twenty seven

2K 146 3
                                    

(jangan lupa cek mulmed!)

apaansi aku udah gangerti aku bikin cerita apa HSHSHS alur-nya ancur bagiku, huhu :( oiya kalau kalian ga vomment aku ga lanjutin WKWK thank u next


Bel di-dorm Blackpink berdering. Sementara Rose saat itu sedang berniat mengambil makanan langsung menoleh, lalu berlari kencang dan membuka pintu sedikit.

"Eh, Jin oppa?" Rose tersenyum tipis saat mendapati pria dengan mantel hitam itu sedang berdiri diluar sambil sesekali mengecek handphone-nya itu ada di-depan pintu masuk dorm-nya.

"Hai, Rose. Bisa panggilin Jisoo? Kemarin kita janji buat pergi bareng," Ucap Jin. Rose mengangguk. Wanita itu langsung berlari dengan cepat kedalam, membiarkan pintu terbuka.

Tak lama kemudian, Jisoo keluar. Jin tersenyum, lalu memasangkan topi milik Jisoo yang beberapa hari lalu ketinggalan di-mobilnya setelah pria itu mengantar Jisoo pulang.

Jisoo tersenyum. Setelah merapatkan masker-nya, ia memeluk Rose lalu berjalan dengan Jin.

"Udah lama ya, gak jalan-jalan gini." Ucap Jisoo yang dibalas anggukan Jin. Sudah tiga bulan mereka tidak bertemu karena disibukkan konser dan schedule masing-masing.

Bobby? Pria itu sudah tidak mengusik Jisoo lagi sekarang.

Mina? Ah, wanita itu sibuk— dan belakangan ini sedang dekat dengan Bambam, entah sekarang Bambam pacar-nya atau masih gebetan juga Jin dan Jisoo tidak tahu.

Yang jelas— Mina dan Bobby sekarang entah mengapa tidak lagi menganggu Jin dan Jisoo.

"Sebenernya kita mau kemana, sih?" Tanya Jisoo. Jin tersenyum tipis, lalu menatap Jisoo sebentar dan hanya bisa menyahut, "Ada deh. Nanti lo liat sendiri aja." Sahut Jin.

Jisoo menatap ke-jendela, lalu tersenyum tipis. Ia suka kalau Jin misterius seperti ini.

                           🍰🍰🍰

Jin tertawa mendapati Jisoo yang sudah tertidur di-kursi penumpang depan mobil milik Jin.

Pria itu meraih handphone-nya dan dengan cepat mengabadikan foto Jisoo yang sedang tertidur tersebut.

"Jisoo? Bangun," Jin menepuk pelan pundak Jisoo— membuat wanita itu terbangun lalu tersenyum tipis saat melihat mereka sedang di-depan sebuah restoran yang terkenal.

"Cuma kita doang yang makan? Tumben, biasanya kan rame." Ucap Jisoo. "Kemarin gue nge-booking restoran ini cuma buat malem ini. Tenang aja— gak bakal ada yang bilang kok kalau gue sama lo lagi makan disini. Kalau ada, nanti itu urusan company aja." Kata Jin.

Jisoo tersenyum tipis sebelum kemudian mengangguk.

Setelah membukakan pintu Jisoo, kedua-nya masuk ke-restoran bintang lima tersebut.

Bola mata Jisoo membulat— wanita itu tersenyum lebar lalu dengan refleks memeluk Jin dengan erat saat melihat apa yang ada di-depannya.

Restoran itu dipenuhi bunga-bunga mawar di-sekitar, dan juga lilin-lilin yang menambah kesan romantis.

"Mwoya..." Jisoo tersenyum haru, wanita itu memeluk Jin lebih erat lagi. Si pria bermarga Kim juga ikut senang, senyum terlekat di-wajahnya.

"Ayo makan," Ajak Jin lalu mereka makan dengan tenang. "Gue kangen lho sama lo. Udah lama kan, kita gak ketemu?" Ucap Jin.

Jisoo tersenyum tipis, lalu mata-nya menatap mata coklat tua milik Jin yang juga sedang menatap-nya penuh sayang. Jisoo tertawa— suasana-nya agak sedikit canggung namun tetap romantis.

Entah kenapa, Kim Seokjin terlihat dua ratus kali lebih tampan sekarang. Pria bermarga Kim itu tiba-tiba mengenggam tangan Jisoo, membuat si pemilik tangan tertawa— salah tingkah.

"Jisoo, gue tau gue masih banyak kesalahan. Masih kurang dalam banyak hal. Tapi dari dulu gue sadar— kalau kita berdua bareng rasanya hidup gue itu berwarna lagi. Gue kayak kanvas dan lo kayak cat air yang ngewarnain kanvas itu. And im so happy i met you. Sekarang— bisa kan kita balik kayak dulu lagi? I want you to be my one and only again— so, do you want to be my girlfriend?" Jin menarik setangkai bunga mawar— entah darimana, lalu memberikan-nya pada Jisoo.

Jisoo terdiam— otak-nya masih belum mencerna apa yang terjadi barusan. Tadi.. Kim Seokjin baru menembak-nya?

Jisoo tersenyum lebar— wanita itu sungguh bahagia hari ini. Jadi dengan cepat Jisoo mengeratkan genggaman tangan-nya dengan Jin lalu menatap wajah teduh nan damai milik Jin yang selalu membuat-nya tenang.

"— Yes, gue mau jadi pacar lo."

                           🍰🍰🍰

yuhuuuu i am back WKWKW ini cerita gue diemin lama bener ya

rewrite the stars | jin x jisoo ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang