15

746 107 28
                                    

" sejak kapan kalian akrab "

Asen menatap sinis kedua orang dengan beda seragam, yg terlihat mengobrol didepan gerbang sekolah. 

" kami berteman "

Jawab si surai coklat dengan senyum mengembang tidak lupa merangkul pundak ace seakan akrab dan asen jelas semakin jengkel, tidak suka. 

" jangan dekat dekat dengan kaka ku !!!"

Menarik tubuh sang kaka menjauh bahkan asen berdiri tepat di hadapan ace.  Hyunjin meraung protes tapi terlnjur hafal asen tuan adalah manusia batu,  keras kepalanya berada di level tertinggi, itulah mengapa sampai saat ini mereka tidak akur

" apa salahnya aku berteman dengan kaka mu toh kaka mu jg tidak masalah,  iya kan ace ?? "

Melongok agar bisa bertatap muka dengan orang yg di maksud dan ace mengangguk menggeser tubuh sang adik,  guna kembali mendekati hyunjin. 

" diam lah dek,  aku ada urusan dengan hyunjin "

" urusan apa? " nada tinggi seakan asen disini tidak terima perlu diingatkan lagi,  hyunjin adalah musuh bebuyutannya. 

" mengenai penculikan hyunki "

" kalau tidak penting sana sebaiknya kau pergi saja " hyunjin tersenyum sinis

Dan sialnya hyunjin malah memanasi si putra bungsu keluarga tuan,  jelas asen mendengus bahkan menahan diri untuk tidak mengeluarkan cacian jika saja sang kaka tidak memegang lengannya,  sebuah gestur untuk diam dan mengalah

" bagaimana?  Apa kau tidak menemukan dalangnya? "

" polisipun sulit,  tapi aku teringat jika salah satu dari mereka saat itu membahas tentang perusahaan "

" memang berhubungan dengan perusahaan,  dan perlu kau ketahui yg di culik sebenarnya itu jully bukan hyunki "


" jully wang maksudmu? "

ace mengangguk,  hyunjin hanya diam seakan ikut berfikir begitupun asen yg tutup mulut dengan wajah ditekuk tidak terima. 

" intinya si penculik menginginkan jully? "

" begitu lah "

" tapi kenapa malah hyunki yg di culik? "

Ace pun memikirkan hal itu tapi mungkin ada hubungannya dengan penuturan hyunki yg mengatakan berangkat sekolah bareng bambam dan si penculik yg dari awal mengawasi keluarga wang akhirnya salah mengira jika hyunki adalah jully, 

" tapi ada yg aneh jg,  bagaimana bisa waktu itu jully pun menghilang? "

" jully berada di rumah shin, aku menemukannya disana "

Kini asen ikut menjawab sama- sama saling tatap tapi mereka bertiga kembali membuang muka. 

" kenapa? "

" ah tidak "

Ace tadi melirik hyunjin yg kentara meringis tapi hyunjin malah tersenyum dan menggeleng.

" intinya sih kalian harus menjaga mereka,  aku yakin penculik masih belum puas "

" aku tahu tanpa kau beritahupun "

Asen menjawab sinis melirik hyunjin yg mendengus, sungguh tidak bisa akur dengan satu orang ini. 

" sebaiknya kau menjaga si putra wang itu biar hyunki aku dan ace yg menjaga "

the twins (we are S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang