Fall In Love In Karate

6

MANDA POV
Saat ini, hari ini jam ini menit ini detik ini aku sedang jatuh cinta .
Sebelum nya aku blm mengajak dia mengobrol, dia kenal aku saja tidak:v mau ngobrol dengan ku,, hhh mustahil
Si putih dan dingin itu, pertama kali aku tau, waktu pertama kali latihan karate
Dia anak kelas XI MIPA 2, dia pandai sekali,
Ketika aku dari perpustakaan untuk mengambil buku, tiba tiba aku di tabrak seseorang hingga aku sedikit terpental,karena saking kaget nya

Brukkk,,

"Aduhhh"-aku terpental,

"Maa,, maaf aku gak sengaja"- suara yg tidak asing,

"Aah gak papa " -kata ku sambil mengambil i buku2 yg berserakan

"Sini aku bantu"

Ternyata yg menabrak aku adalah si dingin itu, aku senang sih, tapi bisakah dia tidak sedingin ini padaku:"

Lalu setelah buku sudah tidak berserakan aku berdiri, dia juga berdiri,
Belum aku mengucapkan terima kasih dia sudah pergi,

Lalu aku menatap punggung nya, sambil berkata
"Kak Aghna, aku menyayangi mu"

Tess,,tess,tess

Aku menangis,,

"Man,,sadar,, bukan waktu nya yg tepat utk menangis"
-cepat2 aku menyadarkan diriku dan kembali ke kelas,

Kringggg

Bel istirahat telah berbunyi, semua siswa berlarian menuju kantin, sedangkan aku, masih memikirkan kejadian tadi dengan Aghna

Rere menghampiri ku
"Man, ga ke kantin?"

"Ga Re ah, males "

"Trs Sekar sama Riry ke mana?"

"Gatau "

"Elahh jutek amat , "

"Bodo ah ngantuk"

"Ya udah aku mau ke kantin"

"Byee Manda cuyungg"

"Hmm"

Aku memutuskan untuk pergi ke Perpustakaan,aku pikir di sana bisa membuat ku rileks, karena suasana nya yg nyaman

Waktu aku memilih milih buku, tanpa sengaja aku melihat di sebrang Rak buku, terdapat Aghna, aku ingin menghampiri nya,tapi aku takut , karena dia pendiam sekali,jarang berbicara,

Saat aku sedang membaca buku, pikiran ku buyar, ada seseorang duduk di depan ku,

"Aku ikut duduk, tempat duduk nya penuh"

Aku hanya berkata 'iya' tanpa melihat org nya, setelah aku capek membaca, aku tutup buku itu ,
Alangkah terkejut nya aku, skrg di depan ku terdapat Aghna, aku salting dan malu2 in sih itu:v

Aku mencoba berbicara dan akhir nyaa
Jengg jeng jengg

"Eumm,Kak Aghna, ma..maaf mengganggu waktu membaca nya,aku cuma mauu bilang,maa,, maakasih buat tadi udh mau nolongin aku"
Kata ku terbata bata

"Iya"

Singkat padat dan jelas, hanya itu jawaban nya,aku mengumpulkan nyali banyak dan yaaa, memang realita tak seindah ekspetasi,mungkin aku yg terlalu berharap

Setelah itu aku pergi meninggalkan dia tanpa pamit, dan aku berlari menuju ke rooftop, aku menangis di sana, hatiku hancur
Entah mengapa, setiap kali dia menjawab perkataan ku secara singkat hatiku teriris:v seakan akan dia membenci ku,

BERSAMBUNG,