Ketika anda marah, dan menumpahkan semua kemarahan anda, maka akan semakin besar gelombang kemarahan, kebencian, dan pemberontakan. Meskipun anda mendapatkan momentum untuk menumpahkan perasaan anda, menunjukkan bahwa anda benar dan orang lain salah. Jika hati seseorang sudah terluka karena selisih paham, dan dia mempunyai perasaan tidak enak terhadap anda, maka anda justru tidak bisa menariknya ke dalam cara berpikir anda, meskipun dengan semua logika. Orang tidak mau mengubah pikiran mereka, namun mungkin mereka bisa diarahkan apabila kita bersikap lembut dan ramah.
Untuk memikat seseorang dalam cara berpikir anda, pertama yakinkan dia bahwa anda adalah teman teman yang tulus. Itu adalah setetes madu yang akan menangkap hatinya, yang merupakan jalan besar menuju pengertiannya. Lincoln mengatakan,” Setetes madu menangkap lebih banyak lalat ketimbang segalon empedu.” Keramahan membuahkan persahabatan, persahabatan membangun jembatan untuk masuk dalam wilayah kedekatan pihak lain. Dan dengan kedekatan tersebut anda dapat menarik cara berpikir orang lain dalam cara berpikir anda. Tidak ada penekanan, tidak ada pemaksaan opini, gunakan pembicaraan yang halus, tenang, dan pendekatan yang ramah.