
"Kenapa angka 6? Kau seharusnya bertaruh dengan Minho -hyung untuk mendapat angka 10? Lama berteman dengannya membuat otakmu tak berkerja dengan baik." Seungmin mulai membuka kakinya, ia paham Changbin ingin bersender pada dadanya. Untungnya ia sedari tadi bersender di dindin, jadi posisi mereka jauh lebih nyaman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Begini biar aku jelaskan. Kau tau aku tidak begitu menguasai tentang kimia sepertimu pangeran tampanku, dan kalau aku mendapat angka 10 pasti si guru itu akan mengira aku mencari jawaban dari internet. Dan mari kita berpikir realistis saja, kimia yang diajarkan dan yang akan diujikan sangat berbeda. Sangat sulit mendapat angka sempurna untuk itu." Changbin menyamankan dirinya pada dekapan Seungmin.
"Baiklah kita mulai dari awal. Macam larutan itu ada 2. Larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Larutan elektrolit itu dibagi lagi menjadi 2 yaitu lemah dan kuat." Seungmin mulai menjelaskan dan Changbin mulai menulis di buku khusus catatan.
"Apa yang kuat akan membuat lampu menyala? Lalu yang lemah bagaimana? Yang nonelektrolit?"
"Yang kuat akan membuat lampu menyala terang, lemah akan membuat lampu menyala redup. Dan nonelektrolit tidak membuat lamou menyala. Hmm kau cukup cepat dalam belajar. Nah cara menghitungnya seperti ini -" Seungmin berhenti saat Changbin membekap mulutnya.
"Aku hafal cara menghitungnya, kemarin berlatih berhitung dengan Jisung. Aku sudah mengantuk, sudah pukul 3 pagi. Lebih baik tidur."
Cup!
Cup!
Cup!
Changbin mengecup bibir serta pipi Seungmin berkali-kali. Membuat Seungmin kegelian dan terkekeh gemas. Ia semakin mendekap tubuh Changbin yang lebih hangat dari suhu tubuhnya.
