21. Pergi

3K 216 30
                                    

Jangan lupa vote & comment
.
.
.
.
Selamat Membaca





Juliana Suzy Pov

Aku berbalik pergi, tidak menghiraukan Sehun yang memanggil. Tas miliku yang dipenuhi barang berharga tidak ku ambil, saking tidak inginnya Sehun bisa menahanku. Menjelaskan apapun itu, untuk saat ini aku tidak ingin mendengar.

Berjalan dengan cepat, untuk sebisa mungkin meninggalkan area kampus dan tidak melihat wajah Sehun. Aku tahu tingkahku ini memang sedikit lebay, tapi entah mengapa aku tidak merasakan malu walau sepanjang jalan keluar dari area kampus aku tergesa dan berkaca-kaca.

Memang akhir-akhir ini aku merasa sangat pencemburu dan selalu merasa khawatir tentang segala sesuatu.

Sempat aku bingung untuk pergi ke mana. Sampai ku lihat Chanyeol yang entah dari mana keluar dari mobil sport nya, tanpa pikir panjang aku menghampirinya dengan mata yang masih berkaca-kaca.

Chanyeol terlihat panik dan bertanya berbagai hal. Akan tetapi aku tidak menjawab satu pertanyaan pun dari Chanyeol.

“Bawa aku pergi dari tempat ini Chanyeol...hiks.” aku merengek ingin segera pergi, menggoyang-goyangkan tangan Chanyeol.

Terlihat Chanyeol kebingungan dengan apa yang terjadi. Namun, pada akhirnya Chanyeol menuruti perintahku dengan menjalankan mobilnya.

Sepanjang jalan kita terus berputar-putar di jalan tanpa arah tujuan. Sampai suara Chanyeol terdengar. “Aku anterin kamu pulang.”

Aku menggeleng.

Dan Chanyeol seakan bertanya ada apa?

Ku tarik napas dan menceritakan semua apa yang terjadi tanpa terlewat sedikit pun. Chanyeol sama. Ku kira dia akan membawa ku kabur dari Sehun, tapi tetap ia memaksa untuk pulang ke rumah Sehun. Tentu aku menolak. Tentu aku sedikit marah dan kembali merengek.

“Kamu harus pulang kasian Sehun khawatir.” Ucap Chanyeol.

“Aku gak mau! Kalau kamu gak anter aku ke tempat yang aku bilang tadi, turunin aku di terminal bus. Aku bakalan naik bus ke sana.” Dengan keyakinanku aku tetap memaksa Chanyeol untuk mengatarku ke tempat nenek.

Chanyeol tampak berpikir keras.


















□□□□

Pada akhirnya Chanyeol menyerah dan menuruti semua perintah Suzy. Saat Suzy tertidur di kursi penumpang, Chanyeol akan menghubungi Sehun untuk memberi tahu keberadaan istrinya. Tapi sayang handphonenya mati.

Chanyeol melirik jam tangannya yang menunjukan pukul 8 malam, ia sudah memberhentikan mobilnya di depan rumah mewah yang entah rumah siapa. Tidak tega membangunkan Suzy, Chanyeol terlebih dulu keluar dari mobil dan berbicara pada sang satpam untuk membukakan gerbang pintu rumah mewah ini.

Setelah Chanyeol mengatakan nama Suzy,  satpam pun membukakan gerbang dan mempersilahkan masuk. Terlihat di pintu gerbang rumah sudah ada seorang nenek yang berdiri di depan pintu.


Suzy sudah terbangun dan melihat neneknya yang sudah berada di depan teras. Suzy berlari keluar dari mobil Chanyeol, langsung memeluk sang nenek. “Aaa.. miss you grandma.”

“nenek gak nyangka kamu ke Bandung malam-malam tanpa memberitahu nenek dan kamu ke Bandung saat usia kandungan kamu bulannya.” Sang nenek geleng-geleng kepala.

Suzy hanya tersenyum tanpa dosa. Dan mengenalkan Chanyeol pada sang nenek. Sempat terkejut karena ternyata yang menyetir bukan suami sang cucu melainkan lelaki yang belum sang nenek kenal.

Nikah Muda✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang