"benarkah pa,apa kita akan menjodohkan daniel dengan putri pak fian"tanya zela antusias
"iya ma"jawab fian-suaminya
Dan setelahnya zela dan nathalie langsung berpelukan karena mereka akan segera mempunyai menantu
"dasar wanita"cibir fian dan fachri bersamaan
"papaaaa"balas ke duanya kesal
"oh iya pa,kapan kita akan menikahkan daniel dan fanya"tanya nathalie tak kalah antusias dengan zela
"bagaimana kalau kita menikahkan mereka tepat satu minggu setelah kelulusan mereka"usul fian yang langsung mendapatkan persetujuan
"bagus,kami setuju"jawab ke dua orang tua daniel kompak
"tapi,apakah fanya dan daniel mau menerima perjidohan ini"tanya zela mewanti wanti,takut jika anak mereka tidak mau menerima perjodohan ini
"tentu"balas fian dan fachri kompak penuh keyakinan
"hhmm baiklah, bagaimana kalau minggu depan kita mengadakan acara pertunangan buat mereka?"usul zela
"saya setuju"ucap nathalie"bagaimana pa,apa papa setuju?"lanjutnya
"iya ma,papa setuju,bagaimana dengan mu fachri,apa kamu setuju?"
"iya fian,tentu saja saya setuju"
"baiklah kalau begitu saya akan segera memberitahu kepada fanya bahwa minggu depan dia akan bertunangan dengan daniel"ujar nathalie
"iya,saya juga akan segera memberi tahu kepada daniel"sambung zela
Dan setelah menghabiskan makanan mereka masing masing, mereka langsung pulang kerumah masing masing untuk memberitahukan kabar ini kepada anak mereka masing masing
Kebanyakan masing masing,huanjir.wkwk
*****
Saat ini fanya sedang berjalan dikoridor menunuju parkiran khusun guru,tempat mobilnya berada saat ini,saat sedang berjalan ada seseorang yang tidak sengaja menyenggol bahu fanya
"eh,sorry"ucap orang tersebut
"lo lagi,lo lagi"ketus fanya kepada orang tersebut,dan orang tersebut adalah daniel
"eh elo fan,sorry ya gue nggak sengaja"sekali lagi daniel meminta maaf,saat ini ia sedang tidak ingin berdebat karena dari beberapa menit yang lalu kepalanya terasa sangat sakit
"gue nggak mau maafin lo"
"yaa kok gitu,lo mau apa fan? Gue bakal turutin, yang penting lo mau maafin gue"tawar daniel memilih jalan damai
"beneran?"
"iya fanya"
"yaudah kalau gitu gue mau lo kirimin 100 ice cream ke rumah gue sore ini"
"oke kalau gitu ntar sore gue kirimin ke rumah lo,tapi lo udah maafin gue kan?"
"iya udah"ketus fanya langsung pergi meninggalkan daniel
Setelahnya fanya langsung meninggalkan daniel sendiri di koridor
Sedangkan daniel masih bingung dengan fanya,baru saja fanya marah marah dan sekarang fanya udah baik baik aja."cewek aneh"batinnya berteriak