Hatimu tempat berlindungku
Dari kejahatan syahwatku
Tuhanku merestui itu
Dijadikan engkau istriku
Hatimu tempat berlindungku
Dari kejahatan syahwatku
Tuhanku merestui Itu
Dijadikan engkau istriku
Engkaulah
Bidadari surgaku
Robbana hablanaa
Min azwaj...
Kediaman ibnu ahmed di gemparkan dengan niat fildan untuk menghalal kan gadis 16 tahun..
"Km sudah salat istiqorah nak.. Minta petunjuk allah "ucap umi
"Insya allah umi fildan sudah melakukannya dan memegang jawabannya.. Fildan yakin ini pilihan fildan"ucap fildan yakin
"Abi dukung yg menurut km baik.. Jika itu memang yg terbaik"ucap abi
#skip Malam harinya.. Keluarga besar fildan datang dan menjelaskan niat mereka datang.. Ayah dan bunda menyambut nya dengan hati terbuka.
Tak lama lesti dan adiknya datang dari masjid mereka baru pulang mengaji"assalamualaikum "
"Waalaikumsalam"
Bunda menyambut putrinya"ayo nak salam pada om dan tante "
Lesti salam pada kedua orang tua fildan dan saat giliran fildan lesti menunduk dan merapatkan kedua tangannya sebagai tanda salamnya. Setelah itu duduk di antara kedua orang tuanya dan adiknya sudah masuk ke kamar.
"Gini.. Nak fildan datang bersama kedua orang tuanya kemari berniat ingin mengkhitbah km untuk menjadi istrinya"jelas ayah
Lesti diam tampa ekspresi "uhmm maaf ayah bunda semuanya.. Lesti lupa klau ada tugas besok lesti harus mengumpulkannya Assalamualaikum"Lesti pun pergi
"Biar nanti bunda yg bicarakan baik-baik dengan lesti.. Kami akan segera memberikan jawabannya"ucap bunda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak hari itu bunda berusaha menjelaskan maksud dan tujuan fildan ke rumah. Bunda ayah menjelaskan apa itu pernikahan. Lesti meresapi apa yg di maksud bunda juga ayahnya.
Setiap malam lesti salat tahajud untuk meminta petunjuk allah dan setelah mendapatkan jawabannya lesti baru mengatakatan yaaaa.. Pada ayah bunda dan itu sangat di sambut bahagia oleh kedua pihak.
Acara khitbah pun di lakukan 1 bulan kemudian saat ulang tahun lesti ke 17 lesti tak bertemu fildan hanya uminya yg menemui lesti di kamar dan memasangkan cincin.
"Insya allah.. Fildan akan menjadi Imam yg baik untuk km"umi mencium kening calon menantunya
"Insya allah umi.. "
Umi memegang wajah calon menantunya"masya allah.. Fildan memilih calon yg insya allah salehah.. Kelak jika sudah halal.. Kamu akan tau kepribadian dan akhlak suamimu nak"
Lesti hanya tersenyum dalam diamnya karna apa lagi yg bisa dia perbuat selain menerima iklas takdirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#skip Di luar.. Fildan tersenyum bahagia ketika niatnya di terima baik oleh keluarga lesti.. Fildan melihat foto keluarga dengan senyum bahagia dan lagi dia melihat gadis cantik yg berdiri di samping bundanya dengan senyum yg sangat manis.
Abi menepak pundak fildan"tunggu halal dulu baru bisa melihatnya langsung"
Fildan tersenyum malu"abi ini.. "
Semua orang tertawa melihat fildan yg mulai malu-malu di goda para tetua.
Bismillah semoga ini awal yg baru untuk kita. Batin fildan
#skip Keesokan harinya.. Saat di sekolah lesti kumpul dengan teman-temannya di kantin.. Termasuk kumpul dengan lelaki bahkan berpasangan
"Wkwkwk tau gak tadi si ridho ngejar-ngejar si putri sampai ke ruang guru.. Eh alhasil si ridho kena pentok pak yusuf"cerita Irwan sampai tertawa terpingkal-pingkal
"Elo sih siapa suruh ngintilin mulu" sewot putri
"Namanya juga Cinta.. Kemana pun akan ku kejar"lebay ridho
"Ishhhh"desis putri sebal
Semua tertawa-tawa bahkan tak lesti sadari tangan rizki sudah menggenggam tanganya. Saat itu fildan dan beberapa guru datang ke kantin untuk istirahat tapi justru fildan malah melihat pemandangan tak enak di hati.
Fildan pun mengambil notes dan menuliskan sesuatu. Fildan memanggil seorang murid dan meminta anak itu memberikan notes nya tampa memberi tau siapa orangnya.
"Uhmm pak kita beli lontong aja di depan sekolah saja.. Saya telaktir"ajak fildan
"Waduhhh rezeki nomplok ya udah ayo"pak robi, fildan dan 2 temannya lain pun pergi
Di lain tempat lesti mendapatkan notes tampa nama"km benar tidak mengetahui siapa pengirimnya"
"Sungguh.. Uhmm klau begitu saya pergi "
"Oke terima kasih ya"
"Iya"anak itu pun pergi
"Siapa les.. "Tanya rani
Lesti membuka notesnya"tidak ada namanya"
"Coba baca"
"Uhmm oke.. "
Seorang wanita harus menjaga dirinya dari yg bukan mahramnya maka hindarilah dosa yg tak terasa itu
Semua orang saling pandang. Lesti mencari seseorang yg dia kenal tapi tidak ada juga..
Ini pasti dia.. Hahh kenapa dia cuman menyindirku dari note bukannya secara langsung saja. Batin lesti terheran-heran
