3. cidera

1.2K 135 24
                                    

Gosip langsung tersebar diseluruh penjuru, si murid bengal memiliki seorang saudara kembar, mengejutkan jelas bahkan si mungil jullypun penasaran, berbagai spekulasi difikirkan, pantas kemarin aneh bertemu dua asen ternyata memang kembar, tapi ada perasaan lega karena yg bertemu dengannya bukan hantu seperti yg di bayangkan. Jangan salah jully wang adalah manusia paling parno, penakut

" kau kan kekasih ka asen masa iya gak tahu "

" aku bukan pacarnya petrus "

Jully memutar bola matanya malas, berjalan menyusuri koridor menuju lapangan sepak bola tempat asen latihan, tidak ingin mendengar kabar tersebut dari orang lain mengingat tidak sedikit orang yg membenci asen karena sok berkuasanya.

" itu ka hyunki, " shin, gadis tomboy penyuka topi dengan rambut sebahu menunjuk hyunki yg sibuk membawa buku paket tebal bahkan nyaris muka tak terlihat, lantas berbelok kearah tangga menuju kelasnya, dan mereka mendesah kecewa karena tidak bisa bertanya langsung kepada sahabat dekat orang yg membuat mereka penasaran.

" sudah ayo kelapangan saja " jully penepuk kedua bahu sahabatnya lantas kembali berjalan, lapangan bola terletak cukup jauh dari tempat belajar, bahkan mungkin paling belakang,

" ku dengar kembaran ka asen berambut hitam, dan potongan rambut yg berbeda tapi wajah mirip "

" kembar identik"

Petrus mengangguk membenarkan, shin di samping julli ikut mengangguk seakan membayangkan sosok si kembar dari manusia rusuh macam asen, apa akan menjadi pembuat onar mirip asen, jika benar sekolah ini sudah pasti akan kacau.

" tapi katanya dia pendiam dan pintar, bahkan dia masuk kelas berprestasi "

" eyy, si petrus beralih profesi menjadi tukang gosip  "

Jully dan shin yg tadi berceletuk mendadak tertawa bersamaan, menertawakan ekspresi petrus yg berekspresi konyol, terlebih mulut komat kamit mengucap bahasa thailand karena petrus asli orang thailand, pindah kekorea mengikuti sang kaka, jully yg mengerti arti kalimat yg di ucapkan petrus semakin terbahak.

" si petrus baca mantra jul? "

" sepertinya, mengusir setan"

" setannya dia sendiri kan ya "

" aduh shin sudah perut ku sakit "

Dan mereka terbahak

.
.
.

" wah kalian cepat sekali  sampai sini "

Hyunki duduk di kursi penonton di samping shin, membawa botol air mineral untuk sang sahabat seperti biasa.

" jam pelajaran kosong ka jadi kesini"

Jully menjawab dan tersenyum di balas elusan di ujung kepala

" aigoo kau semakin manis saja "

" tadi kami melihat ka hyunki membawa setumpuk buku "

" ahh___ tadi pak choi menyuruhku mengambil buku paket "

" pertandingan final ka asen kapan ka? " kali ini si tomboy shin yg bertanya

"3 hari lagi, di gedung olahraga kota, kalian nonton, ? "

" jika ka asen ikut kita pasti nonton, "

Dan mereka berempat kembali fokus dengan jalannya pertandingan, memperhatikan dengan seksama si bengal asen menggiring bola, kakinya lincah berlari dan menghindar, rambut kuncir satu bagian atas bergerak seiring gerakan yg asen lakukan, ciri khas asen tuan, cukup terkenal karena sering mengikuti turnamen, tahun lalupun mengikuti hanya sampai semi final lantaran tidak diikut sertakan sang pelantih karena entah tanpa alasan

the twins (we are S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang