PART 2: Boss maha benar

6.7K 996 63
                                    

Christian mengatur seluruh pekerjaan para kacung sedetail-detailnya sampai bagian tata rias pun kena dampratan omelan. Ren bagian makeup artis yang biasa ngomel non-stop mendadak silent listening. Dia kicep di pojokkan setelah Christian turun langsung tempat makeup artis mengomeli semua bawahan Ren.

Tak sampai di situ, si kembar Youngmin dan Kwangmin juga kena dampratan si bos maha benar. Mereka yang biasanya kompak menganggu pekerja, kini keki tak bisa berkutik. Anggukan kepala sebagai respon alami mereka berikan setelah Christian selesai mengomel.

Beruntung sekali peristiwa itu Jisoo sedang berada di apartement mewah milik Somi. Somi artis yang bekerjasama dengan si boss maha benar. Artis muda yang namanya tengah naik daun. Meskipun Somi lebih muda darinya, tapi body gadis ini goals sekali. Dari atas sampai ujung kaki, Jisoo tidak ada apa-apanya. Jisoo tersenyum miris berdiri bersebelahan dengan si artis muda. Selain body goals, tingginya juga semampai.

Perfect body sekali.

Sampai lokasi syuting, Ren segera mengajak Somi ke bagian tata rias, mempercantikan penampilan artisnya. Tanpa dipercantik pun Somi sudah terlihat cantik. Jisoo jadi iri dengan kehidupan mewah Somi di usia muda.

“Gak usah ngelamun, kerja!” Seungyoon menyenggol punggungnya pelan. “Awas kena dampratan si boss,” ujarnya lalu menghilang bersama regunya.

Benar juga, daripada kena dampratan boss maha benar lebih baik dia ke posisi seharusnya. Mengekori si boss besar, di situlah harusnya dia berdiam.

“Exy, kamu bantu Minwoo mengurusi lighting.” Perintahnya segera dilaksanakan Exy tanpa membantah, “Jangan lupa sehabis itu kamu atur kedua artis sesuai yang saya katakan kemarin.”

“Siap!”

Itu dulu tugasnya! Pak Simon selalu memberinya tanggung jawab apa yang diberikan Christian kepada Exy. Dulu semua hal pekerjaan yang bersangkutan dengan Simon Dominic dia yang menangani. Sayang sekali, boss kesayangannya itu lebih memilih pindah ke Inggris. Sebelum beliau hijrah ke Inggris, Pak Simon berpesan pada Jisoo supaya ‘bertahan’.

Mungkin ini arti sebenarnya bertahan.

“Lalu saya berdiri saja, Pak?” tanyanya hati-hati. Takut selesai bertanya langsung kena amukan. ‘Kan tahu sendiri Christian Yu galak.

“Belikan saya dan lainnya coffee—”

“Hanya itu?”

“Saya belum selesai berbicara. Jangan seenaknya memotong!”

“Siap, Pak! Maaf.” Kepalanya menunduk tak berani menatap si boss sekarang. Takut kena dampratan kedua kalinya.

Christian tanpa menoleh kembali berkata, “Atur bagian konsumsi makanan. Saya nggak mau mengalami peristiwa dua hari lalu.” Selain pemilik mata maha mengetahui, bossnya ini super jeli. Hanya gara-gara satu helai rambut dia marah dan menyuruh para kacung membuang semua makanan. Alhasil, dua hari lalu, bagian konsumsi kena PHK.

Poor them.

“... jelas?”

“Siap, Pak!” Jisoo segera melaksanakan dua perintah dari Christian. Menyebrangi jalan mengunjungi salah satu coffee shop.

Sesuai perintah pak boss, ia memesan coffee dengan jumlah besar, karena semua kru sangat banyak. Lalu setelahnya, dia pergi ke bagian konsumsi dan mengecek semuanya secara detail supaya tidak ada lagi peristiwa satu helai rambut season kedua.

“Asem banget tuh muka,” ledek Bobby.

Jisoo mendengus bete. “Teman lo tuh, iblis!” Walaupun Bobby dikenal teman dekat si boss, Jisoo tidak pernah sungkan mengatai Christian iblis di depan Bobby. Toh, menurutnya Bobby sama saja kayak kru lain. Sama-sama kesel setengah mati dengan Christian Yu. Jadi, jangan heran kalau di belakang para kacung sering mengatai boss. Kayak itu sudah jadi kebiasaan setiap kacung deh.

[1] Scenario | jisoo ft. christianyu [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang