CAFE PELANGI!! KAMIS MALAM
"Kita pulang aja yuk!" Desak seorang cewek pada cowok di hadapannya.
Yolanda Verdianti merasa tidak nyaman berada di tempat ini, bersama orang orang yg sama sekali tidak dikenalnya. Satu satunya alasan yg membuat nya tetap berada di Cafe Pelangi adalah kenikmatan kopi moka yg ia minum.
Hari ini hari pertama dibukanya Cafe Pelangi yg didirikan oleh dua orang pengusaha sukses.
Pembukaan Cafe Pelangi malam ini cukup ramai yg dipenuhi para undangan yg merupakan kerabat dekat. Saat ini Cafe ini di penuhi orang orang yg sedang berbincang, berkenalan, dan bersenda gurau sambil di temani Kopi pilihan masing masing.
"Sabar" Ady menyahut asal sambil menyeruput kopi Yola.
"Sebentar lagi kita pulang." Yola memutar bola matanya yg coklat. Sebentar lagi? Yola benar benar tidak mengerti! Sejak tadi Ady bilang "sebentar lagi", tapi kenyataannya mereka enggak pulang pulang juga.
"Tunggu apalagi sih? Dari tadi bilang nya gitu mulu" Yola mengerang gemas. Alisnya yg agak tebal namun lembut tampak mengerut.
Ady tersenyum simpul. Sikap Yola yg manja itu selalu membuatnya tersenyum.
"Tunggu, gue mau ketemu temen gue dulu ya!" Ady berkata sambil menatap adik tirinya itu.
"Temen lo? Perasaan dari tadi lo udah ketemu banyak temen lo disini? Lalu sekarang siapa lagi?" Yola mengedarkan pandangan keseluruh ruangan, seakan bisa menemukan orang yang di maksud Ady.
Sejak tadi Ady sudah bertemu dan mengobrol dengan lusinan temannya yang super banyak. Sampai bikin Yola berasa kayak tikus yg masuk perangkap hanya bisa pasrah, tapi itu masih aja kurang?
"Dia adik kelas gue di california. Dulu kami sempat satu sekolah, tapi tiba tiba dia balik ke Indonesia waktu mau masuk SMA." Ady mengedipkan matanya pada Yola.
"lo mau gua kenalin ke dia? Ganteng lho..tpi lo hati hati aja sama dia..hehe.."
"Paan seh" mendengar omongan kakak tirinya ini, Yola lagi lagi hanya bisa memutarkan bola matanya dengan jemu.
"Kalau dari tadi lo ga lihat dia disini, artinya dia ga ada. Pulang aja yuk, lama banget dah.." Yola memelankan suaranya.
"Pasti dia datang,sante ya duduk dulu."
Yola udah malas mendengar ocehan Ady. Ia tau Ady blom mau pulang dan itu berarti Yola harus mengikuti aturan mainnya. Kalau tidak, ia mesti pulang naik taksi sendirian.
Mama Yola dan papa Ady...Ziko Pransinatra, seorang pengusaha yg berdara itali...resmi menikah kurang lebih satu setengah bulan yg lalu. Pernikahan merekalah yg membuat Yola dan mamanya meninggalkan kampung halaman untuk memulai hidup di jakarta.
Semuanya jadi benar benar istimewa untuk Yola.. memiliki ayah, memiliki kakak laki laki,tinggal dirumah yang besar, dan menetap di ibukota. Semuanya benar benar baru dan sangat bertolak belakang dengan kehidupan Yola sebelumnya... ia di tinggalkan ayah kandungnya sejak sepuluh tahun lalu dan ia selalu kesepian di rumah kontrakan kecil dengan perabotan dan peralatan seadanya.
Smoga menjadi pembukaan yg menarik..

KAMU SEDANG MEMBACA
YOLANDEGA [ Slow Up ]
De TodoCover by @Trahexavemb Sembilan tahun lalu,Gilang memberikan sebuah buku harian yg terkunci kepada Yola,berjanji akan memberikan kunci nya pada hari ulang tahun gadis itu. Namun Gilang tak pernah muncul,hanya meninggalkan buku harian dan kenangan yg...