PART 3: Mantannya boss

5.5K 912 25
                                    


Seulgi: ayo dong semangat :) toh boss kamu ganteng ehehe

Ari: iya ganteng lumayan kerja sekalian cuci mata daripada boss gue tua-tua keladi

Seulgi: hush! gitu-gitu lo dapat gaji dari boss ar

Ari: tetap aja tua-tua keladi
Ari: jis jangan lupa fotoin boss lo, itung-itung menghibur teman

Jisoo tersenyum sinis membaca isi chat teman-temannya. Mereka semua sama saja. Sama-sama pengaggum titisan Hades. Jelas-jelas sifat sama kelakuannya buruk gitu dikagumi. Huh! Kayaknya mereka semua geger otak deh, salah milih idola.

Soojoo: jis bekal lo bawa?

Jisoo: gue bawa, gue gak lupa kok

Seulgi: tumbenan ingat

Ari: berangkat pagi lagi? Gila tuh boss ganteng lo

Daeun: sabar ya jisoo

Hyewon: semangat kerja jisoo!

Jisoo munyudahi muncul di group. Lama-lama ngelihatin hape mata dia sakit. Matanya suka sensitif. Lebih sensitif lagi sewaktu dapat pesan singkat dari pemilik kontak ‘titisan hades’.

Bossnya itu waras nggak, sih? Yakali pukul lima dia di suruh ngantor. Untung ada Soojoo—teman satu kontrakan—yang mau susah payah bawain dia bekal sarapan. Tak ada Soojoo bakal jadi apa Jisoo tiap hari melewatkan sarapan?

Sampai di kantor pun dia tak menemukan hidung batang si pemilik nama Christian Yu, yang ada hanya Exy bersama Sowon dan Jeonghan. Mereka berdua asisstant art direktur alias kacungnya si Bobby.

“Sumpah gue ngantuk,” kata Jeonghan menguap sedari tadi. Kantung mata lelaki itu begitu kentara di balik kacamatanya. Jeonghan memang dikenal sebagai staff yang hobi lembur makanya dia punya tempat special di kantor ini. Sebuah ruangan khusus untuk dia tinggali, berupa tempat tinggal yang nyaman karena fasilitas perusahaan.

“Para Boss belum datang?” tanya Jisoo mengalihkan kesuntukan di antara para kacung.

“Emang Pak Chris gak bilang?” balik tanya Exy di sebelahnya. “Hari ini para boss keluar kota selama dua hari. Ada kegiatan proses documenter apalah gitu, lupa gue.”

“Lalu gunanya kita jam lima ngantor ngapain? Please, ini hari minggu jatah gue libur,” dengusnya bete.

“Bapak Yu gak bilang?” tanya Sowon. Sowon meskipun hobi dia lembur di kantor, dia selalu kelihatan fresh nggak ada tuh tanda-tanda kantung hitam seperti panda. Gosipnya dia lagi deket sama Bobby tapi nggak tahu juga kebenaran tuh gosip. Mereka mainnya aman nggak kayak departement sebelah, baru dua minggu pacaran sudah ketahuan. Mana sampai Christian tahu dan berakhir salah satu di antara mereka dipecat.

Yup, kebijakan perusahaan. Tidak boleh terlibat cinta lokasi. Kalaupun ada dengan berat hati salah satu di antara mereka harus rela kena PHK. Sistem itu sudah ada semenjak perusahaan berdiri, bahkan sewaktu tandatangan kontrak kerja para kacung sudah diberitahu isi perjanjian termasuk larangan cinta lokasi.

Sowon menarik kursi kemudian berkata, “Kita diminta buat nangani proses syuting music video.”

“Bentar ... kita? Berempat?”

“Exy sebagai ketua tim,” sahut Jeonghan setengah sadar, “Exy gak bilang sama lo?”

“Gue kira lo udah tahu dari Pak Boss, makanya gue gak ngasih tahu,” Exy menjelaskan kenapa dia tidak memberitahunya.

Jisoo agak kecewa. Dulu semisal Pak Simon punya urusan ke luar kota, dia yang selalu jadi ketua tim pengganti. Sayang sekali boss satunya ini memandangnya sebelah mata.

“Lo tau siapa penyanyinya?”

“Mana gue tahu, lah, gue kan nano-nano di sini,” ucapnya mendengus sebal.

“Mantannya Pak Boss.”

“Boss mana dulu?” tanyanya.

“Christian Yu. Pemilik gedung berlantai lima ini. Pria paling beruang di antara lainnya,” jelas Exy.

“Gosip darimana?”

“Cantik-cantik golongan purba,” desis Jeonghan terbangun tidak jadi tidur. “Ketahuan nggak pernah baca profile Boss!”

“Mana ada profile ditulis daftar mantan.”

“Maksud gue profile wikipedia,” responnya gemas. “Makanya punya teknologi itu dimanfaatin. Hidup jangan berpegang teguh kepurbaan. Revolusi dong, udah dua ribu sembilan belas juga.”

Jisoo memutar bola mata mendengar ocehan Jeonghan. Toh, nggak ada untungnya dia ubek-ubek masa lalu bossnya.

“Ini lho mantan Pak Yu,” Exy melihatkan satu profile seorang penyanyi yang cukup dijelaskan di internet bahwa dia merupakan salah satu penyanyi yang saat ini namanya tengah naik daun. Popularitasnya gede.

“Hyorin,” gumamnya mengeja nama penyanyi yang merupakan mantan kekasih boss. “Seleranya bad girl banget.”

“Lo gak lihat body bak gitar spanyol begitu?” kata Sowon. “Maklum sih, Pak Chris, kan, badan atlestis pasti cari yang bad girl tapi ber-body.”

“Ber-body,” gumam Jeonghan menirukan gaya bicara Sowon. “Terus selera Bobby gimana, Won?”

“Ngapa lo jadi nanya gue???!”

“Siapa tau lo paham. Tiap hari dia, kan, sama lo bukan gue.”

“Dih, apaan sih, fitnah sukanya.”

Jisoo tidak memperdulikan perdebatan antara Sowon dan Jeonghan. Sekarang dia fokus membalas isi percakapan group.

Jisoo:

Jisoo: mantan pacar pujaan kalian hahaha ubah image sana biar bisa dapatin bapak christianyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo: mantan pacar pujaan kalian hahaha ubah image sana biar bisa dapatin bapak christianyu

Seulgi: sumpaaaah?

Ari: halaaah 11 12 sama gue

Hyewon: hilih gue mah bisa

Daeun: gausah halu kalian semua!

Soojoo: hahaha napasih kalian halu

Soojoo: hahaha napasih kalian halu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[1] Scenario | jisoo ft. christianyu [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang