edisi pacar 2

4K 269 73
                                    

Changbin
Hyunjin
Felix

Ini akan berakhir gaje
Mana yang kangen ff ini?!

.......................................................................

Felix dan hyunjin, siapa yang tidak tau pada dua berandal itu. Sering ikut tawuran dan balap liar. Walaupun begitu prestasinya bisa diacungi jempol. Mulai dari felix yang sering ikut olimpiade sains juga hyunjin dengan olimpiade matematika.

Banyak siswa dan guru yang  mengagumi ketampanan dua siswa itu. Tak jarang keduanya juga sering didekati oleh siswi cantik disekolah maupun luar sekolah, mereka juga terkenal suka bermain dengan siswi cantik itu, dalam hal bercumbu. Padahal sudah punya kekasih.

Oke mari kita mulaikan ceritanya.

Pagi ini giliran hyunjin yang membawa mobil, di bangku depan juga ada felix. Mereka sering bergantian membawa mobil untuk menjemput sang kekasih.

"apa nanti malam ada balapan lagi?"

"kurasa tidak, hey felix ku dengar kemarin kau berkelahi dengan seorang dari kelas sebelah"

"well kau benar soal itu. Dan aku mendapat sedikit sobekan pada mulutku, dia mencari gara - gara dengan merusak motorku"

Mobil mereka berhenti pada sebuah gang, tak lama seorang masuk dan duduk dipangkuan felix dengan kaki yang ia selonjorkan hingga pada paha hyunjin.

"selamat pagi baby changbin"

"hey love"

Seorang yang bernama changbin tidak menjawab. Ia hanya membuang muka membuat keduanya memasang tatapan bingung.

"hari ini aku sial, masa tadi aku dikejar anjing gila milik tetanggaku"

Felix segera menarik changbin agar bersandar pada dadanya, sementara hyunjin sudah bersiap melajukan mobilnya

"aku ingin membolos"

Hyunjin langsung menggeleng tanda tak setuju.

"tidak bisa love, kami tau kami memang berandal dan bisa membawa pengaruh buruk untukmu. Biarkan kami saja yang nakal dan kamu tidak"

"kau dengar itu baby changbin. Kami tak mengijinkanmu untuk membolos"

"tapi aku ingin membolos, kalian tau hari ini pelajaran sangat tidak menyenangkan"

Changbin mulai merajuk, tangannya bermain dengan ujung kaosnya tidak ingin menatap dua orang yang lebih muda darinya itu. Seketika ia merasa kecil dan aura hitam menyelimuti.

"apa baby menolak? Haruskah oppa yang memaksa baby ke sekolah hari ini?"

"ayolah felix, ku rasa uri baby menolak perintah. Benar begitu baby?"

"a - aniya oppa, baby akan sekolah"

Changbin sudah kalang kabut jika dua kekasihnya memanggil namanya sendiri dengan oppa, serius baginya itu menakutkan. Jangan lupakan aura dominan mereka membuat changbin lebih memilih menelusup ke dalam dada felix.

Tangan hyunjin beralih mengusap perut changbin yang terbungkus kemeja sekolah, entah kenapa hyunjin tidak suka melihat seragam milik changbin

"bajumu kekecilan sayang, apa kau sengaja?"

"aniya oppa, baby terburu - buru tadi jadi salah ambil baju"

Ketiganya terdiam memilih melanjutkan perjalanan ke sekolah. Setelah sampai pada tempat parkir mereka tak langsung keluar.

"baby bersikap baik oke"

"ingat jangan membolos, jika tidak ku pastikan besok kau memang berlibur tanpa bergerak dari ranjang"

"seharusnya aku yang mengatakan itu, kalian tidak boleh membolos lagi"

Felix dan hyunjin tertawa, mereka menganggap changbin yang merajuk itu lucu. Dia akan mengerucutkan bibirnya serta banyak bergumam.

"oppa"

"kau memanggil siapa sayang? Kami berdua oppa"

"oppa give me kiss"

Hyunjin dan felix terkekeh bersamaan, memang secara umur changbin lebih muda tapi sejujurnya changbin lebih manja dan kekanakan.

"come to oppa"

Felix mengecup bibir changbin terlebih dahulu disusul hyunjin. Hanya saja saat hyunjin yang menngecup terjadi gulat lidah. Saling menyesap bibir satu sama lain, hingga felix harus menjauhkan mereka berdua.

"asal kau tau hyunjin, kau membuat uri baby berantakan"

"ah maaf aku kelepasan bibirnya sangat candu"

"aku mau lagi, oppa give me kiss"

Changbin memang mudah tersulut nafsu apabila telah dicumbu hyunjin dan felix yang mengendus lehernya. Dua kekasihnya memang paling bisa membuatnya tunduk.

"kita sekolah disini baby, artinya tempat belajar. Jika kau merindukan kami nanti sepulang sekolah kami akan menginap"

"aku malas sekolah, aku malas berjalan"

"aigo apa uri baby merajuk? Baiklah aku akan bawakan tasmu dan felix yang menggendongmu ke kelas?"

"aku setuju!"

Mereka kemudian berjalan menuju kelas changbin dimana tas changbin dibawa oleh hyunjin. Dan changbin sendiri digendong oleh felix.

End

𝔸𝕝𝕝 𝕩 𝔹𝕚𝕟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang