Special birthday

4.7K 549 48
                                    

Noted: karena aku nggak sanggup merevisi bagian part 26 sampai akhir. Jadi mohon maaf ya, kalau part ini sampai akhir penulisannya berantakan. Untuk sekarang aku update semua, tapi kalau ada waktu nanti aku perbaiki semuanya.

Terima kasih.

Dan selamat membaca 🍒

...

“Ex, kalau ada apa-apa hubungi saya”

Exy mengacungkan jempol. “Siap boss!” lalu atensi si Bapak anak dua itu terarah pada kedua anak laki-lakinya yang terlahir kembar tak identik.

Baik Felix maupun Ben saling menggulum senyum pada Christian kemudian kompak berhigh five bersama Daddy mereka.

“Ingat pesan Daddy,” ucapnya dimulai ke Felix, “gak boleh berantakin barang-barang kerja tante Exy” well, ini berlaku untuk Felix. Darah sutradara Yu mengalir deras pada Felix sehingga anaknya ini paling suka melihat sesuatu barang atau benda yang relate ke dunia syuting. Berhubung mereka (berdua) mau menginap di rumah Exy—sepupu Christian—Christian pun mewanti-wanti supaya Felix tidak merusak barang kerja milik Exy. Sebelumnya dia sudah pernah melakukan hal itu secara berulang-ulang.

Felix mengangguk patuh. Kemudian atensi Christian tertuju pada Ben. “Kamu juga gak boleh tanya aneh-aneh sama tante Exy apalagi sampai menanyakan—”

“Dad, I’m just askingaw!” Ben mengaduh sakit habis terkena jitakan kepala oleh Daddy Yu.

“Ben,”

“Oke,” balas Ben sambil melipat kedua tangan di dada. Namun tak lama dia menggulum senyum setelah melihat ekspresi galak sang Daddy.

Sekarang Christian menepuk masing-masing pundak kedua putranya kemudian menyerahkannya pada Exy. Hanya untuk hari ini kedua anaknya menginap di rumah Exy. Christian juga heran, tumbenan sekali Ben sama Felix minta izin menginap ke rumah tantenya. Izin ke Jisoo sudah, dan kata mereka dengan kompak Jisoo izinin asal mereka tak merepotkan Exy, sama seperti pesan Christian barusan.

“Bye Daddy—” lalu bersamaan Ben dan Felix mengucapkan, “Happy Birthday Dad, have fun with mom,” kekeh mereka berlari memasuki mobil.

Christian speechles. Barusan dia gak salah dengarkan sama omongan dua anaknya?

“Dad” suara Felix terdengar berseru keras dari dalam mobil. “Beri kita satu saudara, cewek juga gak papa” ujar Felix sengaja menggoda sang Daddy, yang kini terdiam terpaku.

Ben sama Felix siapa yang ngajarin begitu?!!!!!

“Uh, no, bukan aku, I swear!” kata Exy membela diri saat Christian menatapnya penuh pandangan kecurigaan. “Tapi Chris, Felix ada benarnya. Kalian gak ada niatan tambah satu anak cewek gitu?”

“Mending sekarang kamu pergi sama anak-anak,”

“Terusir, ckckck,” decak Exy menurut diusir halus oleh sepupu juga bossnya. “Oke deh. Happy birthday, Boss, have fun with Jisoo.” dia pun ikut-ikutan menggoda Christian lalu kabur sebelum Boss Yu mencekiknya hidup-hidup.

Seperginya mereka Christian berbalik masuk ke rumah tinggal dia sendirian di sini. Benar-benar sendirian. Dua anak laki-lakinya barusan ke rumah Exy sedangkan Jisoo masih berada di luar. Pamitnya sore tadi ke rumah teman-temannya.

“Mereka udah pergi?” orang yang ditunggu pulang juga. Christian menoleh kemudian sepenuhnya balik badan menghadang sang istri yang baru pulang dari quality time-nya bersama teman-temannya itu. “Padahal aku beliin Ben sama Felix makanan kesukaan mereka,” cemberutnya melihatkan dua kantong plastik berisi makanan kesukaan anak-anaknya. “Kamu sih, gak bilang-bilang!” Nah lho jadi dia disalahkan.

“Kamu aja deh yang habisin makanannya!” ujarnya asal menyerahkan dua kantong plastik ke suami.

Seriously?”

“Menurut Mas, muka aku ini bercanda? Yaiyalah serius!” balasnya lepas tanggung jawab dari makanan.

Jisoo berniat meninggalkan suami namun terurungkan. Dia mendekati Christian mendaratkan satu ciuman manis di pipi. “Happy Birthday, Mas” bisiknya tersenyum manis.

“Cuma ucapan?”

“Mas, ngarep kado?”

Christian membuang nafas panjang sambil meletakkan dua kantong plastik di meja. Kini dia menatap serius Jisoo kemudian mengangkat tubuh mungil sang istri membawanya masuk ke kamar.

“Aku mau kado yang lebih,” ujarnya. “Anak lagi misalnya,” bibirnya menyeringai puas. Diam-diam dia menyetujui ide anak-anaknya yang minta saudara lagi.

“Dua anak masih kurang?”

“Bukan kurang, love, tapi kurang ramai.”

“Ada Ben yang selalu ramai”

“Hm, anak cewek lucu juga,” godanya sembari merebahkan tubuh Jisoo di atas kasur.

Jisoo segera duduk sebelum Christian menindih dan mengunci tubuhnya. “Kamu lupa, aku udah mulai konsumsi pil KB.” seketika Christian di bikin panik. Dia hampir melupakan bahwa istrinya sudah mulai mengkonsumsi pil KB. Itu artinya harapan dia punya anak perempuan kandas.

“Ha ha ha,” tawa Jisoo menggeleng heran melihat ekspresi kecewa suaminya. “Ya ampun Mas, kecewa amat ekspresinya!” ledeknya.

Lalu kedua jemari tangannya menyentuh pipi Christian, mengusap-usap tulang pipinya. “Lagian aku terakhir minum dua bulan lalu. Aku belum minum lagi sampai se—” ucapannya terjeda karena Christian sudah menariknya berada di bawah tubuhnya. Jisoo lantas memukul keras dada bidang Christian sambil mendengus. “Sabar gitu lho!”

It’s my birthday, love” katanya menyentuh penuh sayang pipi Jisoo. “Aku mau kado, dan kadoku itu kamu,”

“Aku tahu kamu lagi ulang tahun,” ucapnya sembari melingkarkan kedua tangannya ke leher Christian. “Oke, Mr. Yu, let’s make a baby.”

Christian langsung dengan sikap menangkup kepala Jisoo dan menautkan bibir mereka.

Christian langsung dengan sikap menangkup kepala Jisoo dan menautkan bibir mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY BIRTHDAY BOSS YU

Jangan tanya kapan lagi lapak mereka wkwk mungkin tahun depan 👀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan tanya kapan lagi lapak mereka wkwk mungkin tahun depan 👀

[1] Scenario | jisoo ft. christianyu [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang