14

782 111 28
                                    

" pokoknya pulang sekolah kau harus denganku "

Hyunki memutar bola matanya malas, tetap melangkah menghiraukan asen yg dari awal berceloteh,  anak ini sepertinya bolos dijam terakhir agar bisa pulang bersama dengan hyunki

" jullymu bagaimana? "

" qeqe yg mengantarnya,  aku sudah bagi tugas tenang saja,  kau di culik lagi kali ini aku yg akan menyelamatkanmu "

Hyunki mendengus bahkan mencibir,  tidak bisa mengerti isi otak anak sulung keluarga tuan tapi tidak bisa di bohongi jika kali ini perasaan senang melingkupi, 

" kau pasti ketakutan saat itu "

Bahkan aku tidak henti memanggil namamu

" apa mereka menyakitimu ? "

Hyunki menggeleng,  menarik tas punggung asen saat anak itu hampir saja menabrak seorang yeoja yg keluar dari kelas. 

" perhatikan jalanmu "

" aku takut sungguh,  aku mengkhawatirkan qeqe aku jg takut kau terluka "

" ace yg memang banyak luka,  dia membelaku mati matian "

Dan kepala hyunki menunduk bahkan bahu melorod terlihat sekali melemas , harusnya dia yg berada di posisi sang kaka menyelamatkan hyunki

" harusnya aku yg berada diposisi qeqe menyelamatkanmu "



Hyunki hanya memperhatikan tanpa membuka suara,  wajah asen ditekuk cemberut tapi hyunki malah mengulum senyum,  entah lah asen sefrustasi ini karena mengkhawatirkannya hyunki senang. 

" aku bodoh tidak mengerti maksud qeqe saat dia mengatakan yg diculik kamu bukan jully,  bahkan aku tidak berfikir terlebih dahulu "

" kau kan memang bodoh "

Aisshh

Mendesis protes,  tapi jg membiarkan,  ucapan hyunki memang fakta kan asen tidak terlalu banyak berfikir anak itu terlalu panik dan entah jadi kacau

" aku panik "

" panik karena jullymu di culik "

Dan sialnya asen malah mengangguk jujur,  tidak tahu saja jika hyunki menahan perasaan mati matian,  ah mencintai seseorang dalam hati sungguh menyakitkan , harusnya hyunki pun sadar asen siapa,  hanya seorang sahabat dan tidak sepantasnya memiliki perasaan lebih, tapi siapa yg tahu perasaan datang begitu saja,  andai bisa memilih hyunki pun tidak ingin jatuh cinta dengan sahabatnya sendiri. 

" hei kau melamun? "

Pipi chubby hyunki di tusuk menggunakan jari telunjuk jelas hyunki terkejut bahkan menggeplak keras lengan asen,  dan asen malah tertawa,  lucu melihat ekspresi  hyunki

" astaga ekspresi terkejutmu lucu sekali "

" jangan tertawa sialan "

Hyunki menghentakan kaki,  bahkan berjalan cepat meninggalkan asen yg tertawa kencang ,  uh rasanya kesal sekali
Asen tetap sahabat yg menyebalkan suka menggoda tapi mau bagaimana lagi perasaan terlanjur hadir begitu saja

" tunggu princess IM "

" SIALAN____ aku namja "

Tas punggung melayang dan untungnya asen menangkap dengan pas,  dan malah berlari menjauh,  jelas hyunki mendelik apa apaan tas punggungnya di bawa kabur. 

" Yaaaaaak ASEEEN PABOOOO___kembalikam tas ku "

Dan mereka berlarian,  di jalan khusus pejalan kaki menghiraukan pejalan kaki lainnya dan berusaha agar tidak menabrak,  ok abaikan pasangan dengan friendzone ini. 

the twins (we are S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang