Orang yang melakukan kesalahan, belum tentu “tahu” bahwa dia melakukan kesalahan. Sikap toleran jauh lebih bijaksana ketimbang menyalahkan, lalu daripada menyatakan bahwa dia “salah” akan lebih baik mencari akar masalahnya. Sebab, dibalik tindakan tentu ada alasan yang melaterbelakangi. Dengan menjadi tertarik pada penyebabnya, anda akan lebih kecil kemungkinan untuk tidak menyukai efeknya. Dan kemampuan anda dalam hubungan manusia meningkat pesat.
Melihat segala sesuatu dari kaca mata orang lain dapat mengendurkan ketegangan ketika masalah pribadi jadi membingungkan. Maka sebelum anda meminta siapa pun untuk melakukan hal yang anda benar, atau membeli produk anda, mengapa anda tidak berhenti sebentar dan memikirkan seluruh masalahnya dari sudut pandang orang lain, dari sudut pandang lawan bicara anda, dan dari sudut pandang anda sendiri. Sikap ini memang memerlukan waktu, tap anda akan terhindar membuat musuh, dan akan memperoleh hasil lebih baik (dengan lebih sedikit gesekan).