17

681 107 38
                                    


" loh ada hyunki "

Saat memasuki rumah,  pemandamgan yg jinyoung dapat adalah putra sulung im jaebum yg sibuk di dapur,  membuat minuman. Terlihat jika si namja bermarga im berbalik dan membungkuk sopan lantas tersenyum. 

" maaf samchon aku merampok isi kulkasmu, "

Hyunki tersenyum lebar tapi juga pipi merona karena malu, seakan tertangkap basah dan jinyoung malah terkekeh,  maju kedepan hanya untuk mengusak ujung kepala anak dari im jaebum. 

" tidak apa apa,  aku mengerti pasti asen menelantarkanmu kan? "

Hyunki terkekeh,  tapi jg mengangguk membenarkan,  asen memang menelantarkannya malah memerintah tamu untuk membuat minuman sendiri. 


Payah memang tidak bisa diandalkan. 


" anyeong haseo paman "

Kembali membungkuk saat mark berdiri dipintu dapur,  sedikit terkejut tapi tetap mark tersenyum tipis membalasnya. 

" ya sudah kami ingin membersihkan diri dulu ya,  kau bebas merampok dapur kami "

Hyunki kembali terkekeh,  sempat canggung dengan ayah asen mengingat mark orang yg pendiam tidak banyak bicara seperti jinyoung,  bahkan mengenal lamapun bisa dihitung mereka berbicara paling mengenai kabar biasanya setelah itu tidak ada percakapan lagi,  maka dari itu hyunki memaklumi ace bersikap dingin karena bibitnya pun sama. 



" mama dan papamu pulang sen "

Hyunki memasuki kamar membawa dua gelas minuman berwarna merah,  jus strowberi yg memang berada di kulkas. 

" sana keluar tunjukan wajahmu yg lebam itu "

Menyenggol tubuh asen yg fokus menatap layar televisi,  biasa bola tim kesukaannya barcelona dan saat ini melawan manchester united.  Tidak ingin kalah karena biasanya MU,  tim nya sang kaka jika main berdua. 

" kena omel aku pasti "

" baguskan malah aku suka "

Dan hyunki tersenyum lebar saat asen menoleh dan menatap sinis. 

" tanggung jawab,  suruh siapa berantem "

" tanggung jawab seperti aku menghamili anak orang saja "

" mulutmu sen "

Dan kali ini asen yg nyengir tanpa dosa sedangkan hyunki memutar bola mata malas,  gampang sekali ya ngomong menghamili anak orang seperti pernah melakukannya saja,  eh____ kenapa mendadak pipi nya merona hanya karena membahas tentang hamil? Sial ___ apa dirinya sepolos ini.  Hyunki mengusak wajahnya kasar,  asen jelas melihat dan mengerti , sedikit peka jika membahas sesuatu yg vulgar , dasar lelaki .

" cie yg dipikirkan "

" apa ???? "


" wajahmu merah "

Asen berdiri memilih mendekati sang sahabat dan duduk disampingnya tentu tangan mengambil minuman miliknya. 


Hyunki hanya mendengus tidak ingin menjawab karena hafal asen akan terus menggodanya. 

" dengan siapa? "

Lengan disenggol,  hyunki melirik dengan ekor mata

" apa ?"

" bikin anak? "

Plak

Berakhir kepala seperti biasa menjadi korban dan asen hanya bisa meringis tapi tetap terkekeh

the twins (we are S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang