"APAA!?"Riry kaget setengah dead mendengar suara di sebrang, hp nya jatuh. Riry segera bergegas menuju Rumah Sakit.
♡♡♡
Saat sampai dirumah sakit, Riry sudah mendapati sahabat nya didepan IGD.
"G-gimana keadaan Sekar?"tanya Riry dengan wajah pucat.Semua nya menggeleng, karena Sekar masih di tangani oleh dokter.
Riry merasa ada yg ganjil, dimana Ifan?"Ifan mana?"tanya Riry pelan
"Gak tau gue"jawab Bima yang ada disamping Riry"Lo nyari gue?"tiba-tiba seorang laki-laki putih dan tinggi itu menghampiri mereka ber-7.
Laki-laki itu adalah Ifan. Yang Riry sebut seorang Assasins."SEKAR LO APAIN FAN!? KENAPA DIA SAMPAI KEK GITU?"Riry sudah tidak sabar,dia menggoyang-goyangkan badan Ifan. Saat itu juga, air mata Riry tumpah.
"Ry,udah ini Rumah Sakit"Bima menarik Riry dalam pelukan nya.
"Gue cuma nerima telfon, gue balik tiba-tiba dia udah di tusuk pake pis-"belum selesai Ifan berbicara Riry sudah memotong nya.
"KOK LO TOLOL BANGET SIH! EMG SEPENTING ITU TELFON LO, DAN SAMPE NINGGALIN SAHABAT GUE SENDIRIAN, GILAA LO FAN !"teriak Riry marah.
Bima pun mendekap nya, takut Riry kalap berbuat sesuatu pada Ifan.
"Eh Ry, mulut lo bisa di jaga gak? Gue cuma nerima telfon. Lagi pula ngapain gue bunuh pacar gue sendiri hah? Dan yang dendam sama Sekar bukan nya lo? Lo kan suka sama gue,"jawab Ifan panjang lebar dengan tatapan sinis.
"HEH BAYI JIGONG, JAGA MULUT LO YA! MANA MUNGKIN GUE BERBUAT KAYA GITU! GAK SAMPE ATI KALI! MIKIR PAKE OTAK DONG!"teriak Riry sekali lagi.
Akhir nya Aghna berdiri,namun tangan nya di tahan Manda.
"Mau kemana?"tanya Manda datar karena masih shock.
Aghna memberi isyarat,bahwa ia akan membawa Ifan keluar dari ruang tunggu itu.Setelah punggung mereka berdua tidak terlihat.
"Kak Andre, susul mereka berdua"suruh Rere tiba-tiba.Manda,Rere,Dimas dan Bima mencoba menenangkan Riry, agar ia tidak emosi.
♡♡♡
Aghna,Andre dan Manda memutuskan untuk tidur dirumah sakit. Sedangkan Riry berontak tidak mau pulang, tapi setelah dibujuk Bima ia mau menurut.
Rere pulang di antar oleh Dimas dan Ifan pulang karena alasan ada tugas.
Dengan wajah pucat,Riry menghampiri teman-teman nya yang berada dikantin.
"Muka lo kenapa pucat gitu?"tanya Bima
"Ada yang neror gue Bim"jawab Riry dengan tatapan datar.
"Uhuk uhuk uhuk..." Manda tersedak mendengar jawaban yang keluar dari mulut Riry.
"Apa lo bilang?di teror?"tanya Rere tak kalah kaget.Riry pun menceritakan bagaimana kejadian yang ia alamai setelah pulang dari rumah sakit kala malam itu.
"Eh btw Dimas mana ?"tanya Bima
Dan tiba-tiba
"AAAA !" teriakan dari gedung kelas 10 menggegerkan siswa dan siswi pagi itu.
Semua nya pun berlari ke lantai 3 gedung kelas 10.
Ternyata ada siswa kelas 10 yang dibunuh, nama nya Dio. Dio adalah anak pintar dari keluarga kaya raya. Namun naas ia di bunuh di tangga pagi ini.Riry yang melihat kejadian itu shock, Dio meninggal dengan luka tusuk di punggung nya.
Manda yang berada di samping nya,
"Kok ditusuk di punggung ya, kayak Sekar kemarin malam"jelas Manda dengan suara bergetar."Kebetulan aja kali."jawab Rere
Sedangkan Riry hanya diam, pikiran nya sama dengan Manda. Apakah pelaku nya sama?
Saat itu juga siswa dan siswi dipulangkan,tapi ada yang datang ke rumah Dio. Untuk menghadiri pemakaman nya.
♡♡♡
Riry bergegas pulang dan segera menuju kamar nya.
Ia membenamkan kepala nya di kasur,pikiran nya kemana mana. Ia sesekali mengacak-acak rambut nya, bingung dengan apa yang sedang di alami nya.
Riry berencana untuk ke Rumah Sakit menjenguk Sekar, tiba-tiba hp nya bergetar,menandakan pesan masuk.
Riry pun membaca pesan yang ternyata dari Sekar, Sekar memberi tahu nya bahwa dia sudah pulang ke rumah. Karena menurut dokter,luka nya tidak dalam.
Riry berangkat ke rumah Sekar menggunakan motor sport nya, namun di perjalanan ada yang aneh. Ada seseorang yang nampak nya mengikuti nya.
Sesekali Riry meliril ke kaca spion nya. Tapi ia tetap berusaha menyingkir nya rasa nethink nya itu. Dan membuang semua pikiran buruk jauh-jauh.
Masa hiatus mungkin sudah selesai, tapi ga tau deng hahaha, author sibuk cekulaaa wkwk . Bosenin? Bodo amat lah author kaga peduli. Author kaga maksa kalean buat baca, mau baca monggo mau kaga ya no problem . Pada kangen Author up ya? Nih Chapt.24 Author persembahkan untuk kalean semuaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love In Karate
Teen Fiction[UP GA NENTU] Cinta pandang pertama. Sekarang kau harus mempercayainya! Nyata nya memang ada. Cerita ini ditulis untuk mengenang kisah Aghna Ivan Maulana dan Amanda Putri. Dari sekian beribu-ribu dan berjuta-juta cerita,Semoga ini cerita yang kalian...