Tes ombak yang kangen mana nih?
Pendek doang nih....
Jan marah hehe...........
Changbin sedari tadi berkomentar tentang drama korea yang ia tonton. Mulai dari penampilan hingga alur cerita yang berubah meneganggkan. Sedari tadi menonton dengan Jeongin. Tapi dengan seenak dahinya Hyunjin mengajak berkencan, berakhirlah Changbin yang sendirian.
"Jisung, lihat drakor ayo." bujuk Changbin sambil menarik lengan Jisung. Bukannya menurut Jisung kembali berkutat dengan ponselnya.
"Jisung ih ayo nonton drakor. Tadi katanya mau waktu berdua." Changbin terus membujuk Jisung.
"Diem dulu ya sayang, nanti aku temenin. Bentar lagi kok." Jisung meminta Changbin untuk berhenti menganggunya. Dituruti oleh Changbin tapi dengan bibir mengerucut.
"Okey." satu kata tanda marah. Changbin merajuk. Berakhirlah ia berjalan menuju kamar dengan tangan menenteng laptop. Tujuannya hanya untuk mengacuhkan Jisung.
"Nah lho, ngambek tuh. Samperin sono. Ga dapet jatah kiss mampus dah lu." Felix menyenggol tangan Jisung.
Jisung beranjak menuju kamar. Menemukan Changbin yang menonton drakor sambil berbaring. Posisi laptop yang terbalik serta ikut berselimut pokemon seperti Changbin.
"Changbin jangan ngambek dong." gantian Jisung yang membujuk Changbin.
"Diem atau aku yang keluar kamar!" ancam Changbin sambil menunjuk pintu keluar. Mau tak mau Jisung diam dan mengangguk. Tak ingin Changbin semakin marah.
Jisung memeluk Changbin yang hanya terhalang selimut. Changbin tidak protes. Tingkah Jisung semakin menjadi. Ia mencium tengkuk Changbin. Hanya ingin meredakan Changbin yang merajuk. Bukan untuk alasan yang terkait hormon.
"Diem atau ini laptop yang kamu cium!" Changbin yang merajuk sangat menyebalkan. Pernah sekali sebuah laptop miliknya dibanting. Karena saat itu Jisung yang menggoda Changbin tentang malam panas mereka.
Cukup lama hingga akhirnya Changbin mengijinkan Jisung masuk dalam selimut. Dengan senang Jisung langsung masuk. Semyunya sangat lebar. Gerakannya yang bar-bar membuat Changbin kesal.
"Pelan aja kenapa sih. Liat berantakan nih spreinya!" Changbin memarahi Jisung layaknya seorang anak yang mengacak seluruh rumah. Jisung hanya diam dan memeluk Perut Changbin erat. Sikap tsundere Changbin tidak hilang, ia menatap tajam Jisung dengan bibirnya yang mengerucut sebal.
Cup!
"Udah ih, tuh liat aktornya berantem tuh!" tak ingin Changbin semakin kesal, Jisung mengalihkan perhatian Changbin kembali ke drakor.
End (sangat tidak jelas)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔸𝕝𝕝 𝕩 𝔹𝕚𝕟
Фанфикbook 2 dari ga jelas (mungkin sedikit naik rated) uke changbin!!!!!!! jangan hujat saya