Sebuah perumpamaan yang tepat mengenai membangkitkan minat adalah aktivitas memancing. Kita tidak mungkin memancing dengan menggunakan umpan apa yang kita inginkan, tetapi apa yang ikan inginkan.Demikian pula dalam relasi dengan orang lain. Setiap orang sungguh berminat terhadap apa yang mereka inginkan, sama halnya dengan kita yang berminat dengan apa yg kita inginkan. Jadi berbicara tentang apa yang mereka inginkan dan menununjukkan bagaimana memperolehnya merupakan satu-satunya cara untuk mempengaruhi orang lain.
Setiap tindakan yang dilakukan seseorang sejak lahir, dilakukan karena seseorang menginginkan sesuatu. Hary Overstreet mengatakan dalam bukunya Influencing Human behavior sebagai berikut,”Tindakan keluar dari apa yang secara mendasar kita harapkan…dan bahwa nasehat terbaik yang bisa diberikan kepada para calon pembujuk, apakah dalam bisnis, di rumah, di sekolah, dalam politik, adalah : pertama, bangkitkan hasrat dalam diri orang lain. Dia yang bisa melakukan hal ini memilki seluruh dunia bersamanya. Dia yang tidak bisa, akan berjalan di jalan yang sepi.”
Banyak pedagang yang akhirnya dibayar murah karena hanya memikirkan apa yang mereka inginkan. Mereka tidakberpikir bahwa kita tidak ingin membeli apa pun (seandainya ingin pasti kita akan keluar dan membeli). Kita jelas lebih menaruh perhatian pada permasalahan kita. Seandanya para pedagang merubah frame cara menawarkan dagangan sebagai sebuah solusi atas masalah kita, tentu para pembeli akan mendatangi dan memborong dagangan mereka. Individu yang berusaha tanpa mementingkan diri sendiri member pelayanan pada orang lain akan memiliki keuntungan besar