20 (25 tahun kemudian)

2.4K 134 3
                                    

Fildan dengan Setia mendampingi istrinya yg sedang berjuang melawan penyakit yg terus menggerogoti tubuhnya..

"Km harus kuat sayang.. Km harus  kuat adham pasti bisa menyembuhkan penyakit km"ucap fildan menguatkan lesti

Lesti tersenyum"apa yg ingin km sembuhkan.. Penyakit ini memang menggerogoti tubuh ku yg lemah tapi aku bisa kuat karna km dan anak-anak.. Sakit ini rasanya hilang dalam sekejap. Adham, alfhi, yusuf, nazma, aisyah, fathih, khafi, dan si bungsu syakila mereka penyemangatku termasuk km"

Fildan mencium tangan istrinya "kamu tau meski kamu sedang sakit dan pucat kamu tetap cantik.. Ya khumairah istriku.. "

"Km selalu memujiku.. Km selalu mengatakan itu setiap kali melihat aku. Tapi belajarlah tidak mengatakanya karna ketika aku tiada siapa yg ingin kau sebut khumairah.. " ucap lesti

Fildan menahan air matanya "aku akan tetap mengatakan itu ada atau tiadanya km.. Ya khumairah istriku "

Di luar si bungsu syakila menangis di pelukan kakak tertuanya. Adham menguatkan semua adiknya"kalian harus kuat kalian harus tabah.. Umma butuh semangat kita. Aba saja kuat apa lagi kita.. Aba pun butuh tangan kita untuk menguatkannya"

"Apa tidak ada cara lain untuk menyembuhkan umma kak.. "Tanya nazma

Fathih melihat ke arah adiknya"tidak hanya kekuatan doa yg mampu membuat umma bertahan hingga saat ini.. Apa yg allah tentukan nantinya pada umma maka itu yg terbaik "

Aisyah memeluk nazma"apa kita kuat jika allah telah berkehendak untuk mengambil umma kembali dari kita"

Lesti memaksa fildan membawanya kembali ke rumah. Fildan mengikuti semua permintaan istrinya. Tepat di kamar mereka semua anak-anak berkumpul mendengar fildan bercerita bagaimana mereka bertemu.

Senyuman lesti terus berkembang mendengar semua cerita tentang pertemuan keduanya..

Tawa-air mata menyatu jadi satu.. Tak satu pun anak yg meninggalkan lesti. Semua mengelilingi tempat tidur ummanya.

"Anak-anak umma yg saleh dan shalehah kehidupan tidak ada yg mengetahui.. Namun ketika tiba waktunya umma kembali umma meminta pada kalian jaga aba kalian sepenuh hati.. Jangan sakiti dia dengan perkataan kalian.karna harta yg paling berharga adalah orang tua kalian.. "

Yusuf memegang tangan lesti"tampa umma minta kita pasti menjaga aba.. Sepenuh hati kita"

"Alhamdulillah umma lega.jika nantinya umma tiada umma bisa pergi dengan tenang.. "

Belum tamat ya

Kekasih HalalkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang