PART 26: Hampir tercyduk

4.9K 793 56
                                    

Noted: karena aku nggak sanggup merevisi bagian part 26 sampai akhir. Jadi mohon maaf ya, kalau part ini sampai akhir penulisannya berantakan. Untuk sekarang aku update semua, tapi kalau ada waktu nanti aku perbaiki semuanya.

Terima kasih.

Dan selamat membaca 🍒

...

Semenjak insiden Nancy berontak ke Christian, artis muda itu terpaksa mengakhiri kontrak kerja sehingga syuting yang harusnya selesai berantakan. Semua kru dibuat pusing kepalang apalagi Christian lebih pusing.

Proses syuting yang sudah di lakoni dari awal bulan terpaksa stop produksi gara-gara sang artis akhiri kontrak kerja secara sepihak. Rugi jelas ada tapi Christian menjamin kerugian pihak manajemen Nancy lebih berisiko. Selain pihak sana harus menganti kerugian, mereka juga harus berurusan dengan hukum. Yup, Christian terpaksa membawa kasus ini ke jalur hukum. Toh, memang bukan kesalahan dia.

Well, tidak lama berita soal ini pun tercium media. Nama Nancy seketika di bicarakan oleh media dan Christian masa bodoh saat namanya disangkut pautin. Bukan masalah dia, pihak sana saja yang cari masalah.

"Kasihan si boss," Ren mulai deh menggosip. Tetapi apa yang dia katakan barusan ada benarnya juga. Si boss kasihan harus mengurus ini itu dan mencari pengganti Nancy secepat mungkin. "Dasar mak lampir!" Ooooo, garangnya mulai kelihatan.

"Gue doain karir dia meredup," kata Jeonghan terpancing emosinya.

"Padahal cantik kelakuan hmmm, barbar" sahut si kembar saling menyetujui.

"Itu pipi pengen bat dah gue elus-elus." Lagi-lagi Ren berkhayal. "Pasti sakit kemarin kena tamparan cewek barbar."

"Ren, ih!" Sowon sengaja menyenggolnya diikuti sudut matanya melirik ke Exy yang tampak biasa-biasa saja. Ren melongos tak peduli. "Gak peduli njir." Diam-diam ia masih memendang rasa kesal sama Exy yang diam-diam bertunangan sama si boss. Ren maunya kan dikasih tahu bukan diam-diaman begini.

Padahal samping kanan Ren itu calonnya si boss. Jisoo bersandar di pundak Seungyoon sambil mengamati si boss yang sibuk berdiskusi sama tim casting.

"Ini malah mesra-mesraan!" omel Ren menepuk kasar lengan Jisoo. "Apa sih, Ren," reaksi Jisoo menggerutu sebal.

"Ren kamu itu ganteng, tolong jangan bawel!" sambungnya mengusir tangan Ren yang hendak menepuk lengannya lagi.

Diam-diam Christian mendengarkan ucapan Jisoo barusan. Ia sempat melihat sekilas perdebatan perempuan itu bersama Ren, oke, pemandangan indah lagi. Hal yang sering ia lihat adalah Jisoo nempel ke Seungyoon.

FIRE TRUCK!!!!!

Christian berusaha acuh saat Bobby memintainya pendapat tentang artis pengganti Nancy.

"Fokus kerja, Mas. Fokus kerja!" kalo ini suara hati Jisoo menyemangati.

eaaa

✌✌

"Seungyoon gak suka sama kamu 'kan?" Kaget dong, dia tiba-tiba ditanyain hal beginian sama si boss, belum lagi mereka ada di tempat semua orang bisa melihat mereka.

Jisoo menoleh belakang. "Mas ngagetin aja!" so cringeeeee im sorry.

.....but kiyowo ᕕ(ಥʖ̯ಥ)ᕗ

Christian melangkah mendekat dan berbisik. "Kamu selalu begini, ya?"

"Apa?"

"Mainin perasaan laki-laki." Si mas Ian merajuk. "Termasuk saya," balik lagi deh bahasa bakunya.

Jisoo tertawa geli mendengarkan tuduhkan si Bapak Yu ini. "Kalo iya memang kenapa? Mas cemburu?"

"Kalau saya cemburu memang kamu bisa apa?"

"Menyulutkan api kecemburuan mas, hahaha." tawanya meledak. "Seru gitu ngelihat mas cemburu apalagi meledak-ledak cemburunya hahaha mantul 'kan?"

"Jisoo saya serius."

"Gak usah serius-serius mas, nanti cepet tua lho," godanya menoel-noel lengan super kokoh Christian. "Masa aku masih muda lucu begini nikah sama om-om, heeee"

"Jisoo"

"Oiya mas kan emang om-om, harusnya begitu 'kan?" ekspresinya seketika berubah fake shock. "Mas Ian main pelet? Kok aku mau sih, sama Mas. Mas kan, om-om."

Christian berdecak. Calonnya ini memang susah ditebak sifatnya. Ada-ada saja hal yang membuat Christian geleng-geleng kepala.

Belum lagi saat dia menghitung jari-jarinya. "Oh, beda empat tahun saja." Ringisnya sambil memamerkan keempat jari-jarinya.

"... tapi aku masih lucu, Mas om-om. Mas pedofilia, ya?"

"Jisoo, bicaramu sudah melantur."

Ia tetap memamerkan senyum manisnya. "Aku tuh lagi ngehibur Mas, tauk!" akunya memutar badan menghadap Christian yang tampak menautkan dahinya. Lantas jemari Jisoo menghapus guratan-guratan pada dahi Christian. "Mas kalau capek pikiran istirahat jangan dipaksain nanti sakit" kiyowo.

"... pusing ya, cari pengganti Nancy?" ucapnya menebak benar. Sampai sekarang pihak Christian belum menemukan artis yang pas menggantikan Nancy.

"Tuhkan dahinya mengerut lagi," omelnya lagi-lagi menghapus guratan pada dahi Christian. "Mas kalau capek istirahat gak usah dipaksain mikir. Mas sakit puluhan kacung bakal rempot soalnya boss mereka mendadak sakit. Hayo, pilih akunya yang repot atau puluhan kacung repot?"

"Tidak dua-duanya."

"Pilihannya aku sama puluhan kacung. Mana ada pilihan 'tidak dua-duanya' fokus dong mas, jangan ngelantur." Duh, gemes lama-lama Christian sama Jisoo.

Yang namanya laki-laki gemas pasti bawaannya pengen nduselin manja gitu, duh sayang banget baru pengen tapi celetukan orang belakang mengagetkan mereka.

Ren langsung skeptis ketika tidak sengaja masuk ke ruang tengah dan mendapati Jisoo sama si boss saling berhadapan dari belakang terlihat mesra.

Mom to the push

Mampus, ea.

"Eh, Ren," sapa Jisoo setelah menjauh dua langkah ke samping sementara Christian masih di tempat sama.

Ren bukannya merespon sapaan Jisoo dia malah tersenyum kaku sama si boss yang hanya dibalas dengan senyuman tipis. Lalu Christian pergi kabur menyisahkan Jisoo bersama Ren.

Yeu, bukannya nolongin malah kabur, hati Jisoo yang sedang mengomel.

"Jis!" panggil Ren mengagetkan saja. Baru mau nyahut Ren sudah nempel sampingnya. "Lo kalau udah sama Seungyoon, Seungyoon aja jangan PHO dong, kasihan Exy tauk!"

"... nggak boleh teman makan teman, gak baik. Emang lo mau Exy jadi Luna maya kedua, heh?"

"Hehehehehe." Jisoo cukup meringis.

"Gak boleh nakal. Nusuk teman itu gak baik. Ngerti?"

"Hehehehehe, iya, Ren ngerti hehehehe." fyuh untung saja untung.

[1] Scenario | jisoo ft. christianyu [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang