Kekasih Halalku

27

Fildan menemani lesti melakukan serangkaian pengobatan di dalam mau pun luar negeri. Bagi fildan biaya pengobatan tak seberapa mahal jika di bandingkan dengan pengabdian sang istri untuknya dan untuk keluarga kecil mereka.

Harta habis tak apa yang penting Cinta di rumah tetap terus bersemi melalui senyuman sang istri..
Harta bisa di dapatkan tapi Cinta dalam keluarga sulit di dapatkan..

1 setengah tahun fildan mendampingi istrinya melakukan pengobatan. Setia saat mendampingi operasi. Cinta fildan begitu besar untuk istrinya.. (Semoga jodoh author seperti aba fildan ya amin)

Proses pengobatan selesai lesti di nyatakan hamil dan itu membuat mereka bahagia karna setelah ujian, secara langsung allah memberikan hadiah paling Indah yaitu lesti hamil kembali.

Di kehamilan kali ini fildan yang merasakan mual muntah, tubuh drop hingga harus di larikan ke rumah sakit. Ngidam pun fildan yang mengalami. Apa fildan mengeluh? Jawabannya tidak bahkan dia malah menangis memeluk istrinya.

"Apa yang aku rasakan saat ini.. Tidak seberapa sakitnya saat umma melahirkan anak kita nanti"tangisan fildan membuktikan betapa dia merasakan perjuangan ibu saat hamil.. Mual muntah itu menyiksanya. Apa lagi jika dia di beri rasa bagaimana sakitnya melahirkan mungkin fildan tak akan kuat. Bahkan laki-laki tak ada yang kuat merasakan sakitnya saat melahirkan.

Hamil muda tak membuat lesti putus cita-cita. Lesti menyusun skripsi dalam keadaan hamil muda dan tak sedikit pun lesti melalaikan kehamilannya,mengurus suami juga anak,bayangkan betapa hebatnya seorang wanita. Dalam keadaan apa pun mereka masih mengutamakan keluarga.

Masuk ke kehamilan 7 bulan lesti sidang dan hal yang membuat iri semua orang dengan Setia lagi dan lagi fildan menemani lesti.

"Umma bisa sendiri ba.. Aba kerja aja" lesti berusaha mengambil tas jinjingnya

Namun fildan melarang "izinkan suamimu ini sehari saja mengabdi pada istrinya.. Menemani istrinya satu hari full"

"Aba jangan bilang gitu.. Yang mengabdi itu istri bukan suami.. Jangan buat aku sebagai istri yang durhaka"ucap lesti

Fildan memegang kepala istrinya. "Apa salahnya suamimu ini ingin membantu istrinya sehari saja. Aku iklas melakukannya.."

"Tapi itu tetap salah.. "

"Sudah sudah.. Klau kita debat terus kamu bisa telat lagi. Cepat masuk aku akan tunggu di luar"semangat sang suami

Lesti mencium tangan suaminya "doakan umma semoga lancar sidangnya"

Fildan memegang kepala istrinya lalu mendoakannya dan tak lupa mencium kening istrinya"bismilah allah akan melancarkan seseorang yang mempunyai keyakinan yang besar.. Insya allah semua allah permudah. Tapi jangan lupa telepon mami papi minta doanya.."

Lesti mengangguk"iya sebelum masuk nanti umma telepon mami papi"

Fildan memegang perut istrinya yang di ketahui sedang mengandung bayi kembar "doakan umma di dalam sana ya nak.. Dan jangan buat umma kesusahan"fildan mengecup perut istrinya

Lesti mulai langkahnya dengan doa suami, orang tua dan mertua. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim insya allah lancar.

Sidang di mulai.. Cukup lama dan melelahkan. Ketelitian lesti dan kegigihanya membuat dosen penguji takjub. Hingga pada akhirnya tampa babibu lesti dinyatakan lulus sidang.

Air mata tak mampu lagi di bendung olehnya. Lesti terus menerus mengucap syukur dan terus memuji allah swt dan nabi Muhammad saw.

Lesti juga sangat berterima kasih kepada dosennya yang sudah membimbingnya selama ini.

#skip
Ketika lesti keluar kelas lesti terkejut melihat semua orang berkumpul bahkan adham berlari memeluknya "selamat ya umma"

Lesti mengecup pipi putranya"terima kasih sayang"

Mami papi bergiliran memeluk. "Papi bangga padamu nak.. "

"Makasih pi mi.. Tampa kalian lesti tidak bisa ada di sini"lesti menangis haru.

Putri memeluk kakaknya lalu mertua juga iparnya saling berpelukan. Namun dia tak melihat fildan dimana pun"ummm fildan ngantor kah? "

Semua menahan tawanya ketika siapa yang keluar dari ruang sidang. Lesti pun berbalik.. Lesti terkejut ketika di belakangnya ada dosen pengujinya yang memegang bunga.

"Selamat sayang"ucapnya. Fildan membuka samarannya.

Jadi salah satu dosen pengujinya adalah suaminya sendiri. Pantas lesti tidak mengenal 1 di antara 4 dosen itu karna di kampus dia tak melihat dosen pria itu tapi nyatanya dialah sang suami yang menyamar.

Fildan memberikan sebuket bunga Mawar putih besar untuk lesti "alhamdulillah sayang.. "

Fildan memeluk sayang istrinya dan tak lupa fildan memeluk adham juga sikecil dalam kandungan.

Vote dan commentnya mana nih