Salah satu rahasia keberhasilan Jim Farley adalah kemampuannya menyebut nama depan lima puluh ribu orang.Bagitu sederhana, namun dia telah menemukan suatu temuan berharga dalam kehidupan, bahwa rata-rata orang menaruh minat pada namanya sendiri daripada gabungan nama orang lain seluruh dunia. Ingatlah nama itu dan panggilah dengan bersahabat, maka anda sudah membuat pujian yang efektif.
Kadang memang sulit mengingat sebuah nama, khususnya untuk nama yang sulit diucapkan. Dan pada kasus seperti ini, banyak orang lebih cenderung mengganti dengan nama yang lebih mudah diingat ketimbang berusaha mempelajarinya.
Pemberian nama lawan bicara kita dalam hal terjadi penggabungan kepentingan merupakan kiat efektif dalam membangun kerjasama selanjutnya, dalam latar belakang persaingan ketat sekalipun. Pemberian nama itu merupakan penghargaan besar, yang menempatkan posisi penting pada ego seseorang.
Semakin besar perusahaan, maka semakin ‘dingin’ (situasi) yang terjadi di dalamnya. Mengingat nama-nama orang merupakan salah satu cara untuk menghangatkan. Seorang eksekutif yang tidak bisa mengingat nama-nama sama halnya dengan ketidakmampuannya untuk mengingat bagian penting bisnisnya. Tapi kebanyakan orang tidak mau mengingat karena alasan sederhana, yaitu mereka tidak meluangkan waktudan energy yang perlu untuk berkonsentrasi dan mengulangnya, kemudian mengingat nama-nama itu lekat-lekat dalam pikiran mereka. Mereka membuat dalih untuk mereka sendiri; mereka terlalu sibuk.
Nama merupakan milik otentik seseorang (terutama yang berhubungan dengan anda). Nama membuat individu terpisah, dan menjadi unik di antara lainya. Sadari keajaiban di balik sebuah nama. Informasi yang sedang kita ingat atau permintaan yang sedang kita buat, mempunyai kepentingan khusus tatkala kita mendekati situasinya dengan nama individu yang bersangkutan tersebut.