Minho

2.4K 151 33
                                    

Ada yang kangen uke changbin disini?

.....

Minho memang sangat sering bertingkah aneh. Bahkan para member sampai dibuat pusing dan harus lebih bersabar. Tak jarang pula mereka ingin melempar Minho saking kesalnya.

"MINHO! KAU APAKAN SEREALKU! YA TUHAN INI MASIH PAGI!"

Seungmin sudah melatih vokalnya karena Minho, sereal miliknya sudah tak berbentuk.

"Makan roti jauh lebih baik, lihat di bungkusnya. Itu sudah lewat tanggal yang tertera."

Saat Seungmin meraih kotak sereal ia dibuat semakin emosi. Tanggal yang dilihat adalah saat sereal diproduksi bukan tanggal kadaluarsa. Seungmin sudah harus ditarik oleh Chan sebelum membuat keributan.

Siangnya ada lagi ulah ajaib Minho. Felix yang hendak keramas menjadi korban. Shampo yang biasa digunakan malah menjadi wadah untuk sabun cuci tangan.

"WAAAA..... SIAPA YANG MRNGGANTI SHAMPOKU!!"

Changbin yang dekat dengan kamar mandi langdung berlari. Ia yang hendak pergi ke agensi harus terlambat sebentar. Adiknya mengalami masalah yang ia tidak tau apa itu.

"Felix, ada apa? Apa kau jatuh? Buka pintunya!"

Changbin mrnggedor pintu cukup brutal, semua member yang mulai menghampirinya dengan wajah bingung. Bahkan pelaku kejahatan di dorm alias Minho berada dibarisan depan.

"Siapa yang mengganti shampo dengan sabun cuci tangan!"

Changbin mengernyit bingung. Ia sudah mengira pastilah kekasih ajaibnya. Tapi alasan dibalik itu ia tak tau.

"Tunggu, itu shampo? Bukan botol untuk sabun cuci tangan?"

Semua sudah menghela nafas kesal kesekian kalinya untuk minho. Chan sudah berkacak pinggang dan ingin sekali menjadikan Minho samsak. Kesabaran mereka diuji untuk sekian kalinya.

"Astaga Minho. Lain kali lihat dulu botolnya."

Semua member berpencar dan menyisakan Minho, Felix dan Changbin. Biarkan mereka saja yang menyelesaikan masalah ini.

"Maafkan Minho-hyung, begini saja nanti akan aku ganti dengan yang baru. Ditambah conditioner dan vitamin rambutnya bagaimana?"

Felix sudah melotot kaget. Yang berbuat salah Minho tapi Changbin yang menawarkan diri mengganti semuanya.

"Tidak usah, aku bisa beli sendiri. Lagipula sangat aneh hyung mau bersama dengan Minho-hyung. Dia yang membuat masalah tapi hyung yang meminta maaf."

Felix berlalu begitu saja. Minho menatap Changbin sebentar. Changbin menunduk dan membuang nafasnya pelan. Rasanya ingin menangis saat hampir semua member menganggap Minho menyebalkan. Walaupun memang benar, tapi mereka tidak tau saja baiknya Minho.

"Changbin, kenapa diam saja?"

Changbin mendongak dan memeluk Minho. Cukup erat. Seolah menyalurkan emosi Changbin yang kini sedih.

"Aku pergi dulu, Minho-hyung pergi ke kamar saja. Lain kali hati-hati, sampai jumpa sore nanti." ucap Changbin dengan mengelus surai Minho.

Minho menatap punggung Changbin sendu. Ia tertunduk dan pandangannya sedikit buram karena air mata. Tak menyangka Changbin bisa bersabar menghadapi dirinya.

"Aku tak pernah menemukan seseorang  sepertimu Changbin. Aku bahagia dicintai orang sepertimu."

Sekalipun Minho merusak laptop Changbin. Kekasih pendek itu berusaha memaklumi dan mengatakan semua akan baik pada waktunya. Kesabaran Changbin membuatnya bahagia.

𝔸𝕝𝕝 𝕩 𝔹𝕚𝕟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang