12. Persiapan camping

3K 217 21
                                    

Jangan lupa vote and comment
.
.
.
.
Selamat membaca







Minggu indah Suzy terganggu dengan acara yang menurut Suzy tidak penting-penting sekali. Seharusnya hari ini acara santai-santai, manja-manja di rumah bareng Sehun.
Sekarang Suzy sudah duduk di samping Sehun di aula kampus mendengar ketua organisasi pencinta alam yang sedang berbicara di depan sana.

“Jadi selama dua hari dua malam kita akan camping di puncak raya Bogor kamis mendatang berarti empat hari lagi. Jangan kalian pikir ini acara tidak penting! Ini menambah nilai sikap kalian. Kalian harus ikut. Mahasiswa dan mahasiswi semeater empat di wajibkan!”

Sebagian anak-anak kampus semester empat bersorak gembira karena hari kamis dan jumat pasti mata kuliah diliburkan. Pastilah! Yang mengeluarkan napas kasar hanya Suzy.

Krystal menyenggol tangan Suzy,

“Kenapa?”

“Aku itu udah punya suami yang perfect jadi acara gini-ginian gak buat aku seneng, mening dirumah dua-duan bareng Sehun. Kalian bahagia karena ada acara ini! Ya pastilah ini tuh acara kalian buat menjadi ajang cari jodoh atau pacaran.”

“Dasar sombong.” Krystal mendengus mendengar perkataan Suzy.

Suzy  mengangkat bahunya acuh.

~~~~

Suzy menggandeng tangan Sehun berjalan untuk pulang, diikuti dengan sahabat sang suami dan juga Krystal. Tadinya Sehun dan Suzy akan langsung pulang ke rumah dan istirahat. Tapi, Dean mengusulkan untuk jalan-jalan ke mall untuk membeli peralatan camping.
Sempat ada dulu adu mulut antara Dean dan Krystal karena masalah sepele. Jadi, Krystal memang kebetulan tidak membawa mobil karena ia tadi bersama Chanyeol sepupunya. Alhasil Dean yang bawa mobil tidak ingin sendirian di mobil, dan Dean memaksa Krystal semobil dengannya. Krystal menolak mentah-mentah! Alasannya yaaa, potek telingannya kalau denger gombalan si Dean yang tiada matinya.

“Mau jadi orang ketiga diantar mereka? Gak malu apa ngintil-ngintil mereka.” Ujar Dean pada Krystal.

Kalau Suzy dan Sehun menatap Dean dan Krystal dengan padangan yang hmmmm, selalu membuat pasangan suami istri ini geleng-geleng kepala.

Dengan 1001 jurus bujukan rayu Dean, dengan terpaksa Krystal pun semobil bersama Dean si manusia yang gombalannya receh kalau menurut Krystal dan Suzy. Krystal sering berpikir ko bisa ya, mahasiswi di kampus ini ada yang mengidolakan Dean. Kalau mengidolakan Sehun sih, memang tidak bisa di pungkir kalau Sehun itu most wanted banget tapi sayang udah sold out.

Waktu telah menunjukan pukul 04.30 berarti mereka berempat sudah belanja selama dua jam di mall ini.
Perut Suzy yang memang gampang lapar susah kenyang , sudah mulai meraung-raung minta di isi makanan yang enak.

“Sebeleum pulang gimana kalau kita makan dulu di sini aja.” Ajak Suzy.
Sehun mengangguk setuju.

“Juliana sayang aku mau ke lantai atas dulu, ada satu barang yang belum aku beli.” Ucap Krystal yang menepuk jidatnya karena ada yang terlupakan.

“Kalau gitu ikut.” Ucap Dean dengan cengiran khasnya.

“Gak usah.”

Walau Krystal sudah melarang Dean, tetap mengikuti Krystal dari belakang. Dan Suzy pergi ke tempat makan yang ada di mall ini.

Sehun dan Suzy sudah duduk memesan makanan.

“Suzy aku mau ke toilet dulu bentar.” Pamit Sehun.

Suzy mengangguk mengiyakan. Walau Sehun mengatakan sebentar Suzy tahu untuk ke toilet membutuhkan waktu paling cepat sekitar 15 menit karean toiletnya yang cukup jauh dari area tempat makan.

Saat sedang asik Suzy main media sosial, ada yang menepuk bahunya dari arah belakang. Membuat Suzy terkejut dan handphonenya hampir jatuh ke lantai, namun masih dapat Suzy selamatkan.

“Krys—“ Suzy tidak melanjutkan ucapannya karena saat ia melihat siapa pelaku yang membuat handphonenya hampir terjatuh itu adalah Chanyeol.

“Hai sendirian aja?”

“Banyakan ko, tapi lagi ada urusan dulu.” Ketus Suzy, ya Suzy mah tahu diri kali ya. Kalau dia udah jadi istri orang jadi kalau sama cowol ketus gitu.

“Dingin banget neng, mau abang cairin gak?”

Suzy mendengus ke arah Chanyeol, “Nggak makasih.”

“Kenapa cuek banget, padahal ini yang lagi ngajak bicara cowok ganteng, tajir terus jago ngerapp! Mau denger?”

“Gak makasih! Tolong ya Chanyeol Rangga Putra yang terhormat jangan deket-deket saya kalau saya lagi gak bareng Sehun." Btw, kenapa Suzy tahu kepanjangan nama Chanyeol. Karena kan Suzy sering mendengar Krystal yang memang sepupu Chanyeol menceritakan kisah Chanyeol. Padahal Suzy tidak bertanya atau minta diceritaiin.

“Kenapa?”

Ingin sekali Suzy tampar muka sok bego lelaki di depannya ini. “Takut ada fitnah atau kesalah pahaman?” tanya Chanyeol, “Justru aku sengaja biar kalian salah paham terus cerai terus kamu jadi janda terus kamu aku nikahin.” Diakhiri dengan senyuman liciknya.

Hellow! Suzy tidak salah dengar, apa lelaki satu ini memang tidak waras. Terus, pake ngomong aku kamu lagi. Padahalkan Suzy tadi udah ngomong pake saya anda! Ehh, Chanyeol malah Sok Kenal Sok Dekat pake aku kamu iwwww. Dasar ini cowok satu memang aneh bin ajaib. “Denger ya, Kamu gila! di dunia ini masih banyak cewek yang lebih cantik, muda dari aku dan mereka masih single dan perawan. Nah kamu malah mau sama yang udah punya suami mana aku tuh udah gak perawan, udah di ambil sama suamiku tercinta Sehunku.”

“Gak masalah, kamu juga cuma bekas Sehun doang! Aku tahu semua tentang kamu dari Krystal. Kalau kamu itu cewek yang jaga banget diri kamu. Jadi kamu itu cewek langka dan walau udah nikah kamu malah makin menggoda.”

Suzy dapat lihat seringai jahat itu, Suzy sudah ingin muntah mendengar kalimat-kalimat yang tidak berfaedah ini. Suzy  berdiri dari kursi, ia akan pergi ke toilet menyusul sang suami dari pada duduk berdua dengan orang aneh ini. Namun—

“Kamu mau ke mana?”

“Aku mau nyusul kamu.” Ucap Suzy pada Sehun yang baru saja kembali.

“udah kangen banget ya baru di tinggalin 30 menit padahal.”

Dari pada Suzy melihat senyuman menggoda Chanyeol, senyuman suaminya lebih menggoda dan nenangin. Ahay. “Abisnya kamu lama banget, abis BAB?”

Chanyeol dapat melihat interaksi Suzy dan suaminya, beda sekali dengan Suzy yang tadi bersamanya. Suzy yang ketus, cuek dan dingin ini berubah jadi lelehan coklat yang sangat manis di depan suaminya. Salut Chanyeol sama Suzy yang setia dengan Sehun! Jadi semakin bersemangat Chanyeol rebut Suzy. Eh.

Sebelum Sehun menjawab pertanyaannya ia melirik Chanyeol, Sehun tidak mengenal siapa lelaki yang tadi sedang ngobrol dengan istrinya. Tapi Sehun memang pernah melihat beberapa kali lelaki ini di kampus. “tadi aku beli dulu jaket buat kamu camping.” Sehun memberikan papper bag pada Suzy.

“Aaaaa makasih sayang.” Suzy berdiri sengaja peluk Sehun biar Chanyeol ilpil, biar Chanyeol tidak menggoda Suzy.

Dapat Suzy lihat dari ekor matanya, Chanyeol malah tersenyum. Dasar manusia aneh. Sehun datang, Chanyeol pergi. Tadi Suzy nyuruh Chanyeol pergi, dia betah sekali.

“Aku duluan.” Pamit Chanyeol.

“Makan bareng dulu aja.” Sehun menawarkan makan bersama, bagaimana pun Sehun itu orang berpendidikan yang budi luhur dan sopan santun.

Namun Chanyeol menolak dengan alasan ia ada urusan. Alhasil Suzy dan Sehun makan berdua, dibarengi dengan obrolan-obrolan manis mereka. Suzy dapat pesan kalau Krystal dan Dean pulang duluan.




Tbc💕
Padahal ini senin lohh, tapi aku uppppppp demi cayang-cayangnya acuuu. Mode alay nih😂



















Nikah Muda✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang