20

700 108 24
                                    


" lee ricky, apa maumu ?? "

" aku tahu kau menyukai si bengal asen kan ? "


" bukan urusanmu "

Hyunki mengepalkan tangan wajah mengeras bahkan gigi berbunyi saling beradu menahan amarah, demi apa namja yg selalu mencari gara gara dengan asen sekarang mengganggunya .

Menghadang tepat di koridor sepi saat hyunki berjalan setelah dari perpustakaan , sadar betul anak ini sangat membenci asen termasuk dirinya selaku sahabat asen, entah karena alasan apa .

Perlu di jelaskan sedikit lee ricky sama seperti asen yg memiliki darah campuran, hanya lee ricky total mengikuti sang ayah yg asli orang canada sehingga wajahnya mirip orang barat tidak sedikitpun terlihat seperti orang korea sedangkan asen sekalipun sang ayah mark tuan orang LA tapi masih keturunan chiness sehingga tidak terlihat jika dia keturunan orang barat .

" apa maumu sebenarnya, ? "

Hyunki mundur satu langkah saat ricky mendekat demi apa secuilpun hyunki tidak ingin bersentuhan walau hanya seujung kuku


" kau manis jika diperhatikan secara seksama "

" bedebah jangan menyentuhku "

Hyunki berang bahkan mendorong tubuh ricky sampaai terdorong kebelakang sayang sekali tidak sampai jatuh andai saja jatuh hyunki pasti berlari kabur

" minggir aku ingin kekelas, yaaaak ____"


Dan malah tubuh hyunki didorong sampai membentur tembok, sial sakit , punggungnya sakit  kurang ajar memang anak ini memang mencari masalah

" apa maumu brengsek ?"

Menghentak kasar tangan lee ricky yg kembali memegang lengan, senyumnya demi apa menjengkelkan, ingin rasanya menyiram wajah menyebalkan itu dengan air panas .


" kau mau tahu mau ku ?"


Tersenyum culas dan kaki kembali mendekat bahkan memojokan hyunki yg tepat sekali sulit bergerak lantaran tembok demi apa dia terpojok .


" jadi kekasihku "

Hyunki mendelik tidak percaya, bagaimana bisa orang menyebalkan ini memintanya menjadi kekasih bahkan hampir setiap ketemu mereka selalu ribut terlebih jika berhadapan dengan sang sahabat .


Apa-apaan demi apa hyunki tidak percaya .



"Bagaimana ?"

Lebih mendelik lagi saat pipi di kecup, sungguh kurang ajar, ini keterlaluan


Dan dengan kecepatan yg luar biasa hyunki menginjak kaki ricky, saat ricky lengah karena kesakitan hyunki mendorong dan memukul punggung ricky lantas berlari dengan mulut menyumpah serapah , bahkan wajah merah karena emosi jg tangan yg terus mengusap kasar pipi , mencium seenaknya dia pikir siapa ?  Rasanya ingin sekali menenggelamkan manusia bernama lee ricky kedasar palung laut sungguh kurang ajar bahkan satu isi kebun binatang disebut terlontar keluar dari mulut im hyunki karena rasa kesal dan emosi .


" kenapa wajah mu ?"

" jangan mengajak ku bicara " menjawab sinis dengan delikan tajam

Pada akhirnya ace yg terkena amukan im hyunki

Ace menekuk kening, kenapa temannya ini, apa kerasukan hantu perpustakaan padahal tadi saat pergi baik baik saja mendadak berubab 90°

the twins (we are S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang