Lesti mendapatkan izin tetap bersekolah karna lesti sudah di akhir masa sekolahnya.. Dalam keadaan hamil lesti mengikuti kegiatan dengan baik. Banyak yg memandang rendah namun lesti selalu hadapi dengan senyuman..
"Kuat sama umma ya nak"lesti mengusap perutnya yg mulai membuncit
"Heh jalang.. Lo kenapa sih masih saja sekolah. Malu tuh sama perut lo yg buncit"hina weni
Lesti tersenyum"ini titipan allah untuk apa malu.. allah menitipkan anugerahnya pada ku harus di syukuri.. Alhamdulillah dia datang dengan cara yg baik.. Dan di keadaan yg baik juga"
"Jangan sok menggurui lo"weni mendorong lesti cukup kuat.
Lesti nyaris jatuh klau tak ada fildan mungkin akan membentur tanah dan itu bahaya untuk kandungnya.. Semua orang diam tak ada yg menolong"km gpp.. "
"Aku baik.. "
Fildan tidak bisa membela lesti lebih jauh karna takutnya malah menjadi kesalah pahaman"saya memang tidak bisa melakukan apa pun.. Tapi saya ingatkan ,kalian adalah calon ibu. Berfikirlah bagaimana kalian berdiri di posisi lesti yg sedang mengandung.. Lalu di perlakukan buruk. Fikirkanlah.. Ayo kakak hantar ke kelas"fildan membantu lesti ke kelasnya.
Sampai kelas rizki memandang lesti kecewa. Ya selama ini rizki belum bertegur sapa dengan lesti.. Hatinya masih sakit bukan karna di tolak tapi karna lesti sudah menyembunyikan pernikahannya pada sahabat-sahabatnya.
Kini hari-hari lesti benar-benar kosong.. Tidak lagi Ada Ada yg mau tersenyum padanya. Tidak Ada lagi yg mau dekat dengannya.. Meski Ada fildan namun nyatanya lesti masih kesepian.
Biasanya hand phone selalu berdering karna sahabatnya selalu silih berganti menghubunginya. Atau nomor baru yg mengajaknya berkenalan.. Tapi sekarang benar-benar sepi. Fildan tidak bisa berbuat apa pun.. Dia hanya bisa menguatkan sang istri untuk lebih kuat, sabar dan iklas.
Singkat cerita masuk kemasa-masa ujian nasional dan masa-masa hamil tua. Lesti lesti nampak lelah sekali.. Bahkan setiap malam fildan selalu melihat lesti yg belajar hingga larut..
Pada akhir ujiannya lesti merasakan keram di bagian perutnya.. Namun dia tahan karna ini ada pada jam sedang berlangsung ujian..
Bell pun berbunyi pertanda ujian hari ke 4 selesai.. "Simpan lembar jawaban dan soalnya di atas meja.. Silahkan kalian boleh keluar kelas"
Rara yg duduk dekat lesti melihat lesti berkeringat, pucat, tangan mengepal "lesti.. Lesti km kenapa"tanya rara panik
Semua melihat kearah lesti.. Bu neli yg kebetulan ikut mengawas langsung mendekati lesti"ya allah lesti.. "
"Agrhhh.. Ya allah.. Astagfirullahaladzim agrhhh.. Huhhh.. Huhhhh"lesti benar-benar kesakitan
"Ibu.. Lesti kenapa? "Tanya rara cemas
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Halalku
RomanceHatimu tempat berlindungku Dari kejahatan syahwatku Tuhanku merestui itu Dijadikan engkau istriku Hatimu tempat berlindungku Dari kejahatan syahwatku Tuhanku merestui Itu Dijadikan engkau istriku Engkaulah Bidadari surgaku Robbana hablanaa Min azwaj...