22

122 5 0
                                    

Sekar,Rere,Riry,Dimas,Bima,Aghna,dan Andre pun menuju beskem mereka. Yaitu di rumah Rere, karena rumah Rere memiliki 3 lantai +rooftop, rooftop iti sering dijadikan tempat untuk mereka nongkrong.

●●●
Sesampainya dirumah Rere

"Re,cepet an pesenin makanan !"pinta Dimas
"Hih, iya iya sabar napa," tutur Rere

Karena orangtua Rere bekerja sampai malam,jadi mereka bebas bermain dirumah Rere.

Mereka ber-7 pun segera menuju rooftop rumah Rere
"GAIS GAIS SIDANG DI MULAI !" teriak Bima
"Sebener nya Manda kenapa ?"tanya Riry
Sekar dan Dimas secara bergantian menceritakan kejadian dilaboratorium tadi.

"Sebener nya yang buat Manda benci ama kita apaan sih?"tutur Aghna
"Ya lo lah kak, lo dulu ngebaperin dia terus jadian sama orang laen. Tau nya orang itu cuma lo buat pelampiasan !"tegas Riry

Cringggg,,,
Aghna menatap Riry tajam
"Apa lo liat-liat?"cetus Riry
"Udah udah ngapa jadi berantem sih !"kata Andre menengahi.

"Eh, gais gais gw diajak ngedate kak Ifan nih!"ungkap Sekar yang sedang melihat ponsel nya.
"Gw pulang duluan yak,"sela Riry.
"Entar dulu dong Ry!"pinta Sekar
"Gak!"tegas Riry

Melihat Riry yang beranjak bersiap untuk pergi,dengan sigap Sekar pun ikut berdiri dan mendekati Riry.
"Ry,lo kalo punya masalah cerita dong sama kita!gak kaya gini!kita ini sahabat,"tutur Sekar.
"Gak perlu,"pungkas Riry dengan nada dingin nya dan melangkah kan kaki pergi.

Sekar pun menahan nya,
"RY LO KENAPA SIH!?"ungkap Sekar dengan nada tinggi
"LO GAK PERLU TAU MASALAH PRIBADI GW YA!"sahut Riry,dengan nada tinggi yang tak mau kalah.
"Hei,kita semua ini sahabat right?"ujar Sekar dengan memelankan suaranya.

"SAHABAT KATA LO!? SAHABAT? MANA ADA SAHABAT NIKUNG!!"teriak Riry marah
"Ma..maksud lo?"tanya Sekar.

"LO TAU GW SUKA KAK IFAN DAN LO TANPA DOSA PACARAN SAMA DIA! YA GW TAU LO LEBIH HEBAT DARI GW , LEBIH CANTIK,LEBIH PINTER,DAN LO PASTI BILANG GW GAK PUNYA HAK ATAS KAK IFAN KARENA GW BUKAN SIAPA-SIAPA NYA DIA!!!"jelas Riry dengan meneteskan air mata nya deras

Riry meluapkan beban didada nya,dan segera pergi dari rumah Rere. Sedangkan Sekar hanya terduduk lemas mendengarkan perkataan Riry.

Bima yang melihat itu segera mengejar Riry. Karena sangat berbahaya ia mengendarai motor dengan kondisi yang sedang menangis.

Bima melihat motor Riry tidak ada,dia langsung menaiki motor milik Aghna yang sudah ia pinjam.
'Ry dimana lo'ujar Bima risau didalam hati. Jika terjadi apa-apa pada Riry ia akan mengutuk dirinya sendiri.

●●●

Bima tiba disebuah taman.
Bima tau jika Riry sedang bersedih,maka ia akan menenagkan pikiran nya disini.

Dan benar tebakannya,ia melihat motor Riry terpakir dipinggir jalan. Bima pun segera bergegas mencari sahabat nya itu.

Alangkah terkejutnya Bima melihat Riry dibawah pohon,dengan memeluk kedua kakinya yang ia tekuk. Dan menenggelamkan wajah nya.

Bima mendekati Riry,
"Ry,"panggil Bima
"Pergi Bim!"sahut Riry

"Gw gak akan pergi ninggalin lo kapan pun!"tegas Bima
Tanpa diduga Riry memeluk Bima
Menangis,dan terus menangis

Fall In Love In KarateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang