BPPMMI merupakan sebuah organisasi yang beranggotakan para visum yang dipilih langsung oleh seekor Selectia. - Diambil dari bahasa Belanda, Selectie yang berarti pilihan. Selectia adalah seekor hewan yang dipilih langsung oleh bumi untuk menjaga sebuah hutan, sangat langka untuk bertemu satu dari mereka. Seekor Selectia bisa berbicara layaknya manusia - Berlokasi di sebuah pulau di pedalaman raja ampat, tempat penelitian ini berfasilitas lengkap. BPPMMI menggunakan lambang seekor Unicorn berwarna merah dan background putih. BPPMMI telah ada sebelum kemerdekaan Indonesia. Pendirinya sendiri adalah Ir. Soekarno, dia merupakan seorang visum yang ingin melindungi makhluk-makhluk ini demi masa depan. Dan sekarang tempat ini adalah rahasia negara yang paling rahasia yang hanya di ketahui oleh Presiden, bahkan wakilpun tidak tahu akan hal ini. Data soal lokasi, jumlah pekerja, fasilitas, data pekerja, dan jumlah makhluk disini hanya ada di tempat persembunyian Presiden. Bukan hanya para visum yang bekerja di sini ada beberapa orang yang ternyata bukan manusia. Tempat ini dibangun agar menjaga manusia melihat makhluk ini karena kabut di Indonesia yang menghalangi manusia normal untuk melihat mereka terlalu tipis di banding di negara lain. Karena tingkah laku manusia yang egoislah tempat ini di bangun. Karena jika memang mereka tahu bahwa makhluk-makhluk ini nyata mereka akan melakukan perburuan besar-besaran untuk menangkap dan mempertunjukan mereka layak kebun binatang. Selain dari manusia tempat ini juga melindungi dari para Vloek - diambil dari bahasa Belanda yang berarti Kutukan - mereka adalah manusia yang memiliki visum namun beranggapan bahwa kemampuan ini adalah sebuah kutukan. Beberapa dari mereka tidak menangkap makhluk sembarangan, mereka hanya akan memburu jenis Selectia dan bertujuan untuk mengambil kekuatan mahkluk itu.
Inilah sedikit penjelasan tentang BPPMMI.
Lanjutan cerita...
Sudah empat tahun tidak bertemu dan sekarang bukannya memelukku malah menodong pistol kepada ku.
"Wow, wajah mu masih sama dengan dulu yah. Uh kecuali ada sedikit goresan di wajahmu. Itu baru yah?" kataku sambil masih mengangkat tangan.
"Yah empat tahun adalah waktu yang lama. Ini kudapat saat ingin menangkap seekor Selectia di hutan papua namun gagal dan dia malah meninggalkan luka ini" dia keluar dari heli dan masih menodongkan senjatanya kearahku.
"Syukurlah kau terluka. Gimana kabar Na'am, aku merindukannya kau tahu" kataku sambil menelan ludah. Jika kalian bertanya, kenapa saya berani melawan enam orang bersenjata dengan tangan kosong dan ketakutan berhadapan dengan pria dengan pistol. Percayalah bukan senjata yang yang membuatku menelan ludah, tidak satupun senjata buatan manusia yang dapat membuatku takut.
"Dia sekarang sedang melanjutkan S2 di Oxford." katanya tersenyum dengan bangga.
"Kalau istri mu?" tanyaku lagi.
"Sudah cukup basa basi nya, sekarang bagaimana deng..." BUG. Sebuah durian sebesar bola sepak menimpa kepalanya. Tapi dia tidak pingsan seperti dua pria tadi. Dia melihat tiga peri di atas nya, lalu menembakan dua tembakan dan dua peri jatuh ketanah dengan sayap yang hilang satu.
"WoW, skill mu tambah tajam yah" kataku sambil menerbangkan dua pukulan telak di wajah dan langsung pingsan. Percayalah jika setelah sebuah durian menimpa kepalamu, kau pasti sangat pusing, apalagi di tambah pukulan keras di wajah.
Aku bergagas menyelamatkan peri-peri itu dan tiba-tiba Elsa terbang mendekat.
"Hey, inikah orang yang dulu kau ceritakan?" kata Elsa setengah berbisik.
"Yah, anaknya juga adalah seorang visum, ku harap dia tidak mengikuti jejak ayahnya. Ahh sudah, sekarang bantu aku mengangkat mereka kedalam helikopter lagi" kataku sambil memeriksa isi dalam heli.
Semua orang sudah masuk kecuali Lotus, dia bisa saja bangun kapanpun dan menyerang ku di heli, tapi daripada membiarkannya disini lebih baik kubawa dia dan ikatannya ku gandakan menggunakan rantai dari besi yang dapat menahan cyclop dewasa, dan sekarang semua orang sudah masuk kedalam heli. Aku memutuskan kembali ke rumah mengambil perlengkapan ku. Sesampainya kerumah, aku memutuskan menggali kembali peti yang kukubur empat tahun silam. Kubuka peti itu kulihat kenangan bersama sahabat-sahabatku. Ku ambil jaket loreng hitam berlambangkan Unicorn di punggung dan menggunakannya kembali seperti masa lampau. Kukubur kembali peti itu dan bergegas kembali. Kulihat semua masih tidak sadarkan diri.
"L, jaga tempat ini baik-baik. Osiris jaga danau ini baik-baik okey, jangan lupa pesan ku tadi" kataku menaiki heli.
"Siap boss" kata Osiris mantap.
"Aku mau ikuuut" teriak Elsa
"Tidak, aku membutuhkan mu untuk menjaga hutan ini selama aku pergi" kataku.
"Plisss" Elsa memohon
"Tidak" kataku cukup halus. "Teman-temanmu membutuhkan mu, mereka pasti sedih kalau kau tidak ada"
"Baiklah" nadanya sedih. Dia terbang menjauh dan menghilang di kejauhan.
Kunyalakan helikopternya dan saat mengudara kira-kira 20 meter diatas udara ku lihat Osiris meloncat-loncat di danau seperti mengucap selamat tinggal. Dan aku pun terbang menjauh menuju Raja ampat.
Vloek(Dutch) dalam bahasa Indonesia berarti kutukan.
Visum(Latin) dalam bahasa Indonesia berarti melihat.
Tunggu kelanjutan petualangan Bronson minggu depan.
Jangan lupa vote, comment, follow and share
KAMU SEDANG MEMBACA
Biro Penanganan dan Penelitian Makhluk Mitologi Indonesia
FantasiaTempat ini bernama Biro Penanganan Dan Penelitian Makhluk Mitologi Indonesia, tampat memiliki tugas dan kewajiban untuk menyelamatkan, melindungi, menyembunyikan 'Mereka' dari mata dunia yang penuh dengan keserakahan. Aksi, kebrutalan, peperangan...