22

719 102 19
                                    


No edit
Mager cuaca dingin hanya butuh selimut

_______

Jully nyaris berbalik, jika saja hyunki tidak memanggilnya, sial memang niat menjauhi kedua manusia ini malah sialnya ketemu , dan parah mereka berjalan bersama .

Lupakah jully jika hyunki dan ace adalah teman sekelas ?

"Kenapa berbalik"

Jully gelagapan wajah terlihat kaku jg canggung terlebih saat pemuda berambut hitam menatapnya , jujur saja ini kali pertama jully face to face dengan namja yg merebut ciuman pertamanya setelah insiden diperpustakaan kota terjadi  .

"Aku melupakan uang ku  "

"Sudah ayo kekantin ace akan mentraktir kita, tenang saja  "

Tersenyum penuh kemenagan di hadapan ace hyunki tahu si dingin ace tidak akan menolak

Double shit untuk jully

Hyunki menggandeng lengan jully dan tidak ada alasan jully untuk menolak, hanya bisa pasrah mengikuti mencoba melupakan satu namja yg berjalan dibelakang mereka , sadar betul ace saat ini pasti memperhatikannya, karena entah kenapa perasaan jully merinding

"Ace, awas ya kamu yg bayar, uang jajan ku sedikit "

"Makanya jangan terus membeli komik "

"Aku suka mau bagaimana lagi "

"Kamu beli komik hentai ?"

"Yaak... aku tidak semesum itu "

Dan delikan tajam dari hyunki membuat ace kicep diam menutup mulut , ace pendiam tapi banyak bicara dengan hyunki, jully jelas memikirkan , apa ace menyukai hyunki mereka terlalu akrab dan dekat ? Terus kenapa ace menciumnya ? Apa ace menganggap ciuman mereka tak memiliki arti, karena fakta yg jully rasakan ciuman itu sangat berarti .

Mendadak perasaan buruk rasanya dada sakit sekali seperti benda asing tak kasat mata menusuk nya.  Dan ini kali pertama jully merasakannya . Menyakitkan sungguh




"Kamu sakit"

tinggi jully yg lebih pendek darinya membuat hyunki harus menunduk, memperhatikan wajah jully yg entah kenapa memerah tidak lupa tangan yg meremas dada dan tubuh yg sedikit bergetar

"Tubuhmu gemetar "

"Sepertinya aku harus ke UKS saja ka , aku tidak enak badan "

Jully melepas tangan hyunki dari lengannya, sebelum berbalik dan membungkuk sopan tanpa sedikitpun melirik namja tampan di belakangnya yg memperhatikan secara seksama , jully berjalan cepat membawa perasaan yg semakin berdenyut nyeri

Ace diam saja tanpa mengatakan apapun padanya itu yg membuat jully semakin sakit .







Pintu ruang UKS di buka , namja tampan dan membawa roti isi serta susu strawberry memasuki ruang UKS menatap seorang namja ug meringkuk diatas ranjang ,

Ehem ~~~

Dan deheman dari si tampan membuat jully sadar jika ada orang lain disampingnya , mata doenya mendelik terkejut , lantas berkedip lucu sebelum mencoba duduk .

"Makanlah, kau belum makan kan ?"

"Terima kasih "

Membungkuk soopan dan menerima makanan yg diberikan padanya . Jully berharap jika si tampan ini tidak menyadari perubahan wajah terlebih bagian mata yg pasti terlihat bengkak, lantaran beberapa menit lalu berurai air mata merasakan dada yg terasa nyeri .

the twins (we are S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang