34. end

1.5K 128 36
                                    

Baca sampai akhir


_________

"Cie yg jadian "

"Jangan menyentuhnya atau tanganmu patah detik ini jg "

Hyunjin mendengus , niat dia kan bercanda mencolek dagu hyunki dan asen malah sinis menanggapi, sungguh kembaran ace ini benar-benar menganggapnya musuh selalu saja sensitif padahal kan hanya bercanda .

"Aishhh____ aku sudah tidak menyukai hyunki lagi, tenang saja aku jg punya pacar kenapa kamu sinis sekali "

"Orang seperti mu sulit di percaya "

Hyunjing meraung protes, ingin membalas ucapan asen tapi lengan digenggam ace yg berdiri  disampingnya .

"Kata nya hari ini kita jalan jalan kan, ? ayo berangkat  jangan banyak bicara "

Lebih dulu berjalan meninggalkan hyunjin, asen dan hyunki yg berdiri dibelakang asen , semenjak berpacaran hyunki terlihat kikuk di hadapan si blonde mungkin masih belum menyesuaikan diri atau apa, asen sendiri mengerti maka dari itu membiarkan, dari sahabat menjadi kekasih itu jelas sekali berbeda .

"Kau jadian dengan hyunki kenapa es batu itu masih menggantung jully ?"

hyunjin kembali memelankan jalan, untuk berjejer dengan asen sekalipun tidak akur tetap saja hyunjin berusaha akrab karena pada dasarnya mereka tidak bermusuhan dalam artian benar benar bermusuhan hanya ucapan mereka yg kadang selalu sarkas .

" qeqe terlalu banyak rumus aku tidak mengerti "

"Orang yg terlalu pinter jg tidak bagus ternyata "

Dan asen memilih mengangguk membenarkan, untuk kali ini mereka akur, sedangkan hyunki memilih berjalan beriringan dengan ace, karena untuk saat ini hanya ace tempat teraman nya.  jika bersama asen entah bagaiaman intinya malu dan canggung berujung tidak nyaman .

"Kekasihmu bukan aku tolong jangan sampai keliru"

Dan

bugh~~~~

punggung di pukul, luar biasa keras mengingat memang keadaan si mais IM tidak dalam mood yg baik .

"Aiishh... ini penganiyayaan "

"Salah mu, sudah jangan lebay laki kan kamu ?? "

"Kamu jg kan ?"

Tangan kembali keatas hendak kembali memukul tapi ace memegangnya dan meringis jangan sampai kena pukul untuk kedua kalinya , sakit ngomong-ngomong .

"Canggung dengan asen ?, kelihatan sekali dari gerakan dan wajahmu jg kaku "


"Ini memang terlalu sulit untuk ku "

"Aku mengerti_____ nanti jg terbiasa "

"Akan aku coba "

"Kau jg yg pertama mencintainya "

"Tapi tidak ada dalam benak berakhir seperti ini "

"Bukannya bagus dia jg membalas perasaanmu"

Hhmmm

Dan mereka berjalan beriringan tidak lupa namja berambut blonde yg berada dibelakang mereka menatapnya dengan  kesal, hoh dengan dirinya saja hyunki tidak ingin berjalan bersama malah terkesan menjauhi dan dengan manusia es batu malah akrab sekali . Rasanya tidak adil

"Sudah sana,______ yieunji marah aku bisa merasakannya "

"Tidak mungkin"

"Yah tidak percaya, coba saja lihat "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the twins (we are S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang