Fall In Love In Karate

10

Manda, di mana lo yg murah senyum? Di manlo yg tak gampang sakit hati? Manda knp lo lemah??Manda knp lo berharap pada dia yg tak mengharapkan lo untuk datang di kehidupan nya??
Manda sadarlah, lo harus tahu diri ,,
Lo memang bodoh, sangat bodoh, memperjuangkan seseorang yg sedang memperjuangkan orang lain;

Hari ini gw kembali ke sekolah, semoga semua nya baik baik saja,
Tapi kali ini, gw mengajak wali kelas  bertemu,

"Bagaimana kabar nya Nda? Sudah sehat?"
Tanya wali kelas gw

"Iya bu sudah sehat"

"Ada apa Nda?"

"Maaf mengganggu waktunya bu, saya cuma ingin mengundurkan diri dari pembinaan IPA, dan Saya ingin keluar dari semua ekskul saya bu"

" loh?? Kenapa Nda?"-kata wali kelas gw kaget

" saya ingin istirahat untuk waktu yg lama bu"

"Baik lah Nda, ibu juga tidak bisa memaksa mu,ibu akan mengabulkan permintaan mu"

"Terimakasih Bu, saya pamit dulu"

Setiba nya di kelas,gw di introgasi Sekar dan Rere, Riry sudah tau apa yg gw lakukan, karena memang dari awal gw udah bilang sama dia

"Udh ah ga usah galak gitu wajah nya,nanti gw  traktir bakso deh kalian ber2"

"Okee siap" kalo urusan Sekar dan Rere mah gampang,tawarin makanan langsung bungkam

Karena hari ini Jamkos gw memilih untuk pergi ke perpus, setelah lama memilih buku, gw gak sengaja melihat 2 orang yg gw kenal, mereka terlihat sangat akrab,
Siapa lagi kalo bukan 'Dia' dan orang yg sudah di pilih nya,,

Gw akan bahagia ketika melihat org yg gw sayangi bahagia, berbahagialah kak Aghna, cukup gw menjadi penikmat senyum bahagia mu:)
Tess .. Tes.. Tes..
Manda, jangan menangis okee,,

Lalu gw mengusap air mata tadi , yg berjatuhan,,

Tiba tiba, ada yg menepuk pundak , gw kaget setengah mati, ternyata Riry

"Udh lah Mand ga usah di liatin trs"-kata Riry yg melihat gw menangis

"Iya Ry, gw akan move on"

"Gw kasih tau ya Mand, Move On itu Mengikhlaskan bukan Melupakan, lo ga akan bisa melupakan kalo lo ga mengikhlaskan dia pergi"

"Udh ah malah ceramah lagi ni anak, kantin kuyy"

"Yee di bilanginn ,, traktir yaa sob"

"Gampang"

Setelah makan di kantin dengan Rere Riry dan Sekar aku pergi ke taman belakang sekolah, untuk menenangkan pikiran ku,

Gwmenulis Diary
Gw udah jadi seorang yg munafik
"Tak ada yang patut di salahkan dari seseorang yang kau cintai namun tak seorang bisa mencintaimu, bahkan saat kamu merasa bisa penuh rela melihat nya bersama seseorang yang lain"
"Gw udah gak sanggup lagi, bertengkar dengan rasa cemburu, pun juga tidak selamanya, gw senantiasa berteman dengan penantian.tapi hati ini juga butuh tau dan layak mendapat jawaban"
Terkahir,
Sekarang kita sama sama berlari gw berlari menuju lo dan lo berlari menujunya. Terdengar percuma? Seperti nya iya . Karena semakin gw kejar semakin lo menghindar. Gw pengen jatuh, kemudian lo bangunun. Sayang nya, gw jatuh sendirian. Sedangkan tanganmu sudah dirinya genggam , gw cums terpanah, kemudian jatuh lagi. Kali ini benar benar jatuh sambil memandangi lo dan dia yang melangkah semakin jauh:)
Gw nangis,menumpahkan segala isi hati  di buku itu. biarkan ini terakhir kali nya gw nangis karena lo, di sini gw masih setia menjadi penikmat senyum lo itu :)

BERSAMBUNG